Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V34E07P02

gambar


7. Padang Gurun yang Sunyi (2)



Palma dan sejumlah player lain secara resmi mendaftar ke Order of Embinyu. Mereka melakukan quest yang berkaitan dengan Order of Embinyu, menemukan item yang diperlukan, dan menaikkan pengikut baru bagi Order of Embinyu.
"Order of Embinyu jauh lebih besar dari yang aku bayangkan."
"Apakah begitu? Pastikan mereka melanggar batas kerajaan lain, kecuali Kekaisaran Haven."
Memperluas kekuatan Order of Embinyu!
Mereka menggunakan Order of Embinyu untuk melemahkan dan membingungkan pesaing mereka. Sehingga, memungkinkan Guild Hermes untuk tumbuh secara stabil. Order of Embinyu memainkan peran penting dalam memungkinkan Kekaisaran Haven untuk tak terhalang oleh pesaing mereka.
Tapi, akhir-akhir ini pertumbuhan Order of Embinyu mengerikan.
Setelah Benua Tengah berada dalam kekacauan karena perang, Order of Embinyu menyebarkan pengaruhnya ke segala arah. Palma tak bisa menghentikan pengaruh para priest, yang mencapai Kekaisaran Haven.
'Embinyu. Order of Embinyu terlalu berbahaya!'
Palma terkejut hanya dengan melihat kegiatan Order ini. Order of Embinyu menyebarkan aura jahat di tanah pertanian dan perkebunan.
Tanah tercemar dan para demon baru terlahir. Warga menjadi semakin fanatik, dan mereka yang jiwanya tertangkap, menjadi Dark Knight. Monster dicuci otak oleh Order of Embinyu, dan keluar dari habitat dan dungeon mereka.
Wilayah Order of Embinyu meluas dengan cepat, karena aura jahat mereka dan daerah sekitarnya hancur.
Sungai-sungai yang mengalir, menyebarkan polusi. Dan tanaman tercemar dengan aura jahat. Banyak cabang dan akar pohon di hutan lebat, mulai menyerang orang-orang. Pohon-pohon penuh kekuatan jahat, yang didorong ke arah benteng, dan digunakan dalam pengepungan benteng.
'Order of Embinyu tumbuh terlalu cepat, dalam waktu singkat.'
Palma berkeliaran melalui daerah-daerah yang diduduki oleh Order of Embinyu. Tentara terus dikerahkan tanpa henti oleh Order of Embinyu.
Pertempuran menjadi lebih luas, ketika para fanatik melakukan serangan membabi buta. Dan sekarang, mereka bergerak ke arah Kekaisaran Haven.
"Ini terlalu sulit bagiku, untuk menanganinya. Aku harus memberitahu fakta-fakta ini kepada Guild."
Dalam rencana awal untuk menaklukkan benua, Order of Embinyu harus bertahan sampai akhir. Guild Hermes kemudian akan menyatukan benua dan memulihkan perdamaian, di bawah kedok dengan menyingkirkan Order of Embinyu.
Tak ada yang akan mampu bertahan melawan kekuatan mereka, dan era baru di mana Kekaisaran Haven memerintah dunia akan dimulai.
* * *

Seoyoon bangun, saat Weed menunggu bawahannya.
"Mereka belum datang."
Iron1 dan Iron5. Para prajurit patung hidup belum muncul.
"Tentunya mereka tak melewatkan kesempatan untuk melalui gerbang kan?"
Zahab yang datang sebelum mereka juga tak terlihat.
"Mungkin mereka terkirim ke tempat yang berbeda."
"Itu juga yang aku pikirkan. Seperti yang diperkirakan, gerbang itu tak bekerja dengan benar."
Saat menyelesaikan quest Last’s Secret Sculpting Technique, dia menyadari jika perasaan tak menyenangkan miliknya selalu benar. Dia juga menjadi terlibat dengan nasib Nodulle yang berantakan!
*Ding!*
[Lintasi Desert of Tranquillity
Ini adalah tempat berpasir dan terik matahari yang menyengat.
Sebuah tempat, di mana air adalah kehidupan. Bertahan hidup adalah satu-satunya tujuan. Sebrangi gurun, sambil mengatasi kurangnya logistik, untuk sampai di oasis Suku Brukan.
Tingkat Kesulitan:
Quest Last’s Secret Sculpting Technique
Persyaratan Quest:
Jika rekanmu menerima cedera besar di padang pasir, maka iblis akan terbangun di dalam tubuhnya.
Panas dari Desert of Tranquillity membakar habis semua Mana, sehingga skill tidak dapat digunakan.
Anda tidak bisa menolak.]
[Anda telah menerima quest]
"Hemm."
Rasanya seperti melihat gunung lain, setelah melintasi gunung. Weed memberikan penghormatan besar terhadap para pendaki gunung.
"Hal ini seperti mendaki Gunung Seorak, hanya untuk melihat Gunung Everest. Samudera Antartika atau laut Arktik mungkin akan muncul, setelah aku menyeberang gurun ini."
Ini tak seperti Las Phalanx.
Desert of Tranquillity secara harfiah berarti gurun pasir yang tenang. Itu adalah tempat di mana makhluk hidup seperti manusia tak mungkin bisa hidup. Itu adalah sebuah daerah, di mana pasir terhampar tanpa ujung, di sebagian besar daerah benua selatan.
Pada hari-hari awal Royal Road, banyak orang menuju ke selatan dari Benua Versailles, untuk berpetualang. Mereka yang bergerak dari Benua Tengah hanya menemukan padang pasir yang luas.
Hamparan pasir tanpa ujung, saat mereka terus berjalan. Suku gurun tinggal di sekitar oasis, tapi di tempat lain hanyalah pasir.
Desert of Tranquillity!
Mereka yang berjalan akan menjadi lelah dan mati, setelah tak mampu memuaskan dahaga mereka. Jarang untuk menemukan orang-orang meninggalkan Desert of Tranquillity dengan selamat.
Weed dan Seoyoon saat ini berada di benua, di masa lalu. Sehingga, tak ada kemungkinan untuk bertemu pengembara lain.
"Skill tak dapat digunakan di Desert of Tranquillity."
"Kamu menerima quest?"
"Ya, itu adalah sebuah quest, di mana kita perlu untuk bertahan hidup."
Seoyoon yang mengikutinya, telah diberi quest yang sama.
"Kita tak memiliki banyak makanan."
Weed mendesah, saat dia melihat ke dalam ranselnya. Dia menerima permintaan untuk menyelamatkan Seoyoon, jadi dia ingin beban menjadi seringan mungkin.
Saat ini ranselnya hanya berisi makanan dan air untuk satu hari, dan sisanya dipenuhi barang rampasannya.
"Inilah sebabnya, mengapa orang tak boleh serakah. Bagaimana pun, mari kita coba untuk mencapai oasis Suku Brukan."
"Ya, tapi ke arah mana?"
Weed memandang pegunungan pasir yang terhampar di segala arah. Tak peduli ke mana ia melihat, pasir adalah satu-satunya hal yang terlihat. Itu adalah suasana yang panas dan tandus.
"Ke arah sini."
"Benarkah?"
"Yah, kita tak bisa memastikan sampai malam hari. Gurun malam akan penuh bintang. Kita dapat menggunakannya untuk menentukan, apakah kita menuju ke arah yang salah."
Weed ingat membaca tentang pengalaman melalui padang pasir di Afrika. Ketika bepergian ke luar negeri, mereka tinggal di penginapan, serta berkemah di padang gurun. Dia tak pernah menduga jika pengalaman-pengalaman itu akan berguna sekarang.
"Aku harus menghapuskan kebiasaan mengambil botol kosong, dan mengumpulkan besi tua."
"Hah?"
"Bukan apa-apa."
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >