LMS_V33E09P01 Seoyoon Terjebak Di antara Dua Pilihan

9. Seoyoon Terjebak Di antara Dua Pilihan (1)
Weed dan Seoyoon bertindak seperti turis, saat mereka
melakukan perjalanan melintasi Kerajaan Mapon.
"Bagaimana kalau kita naik kereta bersama-sama?"
"Terima kasih."
Setelah berjalan beberapa saat, NPC Merchant dengan murah
hati memberi mereka tumpangan kereta. Weed mengukir beberapa patung sambil naik
kereta, kemudian dia bertanya.
"Apakah kamu ingin berdagang?"
"Aku memiliki buah zaitun dan terong. Karena adanya
perang, aku sulit untuk mendapatkan harga yang layak."
Weed dan Seoyoon melintasi beberapa wilayah di seluruh
benua. Mereka hanya bisa takjub dengan luasnya Benua Versailles. Saat berbicara
dengan warga, mereka menjalani saat-saat seperti ketika Nodulle dan Hilderun
masih hidup. Bahkan, mereka bisa menanyakan tentang perihal Kekaisaran Niflheim
di utara.
"Ah, itu... Merchant kami belum pergi sampai sejauh
itu. Monster di sana terlalu liar."
"Para monster di utara lebih kuat?"
"Aku pikir begitu. Lagipula, jumlah mereka terlalu
banyak, sehingga tak ada gunanya pergi ke sana. Bahkan, dengan membawa tentara
bayaran. Para tentara bayaran pun tak suka pergi ke sana. Tapi, Merchant yang
berani pergi ke utara menerima sejumlah besar keuntungan. Kekaisaran Niflheim
memiliki banyak produk berkualitas yang langka, jadi aku ingin mengunjungi
tempat itu satu hari nanti."
Di masa lalu, Kekaisaran Niflheim sangat kuat. Hubungan
dengan Benua Tengah tak begitu aktif, sehingga banyak rumor menyebar tentang
hal itu. Kepala Weed pun dipenuhi dengan pemikiran.
'Kami harus pergi ke
Desa Boden. Untuk mencapai tempat itu, kami perlu melewati Kerajaan Mapon
dengan aman. Tapi Infamy kami cukup tinggi, sehingga kami akan mendapat masalah
saat melewati kota dan desa-desa.'
Para warga bisa mendeteksi Fame dan Infamy. Sebetulnya, tak
akan ada masalah, jika warga mengetahui keberadaan mereka. Tapi akan timbul
masalah besar, jika mereka bertemu prajurit atau Royal Knight. Itu adalah hal
yang wajar bagi Weed dan Seoyoon, setelah apa yang mereka lakukan.
'Kalau begitu, mungkin
kita tak harus pergi dengan terburu-buru. Apakah tak lebih baik, jika kita
meningkatkan exp dan Fame sambil menyusuri perjalanan ini dengan santai?'
Weed adalah seorang ahli dalam menemukan solusi, agar
situasinya jadi menguntungkan. Dia memanfaatkan berbagai skill dan informasi
yang dimilikinya. Aset yang paling penting baginya adalah memainkan trik
murahan.
'Ini adalah Benua
Versailles di masa lalu. Itu artinya, masih banyak dungeon yang belum pernah
ditemukan, tapi aku sudah mengetahui lokasinya, karena aku berasal dari masa
depan.'
Habitat monster, sarang bandit, tempat bersejarah, tempat
penyihir yang terpencil, dll
Ada berbagai alasan mengapa dungeon bisa dibuat atau
dihancurkan. Setelah pintu Royal Road terbuka, orang akan menggali harta karun
kuno yang terkubur di bawah tanah.
Jika Weed dan Seoyoon memasuki dungeon-dungeon tersebut. Maka,
mereka akan menjadi penemu pertama lokasi itu, dan mendapatkan sejumlah harta
karun. Tentu saja, Weed lah yang pertama kali memiliki informasi rinci tentang
dungeon tersebut!
'Lagipula, tak ada
pesaing lain.'
Tak ada player lain yang menjadi saingannya, sehingga akan
mudah baginya untuk menerima quest dari warga. Jika dia mengumpulkan informasi
yang ada sekarang, maka mereka bisa menjadi penemu pertama semua dungeon yang
belum dijamah.
Weed merasa seperti menemukan uang 100 Won di jalanan. Ini
adalah situasi dimana dia amat sangat bahagia!
"Ayo kita pergi berburu. Kita tahu letak dungeon yang
bagus."
Weed telah menyiapkan penjelasan panjang-lebar, sehingga
Seoyoon bisa mengerti. Tapi, gadis itu langsung menjawab.
"Yah, kita memang satu-satunya pihak yang tahu
informasi tentang dungeon-dungeon itu. Bagaimanapun juga, penemu pertama suatu
dungeon akan mendapatkan prestasi yang besar."
"Terus?"
"Aku sudah memikirkan tentang hal itu sejak kita berada
di rumah kayu. Aku pikir, itu bukan masalah."
"....."
Weed bisa santai saat berada di dekat seorang gadis yang
cerdas. Tapi, keadaan mentalnya menderita!
Weed memikirkan rencana tersebut dengan keras, tapi ternyata
idenya sudah ketinggalan oleh pemikiran Seoyoon yang lebih cermat.
"Kita adalah pengelana yang tak bisa masuk kota."
"Kita harus mendapatkan sebuah peta dari pengalana dan
menyiapkan pasokan untuk Merchant. Jika Infamy kita menurun, maka kita bisa
memasuki Desa Boden dengan aman."
"Para pengejar..."
"Para pengikut Dewa Laut bertarung melawan pasukan
Kerajaan Mapon, sehingga mereka mengalami kesulitan mengejar kita ,saat sudah
melewati perbatasan. Jika mereka berhasil mengejar kita, maka mereka terpaksa
berurusan dengan prajurit Kerajaan Mapon."
Seoyoon tahu betul pemikiran Weed. Jadi, dia pun juga
memikirkan hal yang sama.
"Apakah kamu sudah tahu apa yang ada di dalam
kepalaku?"
"Ya."
"Kalau begitu, apa yang sedang aku pikirkan?"
"Kenaikan tagihan listrik."
"Heeok!"
* * *
Seoyoon dan Weed menuju ke dunegon terdekat di Kerajaan
Mapon.
"Di sini."
Pintu masuknya tak sulit untuk ditemukan. Dungeon ini
ditemukan 2 tahun setelah Benua Versailles dibuka. Harta yang tersisa di tempat
ini cukup besar. Di saat itu, Weed mengalami sakit perut saat menontonnya di
TV.
"Baiklah. Kita mulai."
Weed dan Seoyoon menyelesaikan persiapan pertempuran mereka,
kemudian masuk ke dalam Dungeon.
[Anda adalah orang yang pertama kali menemukan Dungeon Makam
Pahlawan Karmung.
Hadiah:
-Fame telah meningkat sebesar 870.
-Exp dan item drop akan berlipat ganda selama seminggu.
-Setiap monster yang Anda bunuh pertama kali, akan
menjatuhkan item terbaik.]
"Sudah aku duga."
Monster di tempat ini tak begitu sulit dan mereka berhasil
menaklukkannya dalam 2 hari.
"Identify!"
[Karmung's Spear
Daya Tahan: 73/75
Attack: 85 - 126
Tombak milik Pahlawan Karmung dari Kerajaan Mapon.
Teknologi senjata waktu itu tidaklah maju, tapi pengrajin
terbaik mendedikasikan diri mereka untuk menyelesaikan tombak ini untuk
pahlawan.
Persyaratan:
-Hanya untuk Knights, Spearmen, dan Paladin saja.
-Level 380.
Efek:
-Fame 3150.
-Damage maksimum diberikan saat Anda melakukan serangan.
-Damage tusukan meningkat sebesar 46.
- Anda dapat menghancurkan perisai lawan.
-Anda dapat melancarkan serangan beruntun.]
Satu set item!
Dia mendapatkan tombak, pedang, dan semua bagian armor
Karmung.
"Huhuhu, aku sudah menduga adanya barang-barang seperti
ini."
Tombak, pedang, dan armor utuh milik Karmung.
"Kita harus pergi ke tempat lain secepat mungkin."
[Anda adalah orang pertama yang menemukan Dungeon 'Ruang
Harta Venus'.
Hadiah:
-Fame telah meningkat sebesar 430.
-Exp dan item drop akan berlipat ganda selama seminggu.
-Monster pertama yang Anda bunuh akan menjatuhkan item
paling bagus dan langka.]
"Wow!"
Weed berteriak dengan gembira. Pintu masuknya terletak di
dalam gunung, dan mereka adalah penemu pertama tempat tersebut.
Dia telah memperoleh informasi tentang Ruang Harta Venus
dari Dark Gamer Union. Akan tetapi, harta tersebut sudah tak ada pada saat itu.
"Aku beruntung... bahkan jika langit runtuh, aku tak
akan memperdulikannya, dan terus memungut harta."
Quest ini layak dikerjakan. Dia mengumpulkan cukup banyak
keuntungan. Dia tak tahu bagaimana akhir dari quest teknik Sculpting rahasia,
tapi sekarang Weed beruntung.
"Sebenarnya, ramalan horoskop akan berubah tergantung
pada tahun ini."
Weed dan Seoyoon membersihkan Dungeon tersebut dengan
pikiran positif.
* * *