Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V31E02P02

gambar


2. Kekuatan Bahamorg (2)


"Kurehah!"
Bahamorg berteriak, saat dia bertarung. Itu adalah Warrior's Cry, yang secara sementara meningkatkan moral, HP, dan Defense dari semua sekutu.
Surka berteriak penuh kegirangan, setelah memeriksa statistik miliknya.
"Kkyak! Sungguh menakjubkan! HPku sepertinya telah digandakan."
"Aku adalah seorang Mage dan HPku meningkat 3 kali lipat."
Romuna adalah seorang Mage, dan HP miliknya meningkat drastis. Jadi, tak ada perlunya menyebutkan Maylon si Ranger, Zephyr si Angler, dan Pale si Archer. Weed memiliki HP yang sangat rendah, tapi dalam pertempuran ini, HP miliknya meningkat sebesar 70.000.
'Bagaimana bisa seorang Warrior sepertinya, mati dan lenyap?'
Seorang Warrior sangat diperlukan ketika berburu dalam party, karena suatu alasan. Jika mereka kekurangan kemampuan saat memasuki suatu dungeon, maka itu akan sangat berbahaya. Defense mereka mungkin melemah, karena daya tahan armor mereka jatuh, atau mereka tak bisa memblokir serangan dengan perisai mereka.
Selain itu, Vitality mereka akan menurun dengan cepat dan seorang Knight memiliki kelemahan, di mana dia tak bisa bergerak cepat dalam pertempuran.
Ada sejumlah keuntungan dan kerugian bagi kelas Knight, tapi kelemahan ini membuat banyak player merasa tak nyaman. Seorang Knight bisa meningkatkan kecepatan mereka dengan menunggangi kuda atau menggunakan skill serbuan. Tapi itu terbatas dalam hutan, dungeon, dan pegunungan.
Knight memiliki berbagai aspek yang rumit, sementara Warrior layaknya sebuah dinding besi dalam pertempuran. Mereka memiliki pertahanan yang kokoh untuk melawan monster, bisa memakai segala tipe senjata, dan sangat lincah.
Bahamorg menindas para monster di depannya, sampai-sampai rasanya seperti mengambil permen dari bayi, mengambil biaya sekolah, mencuri susu untuk makan, merampas sepatu, atau merebut mainan.
Weed, Maylon, dan Pale berfokus pada serangan jarak jauh.
"Radiant Sword!"
Level skillnya telah meningkat, jadi burung- burung pipit yang sebelumnya, kini telah berubah. Sekarang seekor elang membuka sayapnya dan menyerang!
Elang itu sangat cepat, seperti anak panah dan menampilkan aksi akrobatik menakjubkan, ketika menghadapi hambatan di udara. Jangkauannya juga meningkat, sehingga itu adalah sebuah teknik yang efektif serta brilian, untuk berburu dari jarak jauh.
Dia memakai Goddess Knight Armor, Baharan's Bracelet, dan Seulroeo's Wedding Ring untuk memanfaatkan efek pemulihan Mana dari item-item itu. Sehingga, dia tak perlu khawatir dengan masalah menghemat Mana.
"Jika listrik dan gas seperti ini, maka kota-kota akan benar-benar bahagia!"
Kalau dia menghentikan serangan panah atau sihir dari lawan, dia bisa menggunakan Moonlight Sculpting Blade untuk menyerang balik. Radiant Sword berbeda dari Moonlight Sculpting yang menggunakan cahaya terang untuk menyerang dan bertahan pada saat yang sama dari kejauhan.
Bahamorg berada di depan dan dia juga memanfaatkan kemampuan luar biasa dari bawahannya yang setia, Van Hawk dan Tori. Bahkan tak diperlukan, untuk menggunakan patung hidup yang lain.
"Ummoooooooo. Aku bahagia."
"Suatu keberhasilan tampaknya sedang terjadi dalam kehidupanku, gol gol gol!"
Awalnya Geumini dan Yellowy menyukainya, tapi mereka segera merindukan Weed.
"Aku bisa melakukan beberapa pekerjaan. Ummoooo."
"Master, aku ingin pergi bersamamu. Gol gol gol!"
Para Wyvern, Bingryong, dan Phoenix adalah bawahan-bawahan yang biasanya dia ajak bertarung di luar. Tapi, Geumini dan Yellowy selalu pergi bersamanya saat di dungeon, sehingga mereka menjadi lebih terikat.
"Aku suka pergi bersama kalian juga, tapi... pengeluaran makanannya juga berharga. Jadi, aku akan memanggil kalian ketika diperlukan."

Weed mengabaikan bawahan yang seringkali ia manfaatkan dengan kejam di masa lalu!
Dia mendapatkan berita tentang Guild Hermes yang menduduki wilayah Tengah, tapi Weed hanya terus mengerjakan quest-quest bersama rekan-rekannya. Mereka menghabisi segala tipe monster di dalam dungeon-dungeon!
Selain itu, area di sekitar Benteng Vargo, wilayah Kerajaan Arpen telah diperluas. Sehingga itu layak untuk menjelajahi dungeon-dungeonnya.
* * *

"Japtem dari monster tak pernah berbohong!"
Weed memperoleh 3 level lagi hingga mencapai level 418 dan Sculpture Mastery miliknya meningkat sebesar 3.2%. Dia mengulangi perburuan dan pemahatan dari pagi sampai malam. Jadi, hasil ini adalah suatu akumulasi dari kerja kerasnya.
Item jarahan yang ia dapatkan dari dungeon, bisa olah kembali menggunakan skill Blacksmith, Sewing, dan Sculpting miliknya. Sebuah objek lusuh yang dikerjakan oleh tangan Weed, bisa dijual dengan harga tinggi!
"Aku membutuhkan seorang Priest."
"Order-order religius telah menantikan permintaan Weed-nim. Para Priest dengan senang hati akan mengikutimu."
Weed berburu bersama party Pale dan Seoyoon, jadi dia juga menyewa para Priest untuk membantu. Dia punya banyak kontribusi pada Order of Freya, tapi dia ingin menyimpannya untuk masa depan dan tak menyia-nyiakannya pada para Priest.
Dia telah membentuk banyak hubungan yang akrab dan prestasi dengan order-order religius yang lain, setelah menciptakan Garden of the Gods.
Selain Order of Freya dan Order of Lugh yang sudah dikenal luas, ada banyak pengikut untuk patung-patung lain. Order religius mengikuti dan membangun sebuah sarana di Morata. Setelah order-order religius datang ke Morata, prestasi Weed akan meningkat secara bertahap setiap bulan, karena dia adalah penguasa tempat tersebut. Oleh karena itu, dia tak perlu khawatir tentang pencapaian dan bisa terus mengerahkan 1-2 Priest.
Ada donasi dari para player pada Garden of the Gods, jadi Katedral Freya mendapatkan uang dalam jumlah yang besar!
Weed tak menyerahkan uang sepeserpun, tapi order-order religius bisa berkembang dengan cepat berkat donasi ini. Katedral-katedral bermunculan dan merekrut ksatria.
Bahkan, jika militer Morata tak dikerahkan, para monster tak akan berani mendekati kota, berkat para Paladin. Bahkan, sampai-sampai para pemula harus pergi ke tempat yang jauh untuk memburu hewan dan monster yang berbahaya. Karena Benteng Vargo menundukkan lebih banyak monster, wilayah mereka menyebar, dan area tempat tinggal penduduk semakin luas.
Setelah pembangunan Bangunan Megah dan Garden of the Gods, pajak menumpuk dan Kerajaan Arpen memiliki keuangan yang melimpah lagi. Selain dari pemeliharaan Morata dan Benteng Vargo, dana tersebut juga digunakan untuk mempertahankan lumbung padi dan tambang-tambang yang jauh dari kota.
Skala pasukan perlu diperbanyak tiga kali lipat, untuk mempertahankan perluasan wilayah dari invasi monster, serta untuk mempertahankan tambang-tambang.
"Texture Sword Technique. Master benar-benar hebat."
Dia juga menggunakan teknik pedang yang ia pelajari dari Geomchi dalam pertempuran.
Geomchi menunjukkan rahasia untuk berhadapan dengan monster tertentu, dan kelemahan mereka sesuai dengan perilaku atau skill dari monster tersebut. Weed menghabiskan waktu selama sehari untuk mempelajari Texture Sword Technique, dan skill tersebut akhirnya dipelajari.
Itu adalah sebuah teknik yang sangat sulit, tapi teknik itu terasa fantastis saat meledak.
[Penguasaan Sword Mastery meningkat
Anda menjadi sedikit akrab dengan Texture Sword Technique]
Dia bisa bertahan terhadap monster tipe apapun berkat Goddess Knight Armor dan penyembuhan para Priest. Partynya berperlengkapan penuh dengan sumber daya yang diperlukan untuk berburu. Efesiensi berburu dari Weed menjadi semakin mencengangkan.
"Oh, dungeon ini membutuhkan 3 jam 40 menit totalnya untuk menyelesaikannya."
"Itu 7 menit lebih cepat daripada yang kemarin."
"Rekor untuk party-party lain adalah 5 jam 57 menit, tapi kita..."
"Dia benar-benar pakarnya berburu."



< Prev  I  Index  I  Next >