LMS_V31E01P02

1. Teknik Memahat Rahasia Baru (2)
"Yang Mulia telah memberi begitu banyak hal, pada Order
of Freya kami. Aku tahu seberapa sulitnya itu, untuk menapaki jalan seni.
Sekarang, aku akan memberi Yang Mulia item ini, yang telah disimpan oleh order
kami."
Si High Priest mengeluarkan sebuah kotak kayu. Weed selalu
gemetaran di saat-saat seperti ini, sama seperti ketika HP seekor monster bos
sudah mencapai dasar.
'Aku penasaran apa
ini?'
Perhatiannya sepenuhnya terfokus pada kotak kayu tersebut.
Hal pertama yang ia pikirkan adalah sebuah harta yang tak ternilai. Dia akan
teramat sangat senang, jika kotak kayu tersebut berisikan harta-harta.
[Anda telah mendapatkan kotak yang disimpan oleh Order of
Freya.]
Saat Weed membuka kotak tersebut, yang ada di dalamnya adalah
sepotong kayu biasa. Energi mengalir dari pola yang terukir pada kayu tersebut.
Jelas-jelas itu dibuat dengan material kayu terbaik.
Kehangatan yang samar dan kekuatan misterius yang memberi rasa nyaman, bisa
dirasakan dari kayu tersebut.
"Apa ini?"
"Weed-nim sudah meninggalkan banyak karya seni di
benua. Jika karyamu dipamerkan, maka semua orang akan mengaguminya. Dewi Freya
secara pribadi telah memberi blessing-nya pada Weed-nim, ketika kamu menapaki
jalan dari seorang Sculptor."
*Ding!*
[Sculpting a New Miracle
Tak seorangpun yang tidak tahu tentang Sculptor Weed. Weed
telah berhasil dalam petualangan-petualangan heroik yang banyak sekali, dan
menjadi terkenal atas kemampuan memahatnya.
Pemahatan bisa digunakan untuk mencapai suatu keajaiban.
Freya telah memberimu kekuatan, untuk menciptakan sebuah
teknik memahat rahasia yang baru. Itu seperti memberi kehidupan pada sebuah
patung yang sudah didapatkan.
Ini akan mengarah pada tahap terakhir dalam Sculpting Master
Quest.
Tingkat Kesulitan:
Sculpting Master Quest
Pesyaratan Quest:
-Sculpture Mastery level 9 tahap Advanced
-Sebuah teknik memahat rahasia bisa tercipta melalui quest
ini.
Teknik baru tersebut akan bergantung pada patung yang
dibuat.]
Ini adalah sebuah quest, tapi kompensasinya sangat jauh berbeda,
dari apa yang pernah ia dapatkan sebelumnya. Sebuah teknik memahat rahasia yang
baru akan tercipta, karena Class Master Quest.
'Entah bagaimana, aku
sudah menduganya. Tapi...'
Zahab, Geihar Von Arpen, Daycram, Belsos, dan Darone.
Masing-masing Master Sculptor telah menciptakan teknik milik mereka sendiri.
Weed sekarang bisa mencapai ketinggian tersebut.
Itu terasa seperti, dia adalah Master sejati yang
meninggalkan jejak langkah di belakang. Weed pergi ke sudut ruangan, yang
jarang digunakan orang-orang. Suatu emosi yang dalam, yang belum pernah ia
rasakan, sejak memulai Royal Road, kini muncul di dalam dirinya.
"Sementara itu, ini telah menjadi sangat serius. Aku
akan dilahirkan kembali sebagai seorang Sculptor. Identify!"
[Balok Kayu
Daya Tahan: 1/1
Tak ada goresan pada potongan kayu ini.
Freya telah mengilhaminya dengan divine power, dan Anda bisa
menciptakan sebuah teknik baru dari kayu ini.]
"Ada banyak teknik yang ingin aku buat. Sebuah patung
yang bisa menghancurkan benua? Tidak, aku harus menginvestasikan sangat banyak
uang pada Kerajaan Arpen untuk melakukan hal itu. Sebuah patung yang bisa
membuat tanah terbang? Itu akan bagus, kalau aku bisa mengubah kayu menjadi
barang atau batu menjadi permata."
Weed tengah tenggelam di dalam kekhawatirannya yang serius.
* * *
Tailor Drago.
Dia menantang Class Master Quest-nya dan harus menjahit
100.000 mata boneka.
"Huhuhuk!"
Itu terlihat seperti dirinya dikelilingi oleh mata. Tapi dia
tak menyerah dan pada akhirnya dia berhasil.
"Sekarang aku harus membagikan boneka-bonekanya pada
anak-anak."
Drago pergi ke jalanan Morata dan memberikan boneka-boneka
tersebut pada anak-anak.
"Terima kasih banyak. Mister."
[Fame naik sebesar 1 poin]
Dia merasakan perasaan yang rumit, setiap kali dia berpisah
dengan sebuah boneka. Tetap saja, pemandangan dari anak-anak tersebut melegakan
sedikit kelelahan mentalnya.
"Aku berterima kasih, karena sudah memberi hadiah pada
anakku, Tailor-nim."
Seorang Tailor memberi boneka-boneka sebagai hadiah.
Anak-anak Morata dan orang tua mereka yakin jika dia adalah seorang pria baik.
Orang baik bisa menerima lebih banyak misi. Tapi keraguan bisa memiliki efek
yang berkebalikan.
100.000 Mata Boneka telah selesai
Anak-anak riang gembira, karena mendapatkan sebuah boneka.
Mereka bisa berganti antara bermain dengan sebuah mainan atau bola.
"Huhu, akhirnya selesai."
Dia bertemu dengan instruktur untuk bagian yang selanjutnya
dalam Tailor Master Quest.
"Kamu telah melakukan pekerjaan yang bagus. Terima
kasih. Selanjutnya..."
Drago menelan ludah. Siaran-siaran sering kali menampilkan
orang lain mengerjakan petualangan- petualangan yang menakjubkan, untuk Master
Quest mereka. Dia mengharapkan sebuah permintaan yang tak terlalu sulit.
"Selanjutnya, aku minta kau menjahit kancing."
"Kehek!"
"Aku akan senang, jika kamu menjahit 100.000 kancing
pada pakaian dan membagikannya pada kota gubuk."
Drago jatuh ke dalam keputus-asaan. Dia menyalahkan dunia, karena
memberinya cobaan semacam itu.
Tapi ada orang lain yang mengalami situasi yang serupa, ketika
menantang Class Master Quest. Perasaan kekanak-kanakan masih tak menghilang
dari wajah pria itu. Di masa lalu, Weed bertemu dengan seorang anak laki-laki
yang membudidayakan bahan makanan, ketika berpartisipasi dalam pasukan penumpas
ke Desa Baran.
Dia bepergian di benua, mempelajari hidangan-hidangan lezat
dan mendapatkan resep-resep dari wilayah- wilayah yang berbeda. Hidangannya
sudah cukup untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seorang Royal Chef, tapi dia
malah berkeliling benua.
"Ada batas pada berapa banyak hidangan yang bisa
dikembangkan, kalau aku tinggal di satu tempat."
Kalau dia bertemu seekor monster saat dia bepergian, maka
dia akan melarikan diri. Chef Elkukun populer di benua ini. Rumor-rumor tentang
hidangan yang dia buat menyebar. Dia kemudian datang ke Morata untuk
menghindari perang di Benua Tengah.
"Makanan lezat bisa dikembangkan di sebuah tempat damai,
yang dipenuhi karya seni. Aku harus membuat hidangan terbaik, yang tak bisa
ditolak semua orang."
Elkukun menantang Cooking Master Quest!
Dan dia mengupas bawang putih selama 3 minggu.
Profesi-profesi kombat hanya perlu bertarung, entah itu
menghasilkan kekalahan atau kemenangan. Profesi produksi atau seni juga
bergantung pada keberhasilan atau kegagalan. Banyak upaya diperlukan bagi profesi
seni atau produksi, untuk mengerjakan tugasnya.
* * *