LMS_V33E05P01 Nodulle dan Hilderun

5. Nodulle dan Hilderun (1)
"Dipilih dipilih! Ikan kering murah."
"Makan cumi-cumi dan berangkat. Cumi-cumi kering dijual
paketan, berisi 10 biji. Kalian harus memiliki sesuatu di dalam mulutmu sambil
berburu di dalam dungeon atau berlayar!"
"Ikan pedang, Gizzard Shad, Rockfish!"
Segera setelah perang berakhir, Weed menuju ke pelabuhan
untuk menyelesaikan teknik sculpting rahasia di Pulau Borota.
"Benar-benar ada sangat banyak orang."
Pulau Borota adalah sebuah pulau yang terkenal di Benua
Versailles.
Langit cerah, laut yang tenang dan indah, banyak pengunungan
dan bukit, serta pemandangan yang bagus ketika matahari terbit. Ada
tempat-tempat memancing yang bagus di area tersebut. Sehingga, pelabuhannya
selalu ramai dengan perahu-perahu nelayan dari tempat-tempat yang jauh.
Pulau tersebut sangat damai, meskipun benua sedang dalam
kekacauan karena perang.
"Item-item itu harus aku proses bersama questnya."
Gulungan untuk memanggil golem api raksasa dan meteor. Itu
adalah gulungan-gulungan yang mengerikan, tapi itu tak bisa disalah-gunakan,
jadi dia harus menggunakannya dengan hemat. Quest teknik sculpting rahasia
cukup sulit, sehingga dia harus menyimpannya.
"Identify!"
[Borota Island Map
Daya Tahan: 3/5
Medan dari Pulau Borota, pulau-pulau sekeliling dan arus
lautnya telah ditandai.
Bisa dijual seharga 3 silver di pelabuhan.]
[Story of Stars in the Night Sky #73
Sebuah perkamen yang menunjukkan rasi bintang disisi timur
laut.
Rasi bintang Beruang Kutub, Salju Musim Dingin, dan Kekasih
ditampilkan.]
[Stopped Compas
Daya Tahan: 11/17
Sebuah kompas navigasi yang tidak berfungsi.
Kunci Kediaman di Pulau Borota.
Sebuah kunci yang membuka pintu depan.
Hanya bisa digunakan beberapa kali.]
[Sands of Time
Bisa digunakan 3 kali.
Sands of Time, sebuah pasir misterius yang bisa mengingat
sesuatu. Sebuah harta dari gurun selatan yang bisa melihat waktu lampau.
Hanya dengan memilikinya saja, bisa memberikan informasi
tentang masa lalu.]
Weed berbicara pada penduduk terlebih dahulu.
"Aku ingin tahu tentang Nodulle dan Hilderun."
"Orang-orang itu? Kahu harus pergi ke taman."
Pulau itu mempunyai sebuah taman yang memperingati mereka.
Nama mereka juga terdapat pada alun-alun, bangunan, dan bukit. Tapi ratusan
tahun telah berlalu, sehingga fakta yang sebenarnya tak lagi diingat.
Weed mencari tetua terlebih dahulu. Secara alami dia tak
datang dengan tangan kosong.
"Apa ini?"
"Bubur nasi dengan tiram segar. Bisakah kamu
menceritakan, tentang Nodulle dan Hilderun sambil makan?"
"Baik, aku suka bubur nasi dengan tiram. Kamu adalah
contoh langka dari pemuda yang mengetahui masalah tersebut. Aku hanya tahu
sedikit tentang Nodulle dan Hilderun. Ini adalah sesuatu yang aku dengar dari
kakekku, dan yang dia dengar dari kakeknya. Mereka lahir di desa yang
sama."
"Di mana?"
"Sebuah desa di bukit, di belakang pelabuhan. Nodulle
dan Hilderun tumbuh di desa yang sama dan jatuh cinta. Tapi di mana bubur nasi
dengan tiramnya?"
Tetua menghentikan ceritanya.
Nodulle dan Hilderun sangat terkenal, sehingga ada
player-player lain yang mencoba metode ini. Tapi berdasarkan pada kedekatan
dengan penduduk, informasi penting yang berbeda bisa diperoleh.
"Keluarga Nodulle, Count Borota, adalah salah satu dari
yang terkaya di pulau ini. Hal itu sampai sejauh mereka memiliki sebagian besar
kapal yang ada."
"Nodulle adalah pria yang tinggi dan tampan, sehingga
semua wanita di pulau ini kehilangan pikiran mereka saat melihatnya."
"Hilderun? Hilderun tidaklah secantik itu. Dia gagap
dan memiliki kaki yang pincang. Meskipun cerita itu diwariskan untuk waktu yang
lama, sehingga itu mungkin tak benar."
"Apakah ada lukisan yang tersisa dari Nodulle?"
"Pergilah ke kantor pemerintahan. Rumah Nodulle dulunya
ada di sana. Ngomong-ngomong... bukankah kamu bilang akan memberi bubur
rockfish?"
Dia mendapatkan informasi menggunakan makanan yang dimasak
dari bahan-bahan terbaik. Keuntungan besar dari skill Cooking adalah jika skill
itu bisa dengan mudah mendapatkan kedekatan!
"Aku harus fokus pada mencari info tentang
Nodulle."
Weed bergerak ke kantor pemerintahan, di mana administrasi
dari pulau ini dikerjakan. Ini adalah pulau yang damai, jadi para penjaga yang
ada di pintu masuk hanya memakai armor ringan.
"Ada yang bisa aku bantu?"
"Aku ingin masuk untuk menyelidiki sesuatu. Aku
Weed."
"Aku pernah mendengar nama itu. Kamu bisa masuk dan
menemui siapapun yang kamu mau."
Para penjaga membuka jalannya.
Bukanlah hal yang mudah untuk memasuki area yang berisikan
bangunan-bangunan pemerintahan. Kecuali, mereka adalah Merchant yang
menginvestasikan uang dalam jumlah yang besar pada pulau atau para petualang
terkenal. Weed bisa masuk berkat petualangan-petualangan dan Fame miliknya.
Area luas yang berisikan markas angkatan laut Borota, dan
keluarga Nodulle tinggal di sini, di masa lalu.
"Baru-baru ini aku mendapatkan informasi tentang para
bandit yang menargetkan jaringan Merchant, jadi haruskah kita mengambil
tindakan?"
"Green Gills Sharks terus menyerang, dan mereka sering
muncul dekat area-area yang memiliki banyak rumput laut."
Para player bisa menerima quest-quest dari markas angkatan
laut. Ada para Navigator tapi kebanyakan yang ada di sana adalah para kapten
kapal, sehingga pakaian mereka mencolok.
Weed berjalan lurus melewati markas angkatan laut, menuju
sebuah kediaman di belakang. Kediaman itu telah diabaikan untuk waktu yang
lama, tapi pohon-pohon besar tumbuh memberikan perasaan nyaman. Weed mencium
aroma bunga yang terbawa angin, saat dia mengeluarkan Kunci Kediaman di Pulau
Borota.
[Pintu dari sebuah kediaman Borota telah terbuka.
Kunci tua yang karatan telah patah.]
"Tak banyak hal yang tersisa."
Perabotan antik di dalam kediaman tersebut sudah tua dan
rusak. Aula, ruangan, dan lukisan, semuanya tertutup debu dan sarang laba-laba.
Weed menyingkirkan debunya dan mulai mencari.
"Identify!"
[Gambar dari Keluarga Borota
Sebuah lukisan dari keluarga Borota.
Gaya Painter tak diketahui tersebut adalah menekankan garis
dan warna.
Nilai Artistik: 19
Intelligence naik sebesar 1 poin]
Selain lukisan-lukisan, ada berbagai hal yang berserakan di sekitar,
yang menunjukkan kekayaan dari keluarga yang pernah mendiami kediaman ini.
Melihat pada produk-produk gelas yang mahal, permadani,
barang-barang perak, dan perhiasan, sudah jelas jika Pulau Borota
berpartisipasi dalam banyak perdagangan.
Weed membersihkan debu dan sarang laba-laba, saat dia
berjalan-jalan.
"Tampaknya ini adalah sebuah lukisan yang
mahal...."
[Nodulle Menunggangi Kuda
Sebuah lukisan yang menampilkan Nodulle, sang pewaris
keluarga Borota menunggangi kuda menaiki sebuah bukit.
Nilai Artistik: 45]
Setelah mencari-cari puluhan karya, dia akhirnya menemukan
sebuah lukisan Nodulle.