Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V34E06P03

gambar


6. Pengkhianatan Yang Sangat Sempurna (3)



"K.A.U B.O.D.O.H… K.A.U. B.U.K.A.N. M.A.N.U.S.I.A"
Chakujel yang marah karena sihir Gates of Hell terhentikan, mengeluarkan teriakan yang mengerikan. Dan Mananya mulai keluar dari tangannya.
'Ini benar-benar berbahaya.'
Weed langsung menyembunyikan diri di pojok yang terdekat. Pusaran yang tak ber-Mana mengelilingi para warlock yang berada di dekatnya.
"Kueek!"
"Ti-Tidak!"
Seluruh HP dan Mana para warlock diserap, sebelum bisa bergerak ke tempat lain!
Pusaran Mana hitam bergerak secara acak, sehingga itu membuatnya sulit untuk dihentikan.
"Iron5, bereskan para warlock yang berada di dekat raja."
"Aku tak bisa mendekat."
"Coba segala cara!"
Iron5 melemparkan tombaknya ke arah raja. Syuuuuung!
Para knight dan raja dialihkan oleh Zahab dan pusaran Mana hitam. Tombak itu terbang ke udara dan menancap dipunggung raja.
"Uaaack!"
Meskipun begitu, sang raja tetap belum mati!
Iron5 mengambil senjata yang ada di tanah, dan melemparnya ke arah raja seperti angin. Itu adalah keberanian yang berisiko, yang disebabkan karena loyalitas.
Zahab punya kesempatan menang melawan sang raja, dengan Iron5 yang membantunya. Tapi sang raja mencabut tombak itu dan menyembuhkan lukanya.
"Sihir hitam memang sangat mengerikan. Aku seharusnya memilih tehnik seperti itu juga."
Saat Weed sangat penuh dengan kekaguman, Chakujel bergerak ke arah gerbang sihir.
"A.K.U A.K.A.N K.E.M.B.A.L.I… D.A.N A.K.U P.A.S.T.I… A.K.A.N M.E.M.B.A.L.A.S.M.U"
Chakujel pergi melalui gerbang sihir. Chakujel tahu, kalau dia telah membuat kesalahan. Situasinya menjadi lebih rumit karena Zahab, para patung hidup dan Fire Golem. Gangguan yang tersisa dibersihkan oleh para knight dan mage dari Kerajaan Raum. Oleh karena itu, dia tak tetap tinggal di dalam kastil yang runtuh, dan pergi meninggalkan muridnya.
Dan raja pun mati!
"Kuaah!"
Sang raja berubah menjadi abu-abu dan tumbang, karena pedang Zahab. Sebuah item yang terlihat seperti sebuah bola berguling keluar dari tubuhnya. Zahab menghancurkan bola itu dengan pedangnya.
*Ding!*
[Quest selesai: Save Hilderun
Jiwa dan kekuatan Hilderun yang tersegel di dalam Kristal telah bangkit.
Selama kehendak manusia masih ada, tubuhnya takkan mudah diambil alih, meskipun jika iblis turun.
Kedatangan iblis telah diganggu.
Semua statistik meningkat sebesar 8 poin karena petualangan tersebut.
Faith meningkat sebesar 40 poin.]
"Itu dia!"
Questnya berhasil!
Tapi, tak ada waktu untuk lega. Sihir Gates of Hell telah dibatalkan, dan Kerajaan Raum beserta aliansinya menyapu habis semua demon yang ada di area itu.
Sebagai tambahan, Fire Golem menerima serangan dari Featherman dan para Mage, lantas menghilang.
"Yang Mulia!"
"Ti-Tidak!"
"Ini tak mungkin. Sekarang, semua orang akan mati!"
Para warlock menjadi putus asa dan menjadi irasional setelah raja terbunuh. Mereka mengorbankan tubuh mereka untuk menggunakan black magic, agar para demon bisa mengambil alih untuk sementara.
Pikiran Weed menjadi tenang pada situasi saat ini.
'Para warlock dan knight kerajaan Portu adalah musuh, dan Kerajaan Raum takkan melepaskan kita.'
Kerajaan Raum akan menghabisi siapapun yang berhubungan dengan para warlock, tanpa banyak bertanya.
'Orang polos sepertiku melihat ke arah surge, dan tak memiliki rasa malu sama sekali.'
Musuh ada di mana-mana!
Kastil ini juga sebentar lagi akan runtuh.
"Cepat keluar dari sini. Ikuti aku."
Weed berlari ke arah belakang ruangan bawah tanah. Zahab, Iron5, Iron6, Iron1, dan Iron3 mengejarnya.
Iron1 terluka dan mati di tengah pertempuran. Sementara Iron4 sedang dikelilingi oleh para Knight Kerajaan Raum.
"Mereka berdua telah gugur."
Weed tak bisa menyembunyikan kesedihannya, ketika dia berlari. Tapi sesuatu seperti itu tak akan berlangsung lama.
"Pengkhianat yang membunuh Yang Mulia! Mati!"
Para Knight pengawal raja melompat ke depan. Zahab dan para patung hidup menahan mereka. Mereka telah mendapatkan kutukan para warlock, sehingga kondisi mereka tak terlalu bagus. Dan beberapa warlock mengorbankan daging mereka, untuk melancarkan sihir ke arah Iron6.
"Tidak!"
"Keook."
Iron6 terkena sihir beruntun dan tumbang. Dia memakai amor yang dipungutnya, agar pertahanannya tak kurang dari prajurit biasa.
"Unfair Curse!"
Weed mendapati, kalau sangat sulit untuk menghindari kutukan itu.
[Luck telah berkurang.
Tubuhmu menjadi besar, sehingga pergerakan akan melambat.
Mana tidak beregenerasi.
Anda tidak memiliki blessing apapun, sehingga tak ada resistensi terhadap kegelapan.]
"Pergi… cepat!"
Iron6 berdiri dan mengangkat pedangnya.
"Aku akan menghentikan orang ini."
Weed menghentikan gerakannya sesaat. Dia ingin membawa Iron6 bersamanya. Meskipun dia harus mendapat sedikit bahaya!
Tapi kemudian Iron5 berkata.
"Kita harus pergi. Tolong biarkan Iron6 berkorban untuk Master!"
"Kita harus cepat pergi!"
"Ini adalah misi kami, untuk melindungi Master. Kami siap memberikan nyawa kami kapanpun!"
Iron1 dan Iron3 berteriak, saat mereka menembakkan panahnya.
"Sial!"
Hati Weed terasa sakit, saat dia membalikkan punggungnya dan berlari.
Beberapa tahun yang lalu, adik perempuannya sedang sakit, tapi tak bisa pergi ke rumah sakit. Adiknya itu menangis selama 10 jam, karena demam. Tapi dia tak bisa dibawa ke rumah sakit. Dia tak memiliki asuransi kesehatan dan tak memiliki uang untuk membayar rumah sakit. Kesedihan, perasaan tak tertolong mencapai tulangnya!
Sekarang dia telah memiliki penghasilan dan telah banyak mempunyai tabungan, tapi dia tak pernah melupakan perasaan itu. Sudah banyak masalah karena tumbuh dalam kemiskinan, tanpa adanya orang tua. Dan dia tidaklah mudah untuk dijalani.
Weed punya perasaan yang sama dengan saat itu. Orang yang paling kuat dan paling ganas di Continent of Magic, sangat menyedihkan di dunia nyata. Alasan dia mengondisikan tubuhnya dengan kenyataan, sebelum menginjakkan kaki di Royal Road, adalah untuk menghentikan perasaan yang tak tertolongnya itu.
Zahab berseru.
"Jika kita mengikuti jalur ini, maka kita bisa keluar?"
Weed terengah-engah, saat dia melihat area sekelilingnya. Tubuhnya melemah dan menjadi lebih cepat lelah, setelah menerima sihir kutukan.
Terdapat jalur yang terhubung dengan pintu belakang ruang bawah tanah.
"Aku tak tahu. Tapi dalam kondisi kastil yang runtuh seperti ini, bagaimana caranya kita lolos dari para warlock?"
"Bagaimana jika tak ada jalan keluar?"
"Maka kita akan mati."
Pilihannya adalah berbaring dan dibunuh oleh musuh, atau memilih kesempatan untuk kabur. Dan iron3 tertinggal di belakang!
Dia bergerak untuk menghalangi jalur pengejaran mereka.
"Jika aku bisa bertahan dari ini, maka aku akan melayanimu seumur hidupku."
Iron3 yang setia mengalihkan para Knight Kerajaan Portu.
"Iron3!"
Weed sangat sedih, saat dia terus bergerak. Satu-satunya yang tersisa adalah Zahab, Iron1 dan Iron5. Meskipun questnya berhasil, dia akan lebih merasakan kesedihan, dari pada kebahagiaan.
'Aku harus pergi dan membuat mereka bekerja keras.'
Dan hal yang muncul di ujung jalur itu adalah sebuah gerbang teleportasi. Tapi batu mulai berjatuhan dari langit-langit, jadi beberapa lingkaran sihir rusak. Cahaya dari gerbang teleportasi bersinar lemah.



< Prev  I  Index  I  Next >