LMS_V33E07P02

7. Benua Versailles di Masa Lalu (2)
Meriam yang terpasang pada kapal bahkan lebih kuat.
*Ding!*
[Temukan Tempat Aman
Nodulle memutuskan untuk memindahkan Hilderun ke tempat yang
aman, untuk menghindari armada pengikut Dewa Laut.
Tempat yang ia pilih adalah, Desa Boden di Kerajaan Portu.
Berpindahlah ke sana dengan melintasi benua.
Para pengikut Dewa Laut akan turun dan mengejarmu.
Tingkat Kesulitan:
Last’s Secret Sculpting Technique Quest
Persyaratan Quest:
-Quest akan gagal jika Anda mati.
-Quest akan gagal jika rekanmu mati.]
Tugasnya kali ini mengharuskan dirinya untuk membawa Seoyoon
melintasi Benua Versailles di masa lalu!
"Aku tak tahu, di mana Desa Boden dari Kerajaan Portu
berada."
Weed tak tahu geografi Benua Versailles di masa lalu.
Nama-nama tempat di masa lalu, jarang muncul dalam quest. Sehingga,
tak seorang pun mengingatnya. meskipun ini adalah sebuah permasalahan
tersendiri untuk menemukan sejarah masa lalu, ini adalah hal mudah bagi mereka,
yang tinggal di daerah tersebut dalam waktu yang lama.
"Kita harus pergi ke kota dan membeli peta. Kulit ini
pasti bisa dijual untuk mendapatkan sedikit uang. Harga barang wisata harusnya
tak begitu tinggi. Lagi pula, kita harus meningkatkan level sambil melintasi
lahan berburu."
Sambil Weed memperkirakan biaya yang diperlukan untuk quest,
Seoyoon pun angkat bicara.
"Bukankah kita harus pergi, sebelum orang-orang itu
mendarat?"
"Ya, kita harus pergi sekarang."
Dia sedang berada dalam situasi yang mengharuskannya untuk
kabur, tapi Weed malah memprioritaskan penghitungan uang terlebih dahulu.
Mereka berdua memasuki rumah dan mengumpulkan item-item mereka. Mereka telah
memperoleh banyak kulit dan item jarahan selama berburu di tempat ini.
Dulu, Seoyoon hanya akan mengambil item-item berharga. Tapi
sekarang, dia bahkan akan mengambil sekeping koin dari tanah.
"Berapa harga koin kuno ini di Kerajaan Keltun?"
"Kita akan mengetahuinya saat menjualnya. Berapa banyak
yang kamu punya?"
"Setidaknya lebih dari 430 buah."
"Itu cukup banyak. Pasti berat. Kamu bisa memberikan
300 padaku."
"Aku akan memberikan 100 keping."
"Aku bisa menyimpannya dan mengembalikannya, saat kita
kembali ke benua."
"Bukankah kamu bilang jika kamu akan membelikan rumah
untuk Yellowy?"
"100."
Gadis itu sangat menikmati berhemat!
Sementara itu, para pengikut berpindah pada perahu kecil, dan
bergerak ke hulu. Mereka tak menghentikan kapal, sehingga kecepatan mengejar
mereka tidaklah melambat.
Surung!
Seoyoon mengeluarkan pedangnya. Mereka harus melarikan diri
dari orang-orang yang mengejar.
"Tak perlu untuk mengambil jalan yang sulit. Naiklah ke
punggungku!"
"Aku berat."
"Tak apa-apa. Aku bisa menanganinya. Heuk!"
Berat Seoyoon bukan main. Berat armor dan barang bawaannya
semakin memperburuk keadaan.
"Kita pergi sekarang. Quadruped Run!"
Akan lebih baik, jika Weed menggendong Seoyoon bagaikan
seorang pangeran dan putri, tapi ini adalah gerakan tercepatnya.
* * *
Kastil Lois!
Weed dan Seoyoon tiba di suatu kota besar pada Kerajaan
Keltun. Bangunan-bangunan di sana terbuat dari bata merah dan terkesan antik.
*Ding!*
[Anda telah mengagumi gaya bangunan Kerajaan Keltun selama
periode perang.
Sebagai Sculptor dan Raja Kerajaan Arpen, Anda dapat
membangun bangunan dengan gaya khas Kerajaan Keltun.
Bangunan-bangunan ini diciptakan selama masa perang,
sehingga dibangun untuk pertahanan yang efisien. Tapi para arsitek terkenal
menanamkan nilai kecantikan pada bangunan-bangunan terebut.
Terdapat juga fasilitas yang berisi otoritas kerajaan. Nilai
agama juga menampilkan keagungan yang besar pada corak bangunan tersebut.
Sekarang bangunan-bangunan itu sudah banyak yang hancur,
tetapi Istana Kerajaan Pechin, Katedral Nurod, dan Menara Benoar adalah konstruksi
bernilai global.]
[Bangunan khusus masih dapat dibangun.]
[Kamp Pelatihan Pasukan
Biaya konstruksi antara 20.000 gold sampai dengan 1,5 juta
gold.
Suatu tempat untuk para pasukan dirancang agar mereka bisa
menjalani latihan dasar.
Semakin baik fasilitas pelatihan, semakin cepat para
prajurit dapat meningkatkan skill tempur mereka.
Dapat diajarkan bagaimana cara bergerak dengan cepat.
Efek Khusus:
-Tingkat wajib militer pasukan akan meningkatkan.
-Ketika Sword Mastery diajarkan, skill akan cepat mencapai
Level 5 tingkat Beginner.]
[Dinding Kokoh dan Tinggi
Biaya konstruksi setidaknya 300.000 Gold.
Sebuah dinding yang dirancang untuk mempertahankan diri
terhadap senjata-senjata perang, dan bukan untuk monster.
Sangat berat dan mahal. Masa konstruksi akan memakan waktu
yang lama, dan bangunan ini hanya dapat didirikan di tanah negara. Tapi,
dinding ini dapat melindungi terhadap invasi dari luar.
Efek Khusus:
-Warga akan merasa tenang, meskipun dikepung oleh suatu
pasukan.
-Moral para prajurit akan meningkat asalkan dinding tidak
hancur.]
Weed menemukan bangunan yang akan menyedot hartanya!
"Apapun itu, mari masuk ke dalam kota."
"Ya."
Setelah melintasi hutan di pegunungan, dia memutuskan untuk
membeli peta dan barang-barang lain yang diperlukan di kota.
"Murah, murah!"
"Jika kamu perlu berbagai macam barang, datang saja ke
sini dan lihatlah!"
Terlihat beberapa Merchant yang sedang menjual barang, dan
toko-toko membuka pintunya lebar-lebar. Semua warga di sana adalah NPC. Bukan
hanya di Kota Lois, tapi juga di seluruh wilayah pada benua ini.
Hanya Weed dan Seoyoon merupakan satu-satumya player yang
ada di sekitar wilayah ini.
"Akan merepotkan, jika kita melarikan diri sembari
membawa banyak barang, ayo kita buang beberapa barang yang tak berguna."
"Ya."
Weed mencari Merchant yang sepertinya akan memberinya harga
layak.
'Seseorang dengan
perut yang tak terlalu buncit...'
Seorang Merchant eksklusif seperti Mapan pasti akan berguna
pada saat-saat seperti ini. Profesi Weed bukanlah Merchant, sehingga akan sulit
baginya untuk tawar-menawar saat menjual barang pada NPC.
Weed menyusun rapi barang-barangnya dan menuju ke seorang
Merchant untuk memulai strategi tawar- menawar.
"Kamu memiliki banyak hasil laut dan kulit. Kamu pasti
telah mengalami perburuan yang sulit... Jumlah bahanmu cukup baik, jadi aku
akan memberimu 14.850 gold. Bagaimana?"
Weed berpikir jika tak akan mungkin baginya untuk menerima
setidaknya 20.000 gold. Secara mengejutkan, harganya cukup rendah!
"Tak bisakah kamu membelinya dengan harga yang sedikit
lebih tinggi? Aku sengaja datang ke sini tanpa mengunjungi pedagang
lainnya."
"Pergilah ke toko-toko lain. Jangan terlihat memelas
seperti itu, jika kamu ingin agar aku membelinya dengan harga lebih
tinggi."
Ini adalah masa lalu, sehingga Fame milik Weed tak berdampak
sama sekali.
"Kmau memiliki kesan yang baik. Tolong bantu wisatawan
miskin ini, dengan menambahkan 150 gold."
"Jika kamu tak suka, maka pergi saja!"
Weed benar-benar diperlakukan dengan dingin!
Weed mencoba dua lokasi lain, tapi penawaran mereka tak
lebih tinggi, sehingga dia tak punya pilihan selain menjual barang-barangnya
dengan harga itu. Tasnya akan terus dipenuhi dengan tanaman herbal dan item
hasil dari berburu monster di sepanjang jalan. Sehingga, dia perlu mengurangi
barang bawaannya yang semakin berat.
Andaikan saja para pengikut Dewa Laut tak mengejar mereka,
maka dia bisa mendapatkan harga yang lebih pantas. Kota dan bangsawan
kadang-kadang menginginkan barang khusus tertentu. Jika dia memasok item yang
mereka inginkan, maka dia bisa mendapatkan Fame, uang, dan pengalaman
perdagangan. Dia tak perlu bersaing dengan Merchant lainnya, sehingga dia akan
mendapat keuntungan lebih banyak.
Seoyoon tawar-menawar dengan para Merchant. Item yang dia
ambil memiliki kuantitas mirip dengan Weed.
"Ada banyak kulit marten. Baru-baru ini, kulit seperti
ini telah menjadi pusat perhatian para bangsawan. Kamu adalah gadis yang
cantik, jadi aku akan membelinya dengan harga 16.300 gold."
Harganya lebih tinggi daripada yang ditawarkan pada Weed. Tak
ada seorang pun player di sini, yang ada hanyalah NPC, itulah kenapa Seoyoon
melepas topengnya. Dia belum meningkatkan statistik Charm-nya, tapi kecantikan
alami parasnya telah membuat banyak orang tertarik. Adalah penampilan yang bisa
mengalahkan statistik dan skill.
Jika Seoyoon meningkatkan statistik Charm-nya sedikit saja,
mungkin para Merchant akan membeli barangnya tanpa tawar-menawar, tak peduli
berapapun harganya. Bahkan, mungkin saja dia bisa menerima lamaran dari raja
atau NPC berperingkat tinggi.
Seoyoon tak familiar dengan tawar-menawar, tapi dia belajar
dari Weed.
"Bisakah kamu membelinya dengan harga 17.000
gold?"
"Ah, aku terlalu lancang. Aku mencoba untuk mendapatkan
keuntungan yang terlalu besar. Aku tak sanggup menggunakan hati nuraniku
sebagai seorang Merchant. Kalau begitu, aku akan membelinya dengan harga 17.700
gold, jika kamu datang berkunjung lagi."
"....."