Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V31E10P02

gambar


10. Pembicaraan Pahlawan (2)



Dia masuk ke Sarang Thief Rui, segera setelah ia menerima questnya. Dia berhasil menyelamatkannya, tapi itu sudah terlambat dan si gadis pun mati.
Itu adalah Master Class Quest, bahkan jika dia gagal, kesempatan lain akan datang lagi beberapa hari kemudian. Kali ini, seorang Merchant memintanya untuk menyelamatkan putrinya.
[Anda telah memperoleh gambar seorang wanita muda di jalanan Rase.]
"Ayah mertua!"
Kali ini, dia pergi untuk menyelamatkannya, tapi dia gagal untuk membawa putri keluar dengan aman. Keahliannya dalam Weapons Mastery dan prediksi dalam pertempuran sangatlah unggul, tapi dia terbatas pada level dasar.
"Aku terlalu lemah."
Seorang Martial Artist sering mendapatkan quest tempur, sehingga levelnya sangatlah penting!
Geomchi5 merasa tak berdaya, sehingga dia berburu sebelum melakukan upaya lain, dan akhirnya dia memperoleh keberhasilan.
"Terima kasih karena telah membawa kembali putriku dengan selamat."
"Bukan apa-apa, Pak. Seorang pria harus bisa melakukan hal seperti ini."
"Ini cukup buruk, tapi ini adalah suatu peta tua. Aku tak tahu apa yang dapat kamu temukan dengan benda seperti ini."
"Tidak. Aku tak melakukan ini karena aku berharap imbalan apapun."
"Aku sangat berterima kasih! Putriku telah kembali, jadi sekarang dia bisa melaksanakan upacara pernikahan dengan tunangannya."
"Kuheuhuk."
* * *

[Skill Sailing telah meningkat ke level 1 tingkat Intermediate.
Percepatan kapal akan meningkat sebesar 2% dan kemungkinan kapal terbalik karena kondisi cuaca yang buruk mengalami penurunan sebesar 6%.
Kerusakan lambung kapal, saat terjadi badai akan berkurang. Ketika meriam ditembakkan, getaran kapal akan berkurang.
Pengaruh seluruh skill yang berkaitan dengan laut telah meningkat.
Statistik Perseverance telah meningkat sebesar 15 poin.
HP telah meningkat sebesar 500 poin.
Skill Navigasi telah meningkatkan semua statistik sebesar 3 poin.]
Skill Sailing-nya meningkat saat dia berlayar menggunakan rakit. Ini bukanlah perjalanan sambil berlayar dengan santai di atas kapal, tanpa gangguan angin ribut. Weed naik rakit dan bertarung melawan badai setiap hari. Awan gelap memenuhi langit dan terus-menerus menurunkan hujan.
Kurururung!
Petir yang menakutkan melanda lautan!
Dia mati-matian berjuang untuk menyeimbangkan rakit, agar tak terjungkal karena hantaman gelombang laut.
[Anda telah diguyur hujan dalam waktu yang lama.
Vitality telah berkurang sebesar 21%.]
"Hari ini adalah krisis."
Jujur saja, Weed malah sedang bersenang-senang. Keinginannya untuk menantang hal yang sulit semakin membara di dalam dirinya, sambil dia terus berjuang melawan gelombang besar. Dia harus berkonsentrasi, jika tidak, dia akan mati karena tercebur ke dalam lautan.
Dia merasakan sensasi liar di dalam dirinya saat membelah ombak. Dia bisa hidup sebagai manusia bebas, tanpa khawatir tentang moral atau kedisiplinan. Itulah sebabnya banyak orang hidup di laut.
Jika Weed kehabisan Vitality, maka dia harus menepi ke daratan, kemudian mengukir batu-batuan. Seorang Swordsman yang menantang lautan!
Dia berlayar dengan menggunakan rakit, dan mengukir patung saat bertarung melawan hiu yang kuat.
"Aku agak kesepian."
Dia membuat patung Blue Marin sambil mengamati bentuk setiap monster laut yang ditemukannya.
Badai laut juga memaksa keluar makhluk laut besar dan kuat. Tapi mereka datang bersama dengan arus air yang mengalir deras. Sementara Weed berlatih di rakitnya, monster-monster laut itu menunggu di bawah air dengan rahang menganga.
Di tengah angin dan hujan, air berubah menjadi sedikit lebih gelap karena adanya makhluk laut.
"Sudah berlalu 1 bulan sejak aku memulai quest ini."
Berkat pelatihan berbahaya, Radiant Sword mencapai level 4 tingkat Intermediate.
"Ini sudah cukup untuk mencapai Quest."
Hari itu adalah hari ke-37. Datanglah badai yang lebih parah dari biasanya. Tali pengikat rakit Weed tak bisa menahan kekuatan ombak, dan akhirnya putus.
Celepuk!
Weed sedang berkonsentrasi pada Radiant Sword, dan reaksinya sedikit terlambat. Pada akhirnya, dia jatuh ke laut.
'Mangsa telah tiba.'
'Ini layak ditunggu.'
Makhluk-makhluk laut mengibaskan sirip mereka dan mendekati Weed. Bahkan, ada Kraken yang ukuran tubuhnya melebihi puluhan meter. Monster laut berkumpul untuk makan Weed.
'Makanan bergizi yang langka.'
'Seorang manusia yang kuat.'
Monster menyukai musuh yang kuat. Jika mereka memenangkan pertarungan, maka mereka bisa berkembang dan belajar skill. Ada banyak pertempuran antar ras di Benua Versailles. Adalah hal yang biasa bagi sang pemenang untuk bertambah kuat.
Seorang manusia yang jatuh ke dalam air, biasanya menjadi lebih lemah daripada makhluk laut. Mereka biasanya tak bisa mengerahkan kekuatan tempur. Selain itu, kemampuan mereka untuk melawan badai yang ganas akan berkurang drastis.
"Kkururuk!"
Weed berjuang, tapi dia semakin hanyut terbawa arus laut yang kencang. Ombak setinggi 8-9 meter menggulungnya. Tapi itu bukanlah apa-apa, karena tiba-tiba ada gelombang raksasa seukuran 40-50 meter.
[Anda mengalami kesulitan bernapas.
Air telah memasuki mulutmu.
Kemampuan tubuhmu telah menurun.]
Wakjak!
Tentakel Kraken melibas rakit yang baru saja ditinggalkan oleh Weed. Bongkahan kayu yang menyusun rakit hancur berantakan. Makhluk laut lainnya berusaha menelannya, tapi mereka hanya minum air dengan sia-sia. Arus laut tak hanya mengalir pada satu arah, tapi melonjak-lonjak dengan pola yang rumit.
Weed mengambang di sekitar gelombang seperti mayat yang mengapung.
[Fatigue telah mencapai 85%.
Maksimum Vitality telah menurun dan dapat menyebabkan masalah besar, saat menggunakan skill.]
Meskipun Fatigue-nya terlampau tinggi, peningkatan statistik Concentration menyebabkan penguasaan skill berkembang dengan cepat. Tapi, situasi yang buruk membuatnya khawatir akan kematian mendadak.
Di tengah krisis putus asa, Weed menarik tali yang terikat pada pergelangan kakinya. Tali itu terhubung pada tong kosong. Dia meraih tong kayu yang mengapung, dan berhasil menghela napas.
Dia tak bisa menopang tubuhnya sendiri, karena hantaman gelombang ombak. Sehingga, dia tak punya pilihan selain menelan air laut yang asin itu. Jika dia minum air tanpa bernapas, maka dia akan kehilangan kesadaran.
Itu sebabnya, meraih tong kayu sangat membantu.
"Sepertinya aku benar-benar akan mati kali ini. Aku memiliki banyak tabungan."
Mereka tak terlihat dari permukaan, tapi makhluk-makhluk laut datang dari bawah air untuk melahapnya setiap saat. Ketika dia berada di rakit, dia bisa menggunakan Wings od Light miliknya. Sehingga, para monster laut menantikan kesempatan saat dia tak bisa melarikan diri.
Mereka berkerumun di sekitar Weed saat dia tercebur ke laut. Inilah kengerian dimakan oleh monster laut!
"Wings of Light!"
Sayap cahaya terbentang pada punggung Weed, dan dia pun terbang ke udara. Peseseok!
Pada saat itu, tong kayu dihancurkan oleh mulut besar monster. Pecahan rakit atau daratan tak bisa terlihat. Sulit untuk menentukan arah karena gelombang ombak sangatlah tinggi, ditambah lagi adanya hujan dan awan gelap.
"Aku harus keluar dari sini secepat mungkin. Tapi kemana aku harus pergi?"
Badai dan angin ganas membuat arus laut dan gelombang yang tak normal. Vitality dan Mana-nya semakin berkurang akibat angin ganas dan hujan lebat. Jika dia jatuh ke dalam air lagi, maka dia tak akan bisa berenang, karena bobot senjatanya. Selain itu, lautan penuh dengan makhluk laut yang menunggu dengan mulut menganga.
"Ada beberapa cara lain, tapi..."
Menyebabkan bencana di sini, bagaikan menghunus pedang bermata ganda. Menambahkan bencana pada laut yang sudah dilengkapi badai ini, sama saja dengan upaya bunuh diri.
"Mungkin ada cara untuk bertahan hidup di laut."
Sebelum menggunakan cara yang ekstrim, dia juga bisa menggunakan Sculpture Shapeshifting untuk berubah menjadi makhluk laut. Kelahiran kembali sebagai ikan besar atau cumi-cumi rakasa!
Pelatihan tanpa memikirkan penanggulangan terhadap badai adalah suatu tindakan yang ceroboh.
"Nah, lebih baik pergi ke tempat lain terlebih dahulu."
Weed membentangkan Wings of Light dan terbang tinggi. Angin ganas dan petir juga mengganggunya di langit.
"Sepertinya bukan ke arah sini. Tak ada tanda-tanda daratan yang kelihatan. Pergi ke kanan."
Badai menjadi semakin intens.
"Tak ada di sini juga. Kalau begitu, sekali lagi ke kanan."
Dia dengan cepat berbelok untuk menghindari ombak besar yang menakutkan.
"Tidak juga di sini. Ini tampaknya adalah pusat badai."
Nyawa Weed benar-benar berada dalam ancaman yang serius. Meskipun badai sangatlah ganas, dia tak boleh tercebur ke laut lagi.
Kemudian, cangkang berwarna putih bersih naik dari laut!
"Itu adalah..."
Dia telah memberikan kehidupan bagi banyak patung di Las Phalanx. Beberapa spesies memiliki sifat hidup bebas di laut, sehingga mereka tak mematuhi Weed dan berhasil lolos darinya.
Di antara mereka, ada Malleins Eunoto Turtle!



< Prev  I  Index  I  Next >