LMS_V31E08P02

8. Bencana Tiga Kali (2)
Jika Weed melaporkan penemuan alam saat bepergian sebagai
hummingbird, maka dia bisa mendapatkan kompensasi tambahan. Dia adalah Raja
Kerajaan Arpen, sehingga dia harus melaporkan kepada Lord atau bangsawan
lainnya, agar menerima kompensasi.
Pak tua itu mengangguk dengan eskspresi datar.
"Aku sudah lama tak melihat hummingbird. Aku ingin
melihat Hummingbird lagi sebelum aku mati... Lantas, kisah selanjutnya akan
melibatkan pemahatan. Suatu cerita diturunkan tentang seorang Sculptor yang
menyebabkan bencana besar. Sebagai manusia, adalah wajar untuk takut terhadap
bencana, tapi ada sesuatu yang indah dalam kehancuran yang mengerikan."
Weed memberi tanggapan.
"Terkadang, suatu bencana besar memang indah."
Dia merasakan suatu sensasi yang mantab saat menggunakan
bencana untuk melawan musuh-musuhnya.
"Betul. Kehidupan baru juga bisa muncul setelah suatu
daerah dilanda bencana alam. Saat ini, ada masalah besar yang sedang terjadi di
benua ini... Order of Embinyu terus menghancurkan segalanya setiap hari. Jika
bencana terjadi pada mereka, maka aku akan memberitahumu lebih banyak tentang
keindahan yang mempesona."
[Bersihkan Kekacauan di Benua dengan Bencana
Order of Embinyu saat ini sedang membahayakan benua. Mereka
melakukan kejahatan, dan tidak ragu untuk menghancurkan keindahan karya seni.
Berikan kerusakan pada pasukan Order of Embinyu melalui
Sculpting!
Ini semua untuk membantu pulihnya benua, sehingga Anda dapat
memperoleh penghargaan terbaik.
Selama quest, Nature Affinity akan meningkat sementara
sebesar 35%.
Jika Anda menyebabkan 3 bencana dan kembali dengan selamat,
maka Anda akan melanjutkan quest berikutnya.
Tingkat Kesulitan:
Quest Teknik Sculpting Rahasia Terakhir
Persyaratan Quest:
-Diperlukan Great Disaster Nature Sculpting
-Anda harus bertahan selama quest dengan aman.
-Quest akan gagal jika Anda mati.]
Suatu quest mengharuskannya untuk menggunakan Disaster
Sculpting!
"Uhh!"
Weed pikir, ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Dia pernah
menghadapi Order of Embinyu di masa lalu, dan mereka tak kalah berbahayanya
dengan Guild Hermes!
Di kala itu, Order of Embinyu cukup lemah, karena mereka
belum menyerang benua. Sekarang, Order of Embinyu menguasai wilayah yang lebih
luas daripada Guild Hermes, dan kekuatan militer mereka semakin hebat, karena
gencarnya perang.
Itu bukan satu-satunya bagian yang sulit.
"Nature Affinity-nya terlalu tinggi."
Nature Affinity memiliki pengaruh besar pada kekuatan
destruktif dari bencananya. Dia selalu menaikkan statistik Resilience dan
Perseverance secara teratur, tapi masih akan sulit bagi Weed untuk bertahan di
dalam bencana.
"Lolos dari 3 bencana beruntun dalam keadaan hidup...
Dan lawanku adalah Order of Embinyu."
Sepertinya, ini merupakan permintaan yang mustahil, tapi dia
bisa memilih bencana dan target pada Order of Embinyu. Weed bisa melihat
beberapa kemungkinan.
"Karena aku harus menciptakan bencana, maka aku harus
melakukannya dengan tenang."
Dia mungkin semakin terkenal, karena menjadi penghancur di
benua ini.
* * *
Benteng Odin di Kerajaan Britten Alliance!
Baru-baru ini, Guild Hermes menguasai lahan yang luas, tapi
mereka tak membangun benteng militer besar. Guild Cloud mempertaruhkan hidup
dan mati untuk mempertahankan lokasi tersebut. Tapi sekarang, Order of Embinyu
memimpin pasukan untuk menyerangnya.
"Matilah orang-orang kafir."
"Bunuh mereka sesuai dengan perintah Dewa
Embinyu!"
Pasukan Embinyu terdiri dari 60.000 Dark Knight, Demon, dan
para Fanatik!
Para Fanatik terus memanjat dinding, meskipun pertahanan
cukup kuat. Tapi sekarang, seorang High Priest memimpin 26.000 tentara menuju
pasukan utama.
Benteng Odin bertemu musuh terbesarnya, sejak terakhir kali
dibangun.
"Pertahankan Kerajaan Britten Alliance."
"Ini adalah benteng terakhir, yang melindungi kota
bebas. Kami akan melawan!"
Guild Cloud mencoba untuk mendapatkan dukungan dari para
player di kota-kota bebas, tapi rencana itu tak berjalan mulus. player
menghindari peperangan melawan kekuatan militer Order of Embinyu.
Berpartisipasi dalam perang berskala besar, bisa
menghadirkan banyak prestasi, tapi ada banyak hal yang merepotkan saat mereka
menghadapi kutukan Order of Embinyu. Mereka memilih untuk tak berpartisipasi
dalam konfrontasi agama terhadap Order of Embinyu.
Tapi, Guild Cloud masihlah kuat dan mereka memiliki banyak
player yang tersebar di seluruh Kerajaan Britten Alliance. Ada juga tentara
bayaran yang berpartisipasi dalam perlindungan Benteng Odin, agar mendapatkan
kompensasi dan quest.
"Jatuhkan minyak di sini!"
"Juga harus ada beberapa dukungan panah."
Benteng Odin sibuk berperang melawan pasukan Order of
Embinyu. Itu beresiko bagi Guild Cloud untuk mendapati sesuatu yang lain milik
mereka direnggut. Sehingga, mereka harus benar-benar mempertahankan Benteng
Odin.
Mereka mengorganisir pasukan pertahanan, sehingga serangan
awal Order of Embinyu itu tidaklah mudah. Orang-orang gila yang berdasarkan
fanatisme adalah lawan yang berbeda, saat menghadapi pengepungan normal,
sehingga rasa takut menciutkan nyali mereka.
"Perang! Order of Embinyu menyerang Benteng Odin."
"Apakah mungkin bagi mereka, untuk mengambil alih
Benteng Odin?"
"Sekarang, yang terjadi hanyalah serangan party Order
of Embinyu."
Rating penonton begitu tinggi, pada tiga stasiun yang
menyiarkan siaran langsung. Sedangkan party itu menyerang selama 4 jam, dan
pasukan utama Order of Embinyu memenuhi dataran itu. Seekor Mammoth juga
diarahkan untuk memecahkan dinding.
"Sial! Ini tak akan mudah."
"Bertarunglah sampai pedangmu rusak!"
Para player Benteng Odin semakin tegang sambil mereka terus
menyerbu ke medan perang. Mempertahankan dinding selama pengepungan terlihat
seperti suatu pekerjaan yang mudah, tapi kenyataannya tak seperti itu. Serangan
besar-besaran dari lawan, bisa mengakibatkan mereka terjebak dalam benteng
selama berhari-hari. Ada juga ketakutan, karena mereka bisa terbunuh setiap
saat.
"Kita harus berjuang sampai titik darah
penghabisan."
"Aku sudah siap untuk mati, sejak aku mulai membela
Benteng Odin."
Guild Cloud menumpahkan segenap kekuatan mereka, tapi
keadaan moral mereka tak begitu baik, setelah mereka menderita kekalahan pada
pertempuran terakhir.
Tiba-tiba tanah mulai bergetar.
Bencana alam seperti gempa bumi adalah hal yang jarang
terjadi di Benua Versailles. Sementara itu, gempa malah tak pernah terjadi di
Benteng Odin. Tak pernah disebutkan suatu gempa bumi dalam buku-buku sejarah. Tapi,
tanah berguncang begitu hebat, sehingga mereka kesulitan berdiri. Gempa adalah
bencana yang menakutkan dari sudut pandang para pemula dan player biasa.
Kugugugung.
Suatu gunung mulai muncul di tengah pasukan utama Order of
Embinyu. Demon dan para Fanatik berjatuhan, dan mereka pun meninggalkan dinding
Benteng Odin. Beberapa dari mereka mati, tapi teman-teman mereka bahkan tak
memiliki kesempatan untuk meratapi nasibnya.
Sebuah gunung batu setinggi 400 meter, muncul hanya dalam
waktu puluhan detik. Ini adalah suatu sihir yang aneh!
Suatu gunung setinggi 400 meter muncul di atas daratan. Sehingga,
tak seorang pun melewatkannya. Bahkan, ada suatu danau alami di atas gunung
tersebut.
"Apa apaan ini?"
"Mengapa gunung seperti itu muncul di tengah-tengah
pasukan Embinyu?"
"Ini benar-benar suatu keberuntungan."
Kwarururururung!
Tanah di sekitar gunung berbatu mulai bergetar lagi. Getaran
itu cukup intens, sehingga menyebabkan player dan pasukan Benteng Odin
terjerembab di tanah. Dengan atmosfer seperti itu, tampaknya gunung tersebut
bisa meledak setiap saat.
"A-apa?"
"Aku tak berpikir, jika itu hanyalah gempa biasa."
"Asap muncul dari puncak gunung. Bukankah getaran juga
berasal dari sana?"
"Huck! Jika ini adalah gunung berapi."
Dan setelah beberapa saat, gunung itu benar-benar meledak.
Asap dipancarkan, sebelum pilar api raksasa melonjak ke langit dengan suara
gemuruh.
Suatu letusan gunung berapi.
Puing-puing batu dan lava terbang ke seluruh tempat. Suatu
letusan gunung berapi yang merupakan hal umum di Las Phalanx, kini terjadi di
Kerajaan Britten Alliance!