Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V32E03P03

gambar


3. Pasukan Paladin (3)



Weed datang untuk mengunjungi Jeidun, sehingga setidaknya perangkap bisa dibongkar.
"Aku ingin membentuk kontrak denganmu, untuk menemaniku dan menyingkirkan beberapa perangkap."
"Kontrak tentara bayaran... sudah lama aku tak melakukan pekerjaan lapangan."
Biasanya para Mercenary akan disewa dari Guild Mercenary, tapi bisa juga mempekerjakan NPC secara langsung. Tentu saja, dia hanya akan membayar sedikit, jika memiliki tingkat Intimacy yang tinggi.
"Yah, karena kamu sudah susah-susah datang ke sini, aku akan setuju jika kamu memberiku 5.000 gold sehari."
[Apakah Anda ingin membuat kontrak Mercenary dengan Jeidun?
5.000 gold harus dibayar per hari dan Anda harus memberikan bayaran selama 10 hari di muka.]
Jeidun adalah seorang ahli pembongkar perangkap dan pembobol kunci, sehingga biaya tenaga kerjanya sangat tinggi. Namun 5.000 gold per hari terlalu berlebihan. Tapi, Jeidun memiliki kemampuan penghapus perangkap yang paling baik di utara.
Dia sebenarnya ingin menyewa Thief terbaik di Benua Tengah, tapi situasinya saat ini membuatnya tak memungkinkan.
Weed dengan penuh penyesalan mengeluarkan sebotol alkohol.
"Aku akan memberimu ini."
"Ugh, ini memiliki aroma yang enak..."
"Aku memiliki lebih banyak alkohol."
"Jika kmau memberiku alkohol setiap hari maka aku akan melakukannya untuk 4.200 gold."
"Akan aku pastikan, kamu akan dapat minum alkohol selama sisa hidupmu."
"Kalau begitu... maka 3.900 gold memungkinkan."
Itu masih jumlah yang tak mungkin untuk pekerjaan.
"Aku ingin mengatakan sesuatu Jeidun. Ini demi kedamaian di utara. Sebagai seorang Thief, bukankah kamu bekerja selama ini demi perdamaian?"
"Yang Mulia!"
Weed mengungkapkan identitasnya. Semua NPC di kedai berlutut di hadapan Weed. Itu adalah hak istimewa yang diberikan kepada Raja Kerajaan Arpen!
"Aku akan bekerja demi Yang Mulia."
"Biaya kerjaku cukup 2 gold sehari."
"Itu adalah nilai dendeng ..."
"Apakah kamu ingin dieksekusi?"
"Ini adalah sebuah kehormatan untuk mengikuti Yang Mulia, yang merupakan pahlawan dari utara."
Dia menggunakan otoritas raja untuk menyewa Jeidun. Efek sampingnya adalah loyalitas masyarakat akan berkurang, dan hubungan dengan para Mercenary bisa memburuk. Tapi dia memiliki begitu banyak Fame, jadi dia tak perlu khawatir tentang hal itu.
"Sekarang, Jeidun mengurus perangkap, patung hidup apa yang harus aku bawa?"
Kemungkinan untuk tak kembali terlalu tinggi. Bingryong, Phoenix, dll yang terlalu besar, sehingga mereka tak dapat masuk. Sementara itu, dia tak ingin membawa Geumini dan Yellowy ke tempat yang berbahaya. Geumini serbaguna dan Yellowy memiliki kemampuan fisik dan kekuatan yang bagus, tapi keduanya kurang dalam kekuatan tempur.
"Bahamorg, ini adalah kesempatan untuk melawan dan menghancurkan beberapa tulang."
"Di mana saja bisa."
Dia akhirnya memutuskan hanya membawa Bahamorg. Dia memiliki kemampuan bertempur lebih baik dari Weed, dan dapat meningkatkan HP dan Vitality orang lain. Dia sangat bagus dibawa ke dalam dungeon yang berbahaya.
"Penentuan anggota untuk memasuki labirin berakhir."
* * *

"Bisakah kamu membelikanku senjata dan perlengkapan, yang diperlukan untuk bertahan hidup?"
Dia meminta pasokan barang dari Mapan. Batu arang, tumbuh-tumbuhan herbal, dan semua perlengkapan yang diperlukan untuk masuk ke labirin. Dia menghabiskan 70.000 gold untuk membeli persediaan!
Ada juga armor dan pedang cadangan yang disiapkan. Dengan Skill Blacksmith, berarti dia bisa memperbaiki item, tapi ada juga item yang bisa hacur dalam pertempuran.
"Ini sudah melebihi 20 kereta. Semua ini cukup untuk memulai perang... Apa kamu benar-benar membutuhkan sebanyak ini?"
Mapan berbisik di whisper beberapa kali, mempertanyakan jumlahnya. Tapi jawaban Weed tetap sama.
- Menghematlah sebanyak mungkin, dengan membeli barang murah dan berkualitas.
Pada akhirnya, Mapan mengantarkan 22 kereta ke tujuan. Tempat pertemuan yang ditunjuk adalah tempat yang berada tepat di bagian utara dari Benua Tengah.
"Kedamaian tak dijamin di sini, jadi aku cemas dengan tempat-tempat seperti ini."
Mapan memutuskan untuk menyewa para Mercenary. Pemimpin Tentara Order of Embinyu yang dibangkitkan, memimpin pasukan iblis untuk menghancurkan kota. Manusia yang tersebar dan tinggal di pegunungan bersama dengan monster.
Bandit terlihat di mana-mana, dan ada juga serangan kejutan oleh monster di siang hari. Seorang Merchant yang membawa barang, pastilah ingin menghindari daerah-daerah tersebut sebisa mungkin. Bahkan, sampai-sampai jika para Merchant yang bepergian antara Benua Tengah dan Utara akan menggunakan berbagai metode, selain perjalanan darat.
"Kami sudah sampai di tujuan dengan aman!"
Mapan tiba di tempat yang disetujui untuk bertemu dengan Weed. Selain Weed, ada kumpulan besar dari para Paladin dan Priest. Ini adalah pertama kalinya Mapan melihat begitu banyak Paladin di satu tempat.
Mereka berdiri di dataran panas dan sinar matahari menyinari armor mereka. Para Priest berdiri dengan tenang, tapi mereka akan menunjukkan kemampuan mereka, setelah pertempuran dimulai.
"Maaf merepotkan. Barangnya?"
"Aku mengumpulkannya dan membawanya. Aku memeriksa jumlah dan kualitasnya tiga kali. Ngomong- ngomong Weed-nim, mengapa ada begitu banyak Paladin disini?"
"Mereka membantu questku."
"Sculpting Master Quest?"
"Bukan itu. Ini adalah quest yang bersangkutan, setingkat lebih tinggi."
Weed menerima Suplay pertempuran dan berbalik. Mapan mengamati armor para Paladin, dan terkejut melihat Alveron dan Derian, di antara mereka. Mereka adalah NPC terkenal, bahkan diantara para player. Alveron adalah seorang Priest dari Order of Freya, dan Derian adalah Paladin sekaligus pahlawan dari Order of Lugh.
Ketenaran mereka dapat dibandingkan dengan pemimpin guild bergengsi!
Alveron juga mengenakan Crown of Fargo milik Order of Freya. Derian juga membawa Sword of Lugh. Dan mereka juga memiliki pasukan pendukung yang berwarna-warni. Weed menggunakan poin kontribusinya dari mendirikan kerajaan dan bertualang, untuk memobilisasi kekuatan kedua religius.
Weed berteriak menggunakan Lion's Roar.
"Kita datang ke Roderick's Labyrinth untuk melindungi kedamaian di benua!"
"Waaaaaah!"
Para Priest dan Paladin mengangkat senjata mereka dan berteriak.
"Heeok!"
Darah terkuras dari wajah Mapan.
Roderick's Labyrinth!
Cerita yang populer di kalangan Merchant, tapi tak ada hasil dari itu, sehingga mereka pindah. Seorang Merchant perlu memiliki pemahaman yang kuat, tentang habitat dan monster di daerah itu, yang mungkin akan mengganggu perdagangan. Sangat langka bagi Merchant untuk pergi berburu di dungeon.
'Itu adalah Roderick's Labyrinth.'
Labirin itu terletak di sebuah istana yang sangat tua. Penyihir Roderick beroperasi di istana itu. Dan kebanyakan penelitian Sihir berada di bawah tanah. Pintu masuk ke labirin adalah tangga menuju bawah tanah.
'Tapi belum ada yang kembali hidup-hidup dari sana?'
Weed menyelesaikan pidato singkatnya. Sangat penting untuk menjaga moral para Paladin, tapi dia hanya menugaskan mereka untuk waktu yang singkat. Jadi, hal itu tak terlalu diperlukan.
"Dewa akan menjaga kita, tak peduli kesulitan apa yang akan kita hadapi. Ayo! Kalau begitu Mapan-nim, kita akan bertemu nanti di Morata."
"Eh?"
Weed mengucapkan perpisahan pada Mapan dan bergerak ke arah Roderick's Labyrinth. Tangga menuju bawah tanah yang ditumbuhi dengan semak-semak yang rimbun. Beberapa anak tangga batu ada yang rusak, dan banyak mayat kelelawar bertebaran di seluruh tempat.
Istana di mana Roderick tinggal, memberi perasaan ngeri yang menyebabkan menggigil!
Suasananya terasa, seperti tempat ini telah dikutuk.
"Ini terasa seperti pergi ke bank di musim panas."
Weed tak ragu-ragu. Sekarang, dia telah datang ke sini dan menuruni tangga.



< Prev  I  Index  I  Next >