Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V32E03P02

gambar


3. Pasukan Paladin (2)



"Whew, daun sudah mulai berguguran."
Lee Hyun keluar ke halaman untuk membersihkan dedaunan. Dia memiliki kebiasaan lama, yang dengan teliti membersihkan rumahnya. Levelnya berada pada standar, di mana dia tak akan mudah mati di Royal Road. Sehingga, dia keluar dari kapsul untuk membersihkan rumahnya. Hobi termurah Weed adalah membersihkan, mencuci piring, dan mencuci pakaian.
"Hari ini lebih tenang dari biasanya."
Lee Hyun keluar untuk mengatur hal-hal di halaman rumahnya, dan menyapu daun yang jatuh. Dia terkadang merasa agak kesepian, saat melakukannya. Ini belum waktunya adiknya pulang dari kampus.
"Mungkin kesunyian ini... tidak! Anjing itu hilang."
Boshin yang menawan, yang biasanya berbaring di tanah dan menggoyangkan ekornya, kini menghilang.
"Tidak. Aku masih memiliki banyak pasta kedelai fermentasi, yang tersisa di rumah."
Bahkan, dia makan bebek dan ayam, tapi enggan untuk menangkap anjing itu. Menangkap anjing untuk mengambil dagingnya adalah perbuatan biadab dan kejam.
"Asosiasi Perlindungan Hewan mungkin akan datang dengan keluhan."
Rasa takut akan denda!
Selain itu, dia baru saja memiliki Boshin selama 6 bulan, sehingga belum terlalu dewasa. Boshin yang ia berikan kepada Seoyoon beberapa waktu lalu, akan bernilai 20.000 won di pasar. Boshin itu berusia sudah berusia 2 tahun!
Boshin yang berusia 1 tahun adalah anjing liar yang ditangkap oleh Lee Hyun. Dia memeliharanya dari kecil, sehingga Boshin mengikutinya dengan patuh.
"Aku harus segera menemukannya."
Lee Hyun pergi untuk mencari 20.000 won yang hilang. Dia tak menemukan Boshin di dalam rumah.
"Pintu gerbang sudah pasti terkunci... Aku seharusnya tak boleh ceroboh, jika tahu hal seperti ini akan terjadi."
Lee Hyun memutuskan untuk pergi ke rumah Seoyoon untuk berjaga-jaga. Kedua rumah itu memiliki pagar kayu yang rendah, sehingga mereka bisa dengan mudah berkomunikasi satu sama lain.
"Rumah ini bagus. Ada perasaan seperti menginjak rumput."
Memiliki halaman rumput adalah simbol kekayaan di Korea Selatan!
Ada pohon buah-buahan di halaman dan bebek yang berenang di kolam.
Kwek kwek!
Cuacanya sangat panas, sehingga tak ada tanda-tanda bebek akan meninggalkan air sama sekali. Lee Hyun menemukan Boshin berada di dekat tepi danau. Seoyoon sedang memandikan Boshin dengan selang untuk menyiram kebun.
"Bulu putihmu, Kamu harus mencucinya dengan bersih. Apakah kamu suka mandi?"
Seoyoon mengenakan lengan pendek dan celana pendek, untuk memandikan anjing itu di bawah sinar matahari. Setiap kali Boshin menggoyangkan tubuhnya, air akan mengenainy,a tapi dia tetap terlihat cantik. Melihat Seoyoon merasa seperti mimpi yang indah. Itu karena kecantikannya benar-benar tak lagi realistis.
'Boshin Lebih mematuhinya daripada diriku.'
Seoyoon sedang memainkan peran tuan pada semua binatang di rumah Lee Hyun. Dia memberi mereka makan, bermain dengan mereka, dan bahkan membiarkan mereka tidur di rumahnya. Bahkan, kelinci pun akan melompat menuju rumah Seoyoon, ketika mereka tak di dalam kandang, dan akan makan rumput di sana.
Grrrrrrrr!
Boshin berusia 1 tahun menggeram, karena melihat Lee Hyun. Dia diam-diam memasuki batas rumah Seoyoon.
Lee Hyun pikir itu aneh.
"Beraninya kamu memperlakukan Tuanmu, yang memberikanmu makan pasta kedelai fermentasi seperti ini... duduk."
Boshin berusia 1 tahun itu mendudukkan pantatnya di tanah.
"Berbaring."
Balladang!
"Bernafas."
Hah hah hah hah!
Lee Hyun telah melatih ketaatan dalam-dalam ke kepalanya!
Seoyoon mengeringkan tubuh anjing itu dengan handuk.
"Mandi sangat mengasyikkan."
"Hujan bisa dengan mudah menyelesaikan itu."
Lee Hyun tak mengomel lagi.
"Apakah anjing-anjing itu juga akrab satu sama lain?"
"Mereka bermain setiap hari."
Boshin yang berusia 1 tahun adalah betina, dan yang berusia 2 tahun adalah jantan. Mereka tak berhubungan, sehingga Seoyoon mendorong mereka untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Di masa depan nanti mungkin akan ada anak anjing.
"Hemm, mengukus sup anak anjing dengan sayuran yang dimasak..."
"Hah?"
"Iya? Bukan apa-apa."
Lee Hyun duduk di kursi dan menyaksikan kedua Boshin itu mandi. Ini terasa seperti mimpi yang bahagia dan damai saat ini.
'Sebenarnya, Aku sudah banyak berhasil.'
Dia telah menjadi seorang selebriti di Royal Road, sehingga dia bisa hidup dari hasil penyiaran. Setiap hari, hatinya hanya berteriak uang, uang, uang. Tapi kehidupan miskinnya kini telah berakhir.
'Nenek ada di sebuah panti jompo, dan sudah tak membutuhkan banyak uang. Sementara itu, masih ada tabungan yang terpisah untuk biaya kuliah adikku.'
Dia telah menabung cukup banyak, dari hasil menjual item-item dan biaya dari penyiaran. Sehingga, dia memiliki jumlah kekayaan yang cukup besar. Dia bahkan sudah mengumpulkan biaya untuk pernikahan dan pemakaman Lee Hayan. Dulu, dia telah mengalami banyak kesedihan, karena dia tak mempunyai uang. Tapi sekarang, perasaannya kini bisa bersantai.
'Dalam skenario terburuk, jika Kerajaan Arpen dihancurkan oleh Guild Hermes, setidaknya aku masih punya uang untuk keluargaku.'
Lee Hyun bisa menjual selimut di pasar atau bahkan membuka restoran ayam goreng. Beberapa tahun yang lalu, mimpinya adalah menghabiskan hidupnya memanggang roti dan menggoreng ayam. Tentu saja, akan ada pelanggan mabuk yang memesan paha ayam dan sayap. Tapi dia tak akan menolak mereka!
'Aku suka tantangan. Masih ada banyak hal untuk aku lakukan.'
Hati Lee Hyun damai.
Royal Road adalah pekerjaannya, tapi juga tempat di mana dia bisa berlayar di angin yang segar dan bersantai. Meskipun ini hal yang rumit, Weed adalah God of War dan dia akan terjun ke situasi berbahaya apapun tanpa ragu-ragu. Dia memiliki sejarah menaklukkan setiap bahaya, yang dihadapinya. Dia akan tetap menyelesaikannya, sekalipun mempertaruhkan nyawanya.
'Jangan khawatir tentang hal itu. Aku bisa membangun hubunganku dengan Order of Freya dan Order of Lugh, menggunakan Fame dan Sculpting-ku. Beban yang aku pikul berbeda.'
Dia takkan takut kegagalan. Masa depan belum ditentukan, sehingga dia tak perlu merasa cemas. Lee Hyun akan lebih fokus dalam situasi yang tak menguntungkan, dan akan mencari tindakan pencegahan. dia memiliki kepercayaan diri untuk pergi berpetualang ke tempat yang takkan didatangi orang lain, dan berhasil. Dia akan melepaskan bebannya dan menunjukkan kemampuannya.
'Aku benar-benar ingin merasakannya. Saat yang menggembirakan... quest Last’s Secret Sculpting Technique akan memberikan itu padaku.'
Sebuah suara tiba-tiba datang dari perutnya.
Ggoruruk.
"Um. Seperti yang diharapkan, aku seharusnya tak berpikir terlalu jauh. Ini adalah takdirku untuk hidup dengan kesulitan."
"Hah?"
"Apa kamu lapar?"
"Sedikit. Apa yang kamu lakukan?"
"Seafood Kalguksu. Hari ini aku memasak itu."
Sekarang ini dia sedang cuti, tapi dulu, dia selalu makan kotak makan siang dari Seoyoon setiap hari di kampus. Sekarang dia ingin membalas budi dengan memasak.
Sementara Lee Hyun menguleni adonan untuk mie, Seoyoon sedang membuat kimchi pancake. Kedua Boshin dengan santai berlarian di luar.
* * *

Weed memasuki kedai lusuh di gang belakang Morata.
"Kkeok, bawakan."
"Alkohol rasanya enak hari ini. Dua gelas bir lagi di sebelah sini!"
Para pemabuk berkemah di sini, bahkan pada siang hari. Minumannya murah, sehingga mereka memiliki banyak pelanggan, meskipun berada di gang belakang. Sebagian dari mereka adalah player, sementara para NPC menduduki kursi yang tersisa.
Morata saat ini dalam proses menjadi sebuah kota besar, oleh karena itu banyak orang berkumpul di sini. Hunter, Mercenary, dan Warrior menghabiskan waktu di kedai ini saat mereka tak berburu.
'Dia seharusnya berada di sini sekarang...'
Weed melihat meja sekeliling, dan melihat seorang pria berambut abu-abu, dengan gelas kosong ditumpuk di depannya.
'Itu dia.'
Weed berjalan dan duduk di kursi lain.
"Aku punya permintaan."
"Permintaan?"
Orang tua itu bertanya dengan hidung merah. Thief NPC paling terkenal di utara, Jeidun!
Dia telah pensiun setelah menjadi tua, tapi dia masih mengajari para Thief dan Assassin yang mengunjunginya untuk trik membongkar perangkap.
Weed telah menyelesaikan banyak dungeon sebelumnya. Ada banyak monster dan perangkap di dungeon. Biasanya, dia hanya akan menahan perangkap dengan tubuhnya, atau menggunakan Van Hawk untuk memimpin jalan.
Roderick's Labyrinth yang saat ini akan ia datangi tidaklah mudah. Itu karena setiap perangkap yang diaktifkan akan menyebabkan kematian. Dia tak akan aman, bahkan jika perangkap dibongkar.
Iblis terlemah yang berkeliaran berada pada level 400. Dan beberapa, bahkan mencapai level yang mengejutkan yaitu 500. Dan dia memperkirakan bos Montus setidaknya memiliki level 600!



< Prev  I  Index  I  Next >