Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V31E05P02

gambar


5. Nasib Dark Gamer (2)



"Aku harus meminta tolong Master-nim dan para sahyung."
Awalnya, dia ingin memberi tugas-tugas yang sulit pada orang-orang yang dekat dengannya. Mereka akan melakukannya, jika dia menawari mereka hidangan daging dan alkohol. Tapi, tak peduli seberapa kuatnya para Geomchi, mereka akan terbatasi dalam perang berskala besar, dengan serangan-serangan sihir yang ganas.
Mereka memiliki banyak kekurangan.
"Kalau aku mengumpulkan ras-ras patung hidup, maka aku bisa membuat mereka bekerja."
Dia berniat mengatasi situasinya dengan eksploitasi.
Weed ingin menang, tapi dia tak bisa menghadapi Guild Hermes saat ini. Itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk bertemu patung-patung hidup, membangun kedekatan, serta pencapaian.
Jika mereka bukan suatu ras yang berkaitan dengan pertempuran, maka mereka tak akan berguna. Mereka akan berguna untuk perkembangan Kerajaan Arpen dalam jangka panjang, tapi ada ancaman dalam jangka pendeknya.
"Aku harus melatih tentara untuk melindungi kerajaan. Tapi mereka melawan monster dengan level ini... Walaupun aku menginvestasikan waktu dan uang, itu tak akan cukup untuk menjatuhkan Kekaisaran Haven."
Dia tak bisa menemukan cara untuk menghadapi Kekaisaran Haven, meskipun memikirkan beberapa kemungkinan. Itu karena, penaklukan kota-kota sudah berkembang di Benua Tengah lebih cepat, daripada pengembangan secara bertahap dari suatu kota.
"Ketika memperhatikannya dengan tenang, aku tak lebih baik daripada mereka di area manapun. Populasi dan perkembangan kerajaanku tak bisa dibandingkan dengan mereka. Apalagi kekuatan militerku. Kalau sebuah perang terjadi, maka aku tak akan menang."
Ketika mempertimbangkan masa depan, itu adalah penilaian yang masuk akal, untuk menyerah pada Kerajaan Arpen sekarang.
Tak ada kekuatan lain di Benua Tengah yang bisa menyaingi Guild Hermes. Populasi dan kekuatan militernya juga begitu besar, sehingga akan sulit bagi 5 guild besar untuk menentang mereka.
"Aku harus membuat sesuatu untuk menang."
Weed melihat kembali apa yang ia miliki.
Dia memiliki kemampuan dari Bingryong, Yellowy, Phoenix, dan para patung hidup yang lain dari Las Phalanx. Mereka akan memiliki kekuatan yang luar biasa, jika mereka terus berkembang selama 2-3 tahun, tapi itu tak berarti perang bisa dimenangkan. Masalahnya tak akan terpecahkan, meskipun Geumini menawarkan suapan.
"Masih ada peluang untuk melakukan sesuatu dengan pemahatan. Aku belum menciptakan skill milikku sendiri. Dan ada teknik memahat rahasia yang terakhir dari legenda."
Setelah mempelajari Sculptural Life Bestowal, Sculpture Shapeshifting, Sculpting Blade, Disaster Sculpting, dan Elemental Creation, maka Weed bisa mempelajari teknik memahat rahasia yang terakhir.
Dia memimpikan berkali-kali tentang skill yang luar biasa ketika tidur di malam hari.
"Mungkin teknik rahasia yang terakhir, bisa membuat sebuah patung yang akan mengutuk target atau... sesuatu yang bisa mengekspresikan keindahan dari sebuah patung... Atau sesuatu yang bisa meningkatkan kemampuan dari patung-patung hidup milikku."
Dia memiliki berbagai kekhawatiran dan harapan. Dia tak bisa menebak teknik memahat apa itu, meskipun melihat kembali pada masa lalu. Teknik memahat rahasia bisa membuat kemampuan bertarungnya meningkat. Tapi mungkin bukan itu. Lagipula, situasi di benua tidaklah stabil, jadi Weed harus membuat keputusan.
"Aku hanya harus meningkatkan penguasaan skillku dan Class Master Quest akan berakhir. Aku tak tahu apakah mempelajari skill atau menciptakan patung untuk menyelesaikan quest ini. Kalau aku menantang teknik rahasia yang terakhir, maka..."
Jika dia menemukan patung yang terakhir, maka Weed bisa menantang teknik rahasia tersebut.
"Kalau aku mempelajari teknik rahasia terakhir itu nanti, maka itu akan terlambat."
Dia memutuskan untuk berusaha menemukan teknik rahasia patung terakhir. Masa depan bisa berubah, bergantung pada tipe teknik apa yang akan muncul.
"Jika sebuah skill yang melampaui imajinasi muncul, maka aku bisa melawan Guild Hermes. Mungkin orang lain akan melawan mereka juga. Dan kalau skill tersebut tak sehebat itu..."
Itu adalah teknik memahat rahasia yang terakhir.
"Aku akan berlutut dan menyerah secara langsung."
Weed memutuskan untuk tak menunda-nunda lagi untuk mendapatkan teknik memahat rahasia terakhir tersebut. Dia akan terus meningkatkan penguasaan skill miliknya sambil berburu. Tapi, mendapatkan teknik rahasia yang terakhir itu adalah prioritas.
"Aku tak tahu akan seberapa sulit hal itu, jadi aku perlu beradaptasi dengan situasinya."
Dia mempertaruhkan nasibnya, pada teknik rahasia terakhir. Weed memutuskan untuk menantangnya meskipun situasi benua sedang terombang-ambing.
"Suatu hari, aku mungkin menyesali keputusan ini."
Takdirnya adalah untuk berulang kali melakukan petualangan besar terlepas dari keinginannya untuk menjalani kehidupan yang panjang.
* * *

Weed memiliki patung dalam jumlah besar di benua ini. Patung-patung itu dijual pada orang-orang atau karya-karya yang diukir pada dinding dan batu.
"Ini adalah... sebuah karya seni."
Itu adalah seekor manusia burung dengan ekornya yang bercabang dua!
Weed menemukan sebuah patung yang ia tinggalkan ketika bepergian.
"Ini adalah sebuah patung yang bagus. Skill ini layak disebut sebagai seorang Sculptor menakjubkan."
Dia memikirkan sesuatu sebelum berbicara lagi.
"Kita akan bertemu lagi."
Karyanya bukan hanya manusia burung itu saja.
Selama ini, dia telah mengukir banyak patung bagus. Dia telah menyebarkan tandanya di seluruh benua.
Selain patung-patung yang diukir pada batu dan kayu, patung dalam jumlah yang besar telah menyebar melalui penjualan. Patung-patung terus diperdagangkan di antara para player, dan menyebar kesegala tempat.
Jika patung itu tak memiliki efek khusus, maka mereka akan memberikannya pada penduduk untuk meningkatkan kedekatannya. Beberapa orang juga kehilangan patung-patung mereka, jika mereka mati dalam perburuan di dungeon, dan patung-patung itu akan tertinggal di sana.
Itulah patung-patung yang merupakan tanda dari Weed.
"Skillku masih kurang."
"Aku berhasil mendapatkan sebuah karya dari Weed."
Beberapa patung hidup di tempat-tempat yang jauh menemukan karya-karya buatan Weed. Patung-patung hidup ini memutuskan untuk pension, setelah Kekaisaran Arpen runtuh. Mereka lebih suka hidup bersama jenis mereka sendiri daripada bersama manusia.
Dan cukup banyak patung hidup yang punah. Para patung hidup yang tersisa entah itu menjadi monster yang ganas atau menyembunyikan diri mereka. Beberapa akan tetap tertidur, kecuali seorang Sculptor membangunkan mereka secara langsung.
Meskipun Weed menjelajahi banyak tempat di benua, para patung hidup bersembunyi di tempat-tempat yang sulit ditemukan. Bahkan, dia tak bisa menemukan patung hidup di gunung-gunung berapi di Las Phalanx.
"Belum lama ini, seorang Sculptor datang ke sini."
"Apa? Aku mau bertemu Sculptor itu."
"Dia juga memberi kehidupan padaku."
Pemimpin generasi ke-8 dari Guild Sculptor telah menciptakan sebuah magnum opus. Patung itu menjalani kehidupan yang tenang di tower di Las Phalanx, sampai diberi kehidupan oleh Weed. Para patung hidup akan berbicara tentang Weed, setiap kali mereka bertemu satu sama lain. Banyak patung-patung milik Weed menyebar di seluruh benua.
"Aku ingin tahu kepribadian dari Sculptor itu."
"Aku tak bersamanya untuk waktu yang lama, tapi dia tampaknya pelit."
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >