LMS_V33E08P03

8. Bencana Api (3)
Jumlah penduduk Kerajaan Arpen meningkat karena budaya yang
maju. Sebagian besar warga tak memiliki keterampilan teknis khusus dan hanya
bisa memasak nasi.
Para Architect harus menanggung segala macam hal sulit,
untuk memastikan warga bisa hidup dengan damai. Tentara bayaran bekerja untuk
mencegah serangan monster, sementara warga pergi keluar untuk membersihkan
lahan di dekatnya.
Setelah jumlah perumahan dan penduduk mencapai angka 100,
maka tempat itu secara resmi diakui sebagai pedesaan di Kerajaan Arpen.
*Ding!*
[Sebuah desa kecil telah terbentuk.
Habitat Lizardmen terdekat telah dilenyapkan oleh serangan
para Knight.
Dinding kokoh telah memblokir monster berkali-kali, sehingga
warga bisa merasa nyaman.
Kekuatan Militer : 9
Kekuatan Ekonomi : 13
Budaya : 398
Teknologi : 7
Pembangunan Perkotaan : 21
Keamanan : 72%
Ada pengorbanan besar, tetapi penduduk telah belajar untuk
melawan monster. Orang-orang berbakat bisa memenuhi impian mereka untuk menjadi
seorang prajurit.
Ada minat di bidang pertanian dan perburuan. Menyingkirkan
monster di sekitarnya dapat meningkatkan lahan pertanian.
Satu-satunya penginapan di desa tidak memiliki lowongan pekerjaan.
Pembicaraan tentang budaya yang indah pada Kerajaan Arpen
terus berlanjut.
Warga sangat ingin mengalami berbagai hal.
Anda telah dilantik sebagai Lord.
Setelah diberi tempat di Kerajaan Arpen, Anda bisa
mendapatkan gelar Baron. Statusmu sebagai seorang aristokrat akan semakin
tinggi seiring berkembangnya desa.
40% dari pendapatan pajak harus diberikan kepada kerajaan,
dan kontribusi dapat digunakan untuk mengembangkan kebutuhan ekonomi, militer,
dan teknologi.]
[Para Architect mengalami banyak hal sulit, saat
mengembangkan kota.
Dimungkinkan terjadi perkembangan sekunder.
Kamu mungkin bisa menjadi Architect kota karena banyaknya
pengalaman.]
Seorang Architect kota!
Architect yang menuai sukses besar pada wilayah, kota, dan
desa-desa yang kosong. Tentu saja, ini juga meningkatkan kerja Merchant, Farmer,
dan Miner.
* * *
Pasukan Kerajaan Mapon, Kerajaan Keltun, dan pengikut Dewa
Laut diselimuti oleh bencana api.
"S-selamatkan aku!"
"Aku adalah seorang Knight dari Kerajaan Keltun. Akan
merasa lebih terhormat, jika mati dibunuh oleh musuh."
"Wahai prajurit pemberani, tunjukkan kepada mereka jika
kita tak takut kematian, sampai saat-saat terakhir!"
Tak terelakkan jika pasukan dari kedua kerajaan akan
terbungkus hidup-hidup di dalam api. Tempat di mana Weed menunggangi kuda juga
akan terlahap oleh api.
"Sculptural Destruction! ubah semuanya menjadi
Agility."
Weed memggendong Seoyoon, dan dia menggunakan skill
Quadruped Run setelah menghancurkan sebuah patung.
"Close Eyes Tightly, Stone Skin!"
Dia mengerahkan semua kemampuan yang bisa ia gunakan!
Semuanya terlahap oleh api, sehingga tak ada artinya membuka
mata. Matanya akan terlindungi, dan skill Stone Skin meningkatkan perlindungan
tubuhnya.
Weed terus berlari tanpa ragu pada suatu arah.
'Aku harus terus
menjaga Seoyoon...'
HP Weed turun dengan cepat.
[Seluruh tubuhmu telah terbungkus dalam api.
Api yang panas mengurangi HP sebesar 3.850 setiap detik.
Tidak mungkin bagimu melarikan diri, sehingga HP akan turun
dengan drastis.
Daya tahan senjata dan armor mengalami penurunan.
Jika ini berlangsung terlalu lama, maka kemungkinan api
dapat menyebabkan kerusakan permanen.]
Jendela pesan muncul sembari Weed terus melaju ke depan.
Kemudian, jendela pesan baru pun muncul.
[Blessing telah diberikan oleh Hestia yang menguasai api dan
perapian.
Dewi Hestia telah memberkati manusia, yang memenuhi
kewajiban di tanah suci ini.
Ketahanan terhadap ketidak-adilan telah meningkat untuk
sementara waktu.
Api telah diserap, dan semua statistik meningkat sebesar 39
poin.
Efek dari semua skill serangan meningkat sebesar 2 poin, dan
waktu aktivasi skill berkurang.
Kontribusi Order of Hestia mengalami penurunan sebesar 2.300
poin.]
Blessing Hestia juga telah diberikan kepada Goddess Knight
Armour. Blessing tersebut menurunkan bobot, dan meningkatkan pertahanan. Kali
ini, Dewi Hestia memberi blessing secara langsung pada Weed.
Dan setelah beberapa saat, mereka akhirnya muncul dari
kobaran api.
"Keoheoheok! Aku nyaris tewas."
Weed dan Seoyoon hampir saja jadi arang.
[HP yang tersisa: 3.891]
"Aku berada di ambang kematian, dan hampir saja
celaka."
Weed menyentuh jantungnya yang masih berdebar kencang. Medan
perang tak bisa terlihat, karena nyala api. dia hampir termakan oleh bencana
yang dibuatnya sendiri, tapi mereka berhasil menghindari pengejar untuk
sementara waktu.
"Ketika langit membantu, keajaiban pun bisa
terjadi."
Weed membalutkan perban di sekitar tubuhnya, dan menanyai
Seoyoon.
"Apakah kamu baik-baik saja?"
"Ya. Itu tadi cukup berbahaya."
"Berapa banyak HP-mu yang tersisa?"
"Sekitar 110.000."
"...."
"Aku memiliki banyak item yang tahan terhadap
api."
Seoyoon mengenakan satu set cincin, anting-anting dan gelang
dengan ketahanan api yang tinggi. Itu adalah item khusus Berserker yang
dipakainya dalam keadaan darurat.
Weed kesal.
"Aku berlari sangat cepat, karena aku pikir kamu akan
mati."
Terjadi saat-saat krisis, tapi cincin pernikahan Seulroeo
memberinya jeda waktu. Weed baru sadar jika Seoyoon ternyata tak apa-apa!
Weed bergumam sambil mengenang masa lalu.
"Aku benar-benar sial. Ketika aku masih kecil, aku
ingin minum susu strawberry, kemudian aku menunggu satu bulan lamanya, sampai
harganya di supermarket turun menjadi 500 Won."
"Terus?"
"Harganya malah naik menjadi 600 Won mulai hari itu.
Tapi, sepertinya kesabaranku pada saat itu dibayar lunas oleh Dewi Hestia
sekarang."
Seoyoon mengambil suatu benjolan hitam.
"Ini, makanlah beberapa ketela bakar. Mari kita makan
bersama-sama."
Gadis itu bahkan telah belajar, untuk membakar beberapa ubi
jalar dengan menggunakan api yang masih tertempel di tubuh Weed!
"Ada garam dan kimchi?"
"Aku membawa beberapa dari Morata."
Weed merasa sedikit lebih baik, setelah makan ubi jalar.
"Kita juga harus membakar beberapa cumi-cumi."
"Ah, itu benar-benar sulit."