LMS_V31E01P03

1. Teknik Memahat Rahasia Baru (3)
Meskipun memiliki Sword-Cloning dan Radiant Sword, para
Geomchi tak melupakan tentang Sword Mastery dasar mereka.
"Weed bilang. Ketika dia mengukir sebuah patung, itu
mudah, kalau dia mengikuti teksturnya..."
Sudah cukup, kalau mereka secara terus-menerus menyerang
titik lemah ketika berburu. Tapi para Geomchi selalu berada dalam pertempuran
yang tak ada ujungnya, untuk mengembangkan teknik pedang baru.
Itu sebabnya, mereka selalu bertarung melawan
monster-monster kuat atau yang mengintimidasi. Para instruktur dan praktisi
benar-benar merasakan kegembiraan, ketika menghadapi monster yang bisa membunuh
mereka.
Dungeon-dungeon di dekat Benteng Vargo sudah dijelajahi
sehingga mereka ingin menguji batas dari pedang mereka.
"Tekstur.... Itu tak berlaku pada monster atau orang
hidup. Tapi itu mudah, jika berkaitan dengan pohon atau batu."
Para Geomchi tak mengkhawatirkan tentang kesulitannya. Ini
adalah latihan bagi para instruktur dan praktisi.
"Itu sulit, untuk memotong tekstur dari sesuatu."
Geomchi2 dan Geomchi3 segera mulai berpikir. Mereka
menyadari sesuatu saat melihat Weed menjalani kehidupannya. Itu bukanlah
sanjungan, tapi mereka sadar jika tubuh kuat mereka adalah sebuah ketidak-nyamanan.
"Latihan kami masih kurang, Master-nim!"
"Aku akan melatih tubuhku untuk mempelajari cara
memotong mengikuti tekstur, dan melaporkan hasilnya. Master-nim!"
Para instruktur dan praktisi mulai memotong batu. Itu adalah
percampuran antara keras dan lembut, sehingga mengendalikan kekuatan mereka
sangat diperlukan untuk memotongnya dengan tepat. Jumlah kekuatan yang tepat
akan menunjukkan potongan yang halus di sepanjang teksturnya. Para ahli pedang
secara alami menyadarinya, ketika berlatih dengan pohon.
Royal Road memiliki skill dan statistik, sehingga mereka
bisa mengerahkan kekuatan yang jauh lebih rendah daripada di kehidupan nyata.
Kadang-kadang pohon dan batu akan hancur berkeping-keping. Ini adalah salah
satu bagian yang menyenangkan, tentang meningkatkan level mereka!
Jika karakteristik mereka berkembang, maka mereka bisa
merasa seperti Superman.
Jika seorang Swordsman atau Warrior memakai armor tebal,
maka mereka bisa bergerak dengan kekuatan yang lebih besar. Jika Agility
ditingkatkan, maka mereka bisa menandingi kecepatan seekor kuda ketika berlari!
Terlepas dari tingkat kegagalan, seorang Mage akan mendapati
keinginan mereka menjadi kenyataan, saat berhasil mengeluarkan sihir AoE
terhadap monster buruan. Itu sebabnya, item sihir atau terbang harganya sangat
mahal.
Kemampuan fisik dari para Geomchi sangat unggul, sehingga
mereka bisa memotong pohon hanya dengan tebasan ringan. Jika sebuah pohon tak
patah di Royal Road, maka orang itu adalah seorang pemula.
Meskipun berlevel 200, tidaklah mudah untuk memotong
mengikuti tekstur.
Kwa kwa kwa kwa kwa!
"Harusnya tak begini jadinya."
Dia tak bisa mengontrol kekuatannya, dan batu di depan
Geomchi 300 hancur berkeping-keping.
Kwaaaang!
Geomchi 500 menyerang sebuah batu besar dengan pedangnya.
"Daya tahan pedangku terus menurun. Fuuu."
Mereka sedang menyesuaikan tubuh mereka, untuk membuat suatu
respon. Mereka entah bagaimana caranya, harus memecahkan masalah ini untuk
menjadi lebih kuat. Para instruktur dan praktisi ingin menghancurkan sebuah
batu, menggunakan sejumlah kecil kekuatan mereka.
"Ah, aku berhasil!"
Geomchi2 adalah yang pertama kali berhasil.
"Sahyung, bagaimana kamu melakukannya?"
"Sesuaikan berat badanmu pada pusat tubuhmu. Kemudian,
seranglah dengan kekuatan dan kecepatan yang sesuai. Jika kamu menyerang satu
tempat, maka bukankah kamu akan memotongnya dengan tepat? Susah dijelaskan
dengan kata-kata, tapi akan ada saat-saat ketika kamu mengalaminya juga."
"Aku akan bekerja keras. Sahyung."
Setelah itu, Geomchi3 dan Geomchi4 juga berhasil. Setelah
upaya dan usaha yang tak terhitung jumlahnya, mereka akhirnya menguasai cara
memotong batu dengan tepat!
"Kyahahaha, ini menyenangkan."
"Ini benar-benar melegakan stressku, sahyung!"
Para praktisi memukul batu-batu tersebut dan berhasil. Ada
suara bebatuan hancur yang terus-menerus!
Perasaan kegembiraan dan kesenangan bisa dirasakan, ketika
mengayunkan pedang dan memukul batu-batu yang ada di sekitarnya. Jika mereka
menemukan teksture yang tepat, maka mereka bisa menghancurkan sebuah batu yang
10 kali lebih besar sambil menggunakan kekuatan dalam jumlah yang relatif
kecil.
*Ding!*
[Anda telah mendapatkan teknik Rock Destruction
Teknik ini bisa dimanfaatkan untuk menghancurkan sebuah
objek yang kuat.
Penguasaan Weapon Mastery telah meningkat
Statistik yang berkaitan dengan kemampuan tempur dan seni
bela diri, telah meningkat sebesar 2 poin.]
Satu-satunya hal yang mereka pikirkan sepanjang hari adalah
menghancurkan bebatuan.
'Tak ada gunanya
memilah-milah seperti ini. Karena tak ada tekstur pada perisai atau armor.'
'Bahkan, jika misalnya
ada teksturnya, tekstur itu pastilah sangat kecil dan sulit untuk dibedakan
dalam pertempuran.'
'Ah, sungguh
menggairahkan...'
Sebuah kehidupan yang bebas!
Tak ada sesuatu yang dipelajari yang tak berguna. Tapi tak
ada gunanya menghancurkan sebuah batu besar, jika teknik itu tak bisa digunakan
dalam pertempuran. Geomchi3 berpikir secara mendalam tentang teknik Rock
Destruction tersebut.
'Hemmm, entah
bagaimana caranya, pasti ada cara memanfaatkannya. Itu tak akan memungkinkan
bagi monster humanoid. Maka, jika kita bertemu sesuatu yang besar seperti Bone
Dragon!'
Bone Dragon memiliki kekuatan defensif besar, jadi teknik
ini akan sangat berguna untuk melemahkan naga tersebut. Itu akan sangat
berbahaya, karena itu membutuhkan jarak yang dekat. Tapi, mereka harus
melakukannya dalam upaya untuk menjadi kuat. Mereka berlatih menggunakan teknik
Rock Destruction pada monster asli.
Grrrrrrr!
"Lemah sekali....."
Kaeng!
"Itu sangat kuat kali ini."
Sangat sulit untuk menemukan monster yang berguna. Mereka
menyadari jika metode berburu terbaik adalah dengan menargetkan titik vital
terus-menerus. Bahkan, di level yang lebih tinggi, kebanyakan player
mengandalkan skill.
Meskipun Sword Mastery mereka tinggi, sebuah skill serangan
akan lebih kuat daripada skill dasar, terlepas dari konsumsi Mana. Tapi, skill
tersebut tak akan mengizinkan penyesuaian kekuatan.
Tentu saja, sebuah kombinasi dari skill lemah dan kuat akan
digunakan, bergantung pada situasinya. Tapi beberapa orang secara sengaja akan
mencari titik lemahnya, dan terus menyerangnya. Jika serangan tersebut tak
memungkinkan, maka itu akan menjadi kekalahan sepihak.
Tapi para Geomchi sangatlah gigih dan terus mencoba. Bahkan,
melawan monster dengan level yang sama, HP, Endurance, skill, dan equipment
mereka benar-benar berbeda. Mustahil untuk mengukurnya. Meskipun mereka
memeriksa monster tersebut dengan sihir, rincian situasinya tak akan muncul.
Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah melawan secara
langsung.
Resistensi monster akan menghilang, jika menyerang dengan
kekuatan, Mana, dan kecepatan yang tepat.
[Seranganmu telah berhasil menembus pertahanan musuh.]
Kekuatan pertahanan seekor monster bergantung pada armor atau
kulit yang keras. Monster berperingkat tinggi memiliki kulit yang lebih keras
daripada baja. Tapi jika mereka berhasil menyerangnya, maka itu akan
mengabaikan pertahanan dasar!
*Ding!*
[Serangan beruntun berhasil.
Monster terpotong!
Penguasaan Weapon Mastery meningkat pesat.]