LMS_V31E02P03

2. Kekuatan Bahamorg (3)
Bahkan, party Pale tak bisa mempercayai kecepatan berburu
tersebut, jadi sebuah video di posting di papan buletin, kemudian orang-orang
akan meragukannya. Weed, Seoyoon, dan Bahamorg menyapu bersih dungeon-dungeon
dengan bantuan seorang Priest laki-laki.
Pale, Maylon, Romuna, Irene, Surk, Hwaryeong, dan Bellote
juga menghasilkan suatu kombinasi dari berbagai profesi. Tapi jika dia
membicarakan tentang skill-skill yang diperlukan, kemampuan tempur Seoyoon
memang selalu hebat. Kecepatan berburu dari Weed mulai semakin menggila lebih
ganas lagi, setelah Seoyoon menunjukkan kemampuan dari Berserker.
Ini adalah perburuan gila yang memungkinkan Weed untuk
mengidentifikasi skill, Vitality, dan HP dari rekan-rekannya. Setelah Weed mendapatkan
pemahaman dari situasinya, maka dia bisa mendominasi medan pertempuran. Kerja
sama antara rekan-rekannya menghasilkan peningkatan kecepatan dan kekuatan
mereka.
"Ini menyenangkan setelah perburuan dalam
kesendirian."
Weed menikmati sensasi pertumbuhan tersebut.
"Seharusnya ada beberapa ruang untuk ini juga."
Dia mengukir patung selama istirahat. Dia memiliki banyak
petualangan sebelumnya, jadi statistik dan skill miliknya meningkat jauh lebih
cepat daripada player-player dengan level yang sama.
Biasanya setelah seseorang mencapai level 400, exp ketika
membunuh monster tak akan terlalu banyak, jadi pertumbuhannya menjadi lambat.
Weed telah menderita di saat-saat awal, tapi dia tak menganggapnya sesulit itu
untuk meningkatkan levelnya, berkat para patung hidup dan skill-skill miliknya.
"Ini sudah sulit."
Bardray dan bahkan Seoyoon adalah pesaing yang berada di
depannya sejak lama. Dia telah menjalani kehidupannya yang panjang seorang
diri. Weed menyadari jika Seoyoon bertarung secara agresif untuk menghabisi
satu monster lebih banyak.
Exp dan item jarahan yang terakumulasi melimpah ruah. Perut
gemuk dari Mapan si Merchant bergoyang- goyang, saaat dia membuat dirinya
sendiri berguna untuk rekan-rekannya.
"Sebuah teknik memahat rahasia yang berguna untuk
perburuan akan sempurna."
Weed masih menunda keputusannya tentang teknik memahat
rahasia tersebut. Dia sudah mengetahui jika teknik-teknik memahat rahasia yang
lainnya memiliki pembatasan. Sculptural Life Bestowal menyebabkan level dan
statistik Art miliknya menurun, sedangkan Sculpting Blade yang terkuat.
Sculpting Blade memiliki efek yang luar biasa untuk
mengabaikan Defense lawan, tapi damage serangannya tidaklah tinggi, dan
batas-batasnya terungkap saat melawan Bardray.
Moonlight Sculpting Blade menggunakan cahaya untuk menyerang
dan bertahan, tapi konsumsi Mana-nya adalah hal yang sangat parah. Konsumsi
Mana-nya tiga kali lebih banyak daripada Sculpting Blade, dan dia tidak punya
Goddess Knight Armor saat itu. Dia tak bisa menggunakannya secara berlebihan saat
dikepung musuh.
Sculpture Shapeshifting menggunakan sifat-sifat dari ras-ras
lain, tapi didasarkan pada kemampuan asli miliknya. Sedangkan Great Disaster
Nature Sculpting, dia bisa mati kalau membuat kesalahan sedikit saja.
Skill Elemental Creation dari King Belsos bisa menciptakan
elemental, tapi itu tak ada gunanya bagi Weed. Dia bisa menghasilkan uang
dengan menjual item-item yang ia dapatkan!
"Salah satu dari skill-skill itu cacat."
Akan bagus, jika dia bisa mengembangkan sebuah teknik yang
bisa ia manfaatkan selama perburuan. Jumlah waktu yang bisa ia gunakan untuk
teknik tersebut, bergantung pada patung yang dibuat. Weed benar-benar ingin
menciptakan sebuah skill yang tak akan ia sesali.
* * *
Oh Dong Man tidur sepanjang hari di hari minggu.
"Hahhhhh! Es krim di rumah sudah habis. Apa ada acara
tv yang menarik?"
Dii Royal Road dia adalah Pale yang bangga akan menembakkan
100 anak panah, dan semua anak panah tersebut tepat sasaran. Tapi dalam
kehidupan nyata, dia adalah seorang mahasiswa biasa.
Dia muncul di tv selama petualangan Weed, dan juga merupakan
seorang selebriti secara tak langsung. Ponselnya mulai aktif dengan panggilan
dari teman-teman lama yang nyaris tak bisa ia ingat lagi.
"Hari ini aku tak harus pergi kemana-mana dan bisa
beristirahat dirumah. Aku bisa dengan santai membaca buku «Pork
and Expresso»."
Baru-baru ini dia menghabiskan begitu banyak waktu untuk
berburu, hingga dia ingin satu hari bersantai. Oh Dong Man duduk di sofa sambil
membaca sebuah buku dan mengantuk, ketika ibunya memotongkan apel untuknya.
"Apa putraku ketiduran?"
"Ah.... Hanya sebentar."
"Apa yang kamu lakukan di malam hari? Apa ada sesuatu
yang ingin kamu makan?"
"Ma, aku mau sup tulang belakang babi."
"Kalau begitu aku akan mengunjungi pasar nanti. Ngomong-ngomong,
nak, apa kamu tak log in hari ini?"
"Aku akan beristirahat dirumah."
"Kalau begitu, bisakah kamu membelikan ibu apron
Merchant ekslusif?"
"Aku akan membelinya lain kali."
Oh Dong Man harus makan dua kentang rebus malam itu.
* * *
"Kamu terluka. Harap berhati-hatilah."
Irene sedang melakukan kegiatan amal di dekat gerbang
selatan Morata. Dia merawat para pemula yang terluka saat berburu rusa dan
serigala!
"Wah, HPku hanya tersisa 200 poin, tapi sekarang telah
penuh! Priestess-nim, terima kasih!"
"Tak masalah. Kalau kamu terluka, datanglah lagi ke sini."
Para pemula memuji tindakannya, layaknya dia adalah seorang
bidadari.
'Priestess di gerbang
selatan.'
'Dia memiliki karakter
yang lembut.'
'Kalau aku terluka,
aku harus pergi ke cewek yang memakai topi hijau.'
Irene juga memberi blessing-blessing pada para Warrior.
Menyembuhkan orang-orang yang datang ke kota dalah cara ideal untuk
meningkatkan penguasaan skill.
"Bidadari."
"Aku harus menikahi seseorang yang seperti dirinya
untuk dijadikan istriku."
Banyak pria juga menunjukkan ketertarikan pada dirinya. Ada
alasan kenapa wanita lembut selalu populer disepanjang generasi. Tapi, Irene
tik mengizinkan pria manapun untuk mendekati dirinya.
"Aku minta maaf."
"Mungkin kalau kamu tak punya seorang pacar...."
"Aku tak ingin bertemu seorang pria sekarang ini."
"Aku mengerti. Kalau kamu berubah pikiran nanti, maka
carilah Romomo."
"Ya. Tentu."
Irene berniat hanya untuk bertemu satu pria dalam hidupnya.
Kencan dengan satu pria dan kemudian menikah!
Kadang-kadang Irene juga memiliki stres yang terkumpul.
Biasanya profesi Priest begitu membosankan, hingga beberapa orang akan tertidur
selama pertempuran. Ketika berburu di malam hari, banyak Priest bisa bersantai
dan bahkan tidur sejenak.
Kelas Priest sangatlah panjang dan membosankan, karena
mereka hanya memberi penyembuhan. Mereka bahkan bisa pergi jalan-jalan bersama
kucing atau anjing mereka.
Seorang Priest diperlukan selama perburuan, sehingga mereka
menerima perlakuan yang istimewa. Tapi itu adalah sebuah kelas yang
mengharuskan bisa menahan kebosanan. Itu adalah sebuah kelas untuk seseorang
dengan sifat santai, nyaman, dan pendiam!
Tapi, Irene sangat sibuk setelah hiruk-pikuk pertempuran
dimulai. Weed berburu dengan ganas, sehingga damage yang ia terima dari monster
sangat tinggi. Weed memiliki kebiasaan menjauh dari Pale dan para anggota lain,
ke tempat-tempat yang lebih sulit. Oleh karena itu, Irene berusaha mati-matian
untuk mendukung mereka.
"Ah, sungguh menyakitkan."
Irene tersenyum seperti seorang bidadari saat memberi
perawatan di gerbang tersebut. Dia menunggu Hwaryeong dan Bellote. Metode untuk
melepaskan stres adalah belanja. Malam hari adalah waktunya untuk berkeliaran
di toko-toko kulit Morata, untuk mencari diskon. Mereka memiliki hobi pergi ke
pasar malam di kala dini hari, untuk mencari aksesoris-aksesoris cantik.
"Seorang Priestess berdedikasi di zaman ini."
* * *