LMS_V32E07P03

7. Demon Slayer (3)
Weapons Mastery Geomchi mencapai 50% level 9 tingkat
Advanced.
"Sekarang aku merasa seolah-olah menjadi sedikit lebih
kuat."
"Para praktisi telah melampaui level 8 tingkat
Advanced."
Mereka pergi berburu tanpa para instruktur. Para praktisi
dengan cepat melatih skill Weapon Mastery mereka. Mereka sudah familiar dengan
pedang, tapi sekarang mereka menguji segala macam senjata dalam pertempuran
seperti busur, tombak, kapak, Hammer, dan Mace.
Kemampuan mereka dalam menggunakan berbagai macam senjata
juga bisa meningkatkan Weapon Mastery. Meskipun senjata dasar mereka masihlah
pedang, mereka juga membawa busur dan juga kapak kecil yang disisipkan di
pinggang mereka.
Geomchi100 suka melihat cerminannya sendiri di pedang.
"Aku terlihat seperti seorang prajurit yang gagah
berani."
Geomchi150 memandang ke bawah, seperti sedang tidur. Sebuah
kapak besar dipegang pada kedua tangannya.
"Aku pun begitu, Sahyung. Aku memiliki kepercayaan diri
pada setiap jenis pertempuran."
Para pemula yang
melintasi Sungai Peshil dengan menggunakan Jembatan Alkazar terkejut, ketika
melihat mereka.
"Bandit!"
"Bukan monster?"
"Aku akan memberikan semua yang aku miliki, jadi tolong
biarkan aku hidup. Ini, aku berikan 3 Gold!"
Penampilan mereka sudah cukup untuk mendapatkan uang
walaupun tak bekerja!
Geomchi mengumpulkan para instruktur dan praktisi. Senyum
lembut dan hangat nampak di wajahnya, karena baru-baru ini pacarnya tiba di
utara. Dia telah mengajak pacarnya berkeliling utara pada suatu kencan, itulah
sebabnya senyum menghiasi wajahnya.
'Terakhir kali dia
tersenyum seperti itu, dia menghukum kita sepanjang malam.'
'Dia menyuruh kami
pergi ke pegunungan untuk pelatihan bertahan hidup, selama 10 hari.'
Senyum pembunuh itu bahkan lebih buruk dari senyum busuk
Weed!
Geomchi berbicara dengan nada yang lembut.
"Hai semuanya."
"Ya! Master-nim!"
Mereka langsung menjawabnya seperti yang biasa dilakukan
para tentara.
"Kita sekarang akan menantang Master Quest."
"Ya! Apa yang dikatakan Master-nim adalah kebenaran."
Mereka menjawab tanpa keberatan.
"Di mana Geomchi3 dan Geomchi5?"
"Mereka sampai pada Quest ke-13. Kita harus mengejar
ketinggalan dengan mereka."
"Apakah sejauh ini belum ada hal yang sulit?"
"Mereka berhasil membunuh semuanya. Ada beberapa teknik
bela diri yang sulit untuk dipelajari. Tapi, jika kita gagal, maka kita dapat
mencobanya beberapa kali."
Meskipun mereka mengalami kesulitan, itu bukanlah tantangan
berat bagi orang-orang yang sudah terbiasa menghunuskan pedang di dalam
hidupnya. Mereka memang sedang hidup di dunia Virtual Relaity, sehingga tubuh
yang mereka pakai sekarang hanyalah Avatar. Tapi, mental dan jiwa mereka sama
seperti pada kehidupan nyata.
Tapi mereka tak selalu menggunakan poin-poin kuat ini,
karena mereka tak suka perhitungan atau hafalan. Itu sebabnya, terkadang
beberapa kerja keras diperlukan untuk menyelesaikan quest sederhana.
"Kalau begitu, mari memulai questnya."
"Baik, Master-nim."
Geomchi bergerak bersama para instruktur dan praktisi yang
telah berkumpul. Mereka bisa menggunakan semua jenis senjata berkat Weapon
Mastery. Mereka mengambil senjata Orge, Orc, dan Troll setelah bertarung dengan
mereka. Mereka bahkan menjadi lebih tolol ketika bersatu.
* * *
"Montus!"
"Roderick! Aku menghabiskan ratusan tahun terjebak di sini
karena kau."
"Diam. Aku akan melunasi kesalahanku hari ini."
"Aku akan mengunyah hatimu, seperti yang pernah aku
lakukan di masa lalu."
Weed tak peduli tentang reuni dramatis antara Roderick dan
Montus. Prioritasnya adalah memeriksa musuh lainnya.
'Uhh, ini tak akan
mudah.'
Ada 30 Demon Soldier!
Ada juga beberapa monster berukuran sedang, yang biasanya
hidup di neraka. Mereka tak berlevel setinggi para Demon Soldier, tapi memiliki
ketahanan yang kuat.
Dinding, langit-langit, dan lantai tampak berbeda dari
tampilan labirin sebelumnya. Cairan mengalir dari telur yang menggantung di mana-mana.
Telur-telur tersebut akan menetas, dan menjadi makhluk yang tak diketahui.
"Itu mungkin telur Talloss."
Ada banyak Travelker yang menjadi Writer. Ada banyak
buku-buku tua yang tersimpan sejak masa-masa permulaan Royal Road, dan para NPC
juga menulis beberapa buku.
Kemudian, daerah yang dieksplorasi oleh para player melebar,
dan mereka menuliskan cerita. Para player juga bisa mendapatkan petunjuk khusus
dari catatan para petualang. Seorang pengelana yang pergi ke neraka, menggambar
telur mirip dengan ini di catatan mereka.
"Mereka lahir dengan cepat, dan lebih keras dari
baja."
Mereka menyerupai laba-laba dengan kaki sebanyak 12-16, dan
bisa bergerak dengan cepat di tanah, saat menyerang. Mereka adalah makhluk yang
menyusahkan, bahkan di neraka. Suatu waktu yang sangat lama diperlukan, sebelum
telur menetas. Dan mereka akan bangun dalam keadaan lapar, sehingga mereka akan
makan mangsa terdekat.
Pasasasak!
Kemungkinan besar, mereka akan mengadapi para Talloss saat
telur-telur itu menetas!
Ada banyak telur Talloss di sekitar tempat ini.
"Jika mereka semua terbangun... ditambah lagi dengan 30
Demon Soldier."
"Bersiap untuk pertempuran!"
"Ini adalah pertarungan di mana kita harus
mempertaruhkan nyawa."
* * *
"3 detik sebelum siaran langsung dimulai!"
Hari ini adalah hari istimewa di stasiun penyiaran.
Sejak stasiun-stasiun penyiaran mulai menyiarkan Royal Road,
jumlah penonton meningkat setiap hari. Dana dari berbagai pihak terus
diinvestasikan pada stasiun-stasiun penyiaran, dan mereka sudah sangat
berkembang. Mereka menyiarkan tayangan tersebut selama 24 jam. Dan bahkan,
tayangan itu di-relay ke negara-negara asing dengan dilengkapi subtitle.
PD dan tim teknis sudah selesai kerja pada hari ini, tetapi
mereka tetap siaga. Hari ini, mereka akan menyiarkan petualangan Weed di
Roderick's Labyrinth.
God of War, menaklukkan Roderick's Labyrinth. Lagu Weed
bagian 1, bagian 2, dan bagian 3.
Weed sang Demon Slayer.
Petualangan Weed di Roderick's Labyrinth sampai tahapan ini
ditayangkan pada hari Minggu, dan terus mendapat rating tinggi. Stasiun-stasiun
independen hanya bisa bersaing dalam hal kualitas video, narasi, dan music.
Mereka menerima video, kemudian melakukan beberapa editan.
"Bu, aku ingin menonton anime."
Seorang anak kecil mencoba untuk menyentuh remote.
"Eun-bi, tenanglah. Jika kamu terus nonton kartun, maka
aku tak akan menolongmu mengerjakan PR."
"Cih... Bu, tidakkah seharusnya kamu mengangkut meja
hari ini?"
Gadis yang menggerutu ini tak bisa menggerakkan ibunya dari
depan layar TV.
"Aku sudah menyuruh orang untuk mengangkut mejanya. Ibu
tak ingin pergi ke mana pun hari ini. Kamu, bacalah bukumu. Beritahu ibu saat
pria yang mengangkut mejanya tiba."
Siaran langsung Roderick's Labyrinth ditayangkan dari pagi
sampai malam. Warung ayam panggang juga sibuk pada hari libur.
Telepon berdering!
"Apartemen di Cheongdamdong, dibumbu tipis, dan
digoreng setengah matang..."
"Ayamnya sudah habis!"
Selain warung ayam panggang, yang sibuk adalah restoran
China.
"Sichuan manis dan babi asam manis?"
"Jika kamu memesan sekarang, maka kamu akan menunggu 3
jam."
Suatu lonjakan besar terjadi pada industri pengiriman!
Ada banyak orang yang menonton Royal Road daripada drama dan
film. Tentu saja, rating-nya juga tinggi di negara-negara asing selain Korea
Selatan.