Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V34E09P03

gambar


9. Pahlawan dari Masa Lalu (3)



Enru dan Frame terkejut. Mereka memang masih muda, tapi mereka adalah fans dari Weed!
Pembicaraan tentang Weed sering terjadi di sekolah, saat mereka mengobrol dengan teman-teman.
Mereka memulai di selatan dan merasa menyesal, jika kegiatan Weed berlokasi di utara yang jauh. Setelah level mereka menjadi sedikit lebih tinggi, mereka bermimpi untuk pindah ke utara. Tapi, mereka mendengar suatu cerita tentang Weed di kota gurun, Probullen!
"Shush! Jangan sembarangan menyebutkan nama sang Kaisar Agung. Itu adalah tindakan yang tak terhormat, dan para Desert Warrior tak akan memaafkanmu, jika mereka mendengarnya. Tingginya ia, adalah sesuatu yang tak satupun Desert Warrior berani melupakannya."
"B-Baik."
"Aku ingin tahu lebih banyak tentang dia!"
Enru dan Frame adalah fans berat Weed, sehingga mereka menunjukkan suatu ketertarikan.
"Weed-nim adalah seseorang yang memiliki kekuatan yang cukup untuk membakar seluruh gurun. Dia menciptakan keajaiban yang luar biasa di gurun. Pernahkan kalian mendengar tentang Golden Desert?"
"Tidak!"
"Penaklukan dari Golden Desert mengarah pada penemuan dari kota gurun Metapela."
"Oh benarkah?"
"Ya!"
Meyer yang mendengarkan tak bisa mempercayainya. Weed telah menjadi eksistensi yang seperti legenda di gurun. Tak ada cerita apapun, ketika mereka datang ke sini sebelumnya. Dan sekarang, hal ini terjadi secara tiba-tiba. Itu juga terasa aneh jika si nenek berbicara tentang Weed, seperti Weed telah hidup dahulu sekali.
"Apa kalian tertarik pada petualangan?"
"Ya!"
"Kalau begitu kalian harus menunggangi unta ke arah selatan selama satu hari. Kalian akan bisa menemukan sebuah ngarai yang besar. Weed-nim menciptakan tempat ini di gurun, sebagai sebuah hadiah.
Pergilah ke sana dan nikmatilah. Dan jika kalian menjumpai seorang pria di sekitar sana, maka coba tanyakan apakah dia adalah Vincent, putraku, anak itu pergi ke sana untuk menemui seorang wanita dan masih belum kembali."
Sementara itu, para Merchant player menjadi akrab dengan para pemilik toko. Itu adalah hal yang penting bagi para Merchant untuk menentukan fashion terbaru di kota, untuk memperlancar perdagangan.
"Weed-nim adalah Kaisar Agung dari gurun."
"Dia membangun sebuah kerajaan?"
"Dia bisa menciptakan badai pasir di gurun, sehingga tak seorangpun yang berani menentang Yang Mulia."
"Menciptakan badai pasir?"
"Dia tak memerlukan untuk menggunakan sebuah pedang."
Salah satu alasan terbesar kenapa para Merchant enggan pergi ke gurun, adalah karena adanya badai pasir. Bahkan badai pasir yang berukuran kecil pun tingginya masih beberapa ratus meter, dan tak ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan. Mereka akan mengalami kerugian yang besar, akibat badai pasir tersebut.
Bahkan, Bardray tak akan bisa menampilkan suatu keajaiban semacam itu. Cerita ini memberitahukan tentang seberapa kuatnya Weed.
'Apakah mungkin mereka membicarakan tentang seorang Weed yang berbeda?'
'Ceritanya mungkin salah, tapi aku tak merasa seperti itu.'
Pemilik dari pos perdagangan menceritakan kisah yang berbeda.
"Koloni Bukun yang ada di dekat sini? Weed-nim menghancurkannya. Para raksasa di pegunungan? Weed-nim membawa para bawahannya ke sana dan menghabisi mereka."
"Eh?"
Mereka tercengang, karena tempat-tempat itu setidaknya berlevel 600. Dan pemilik toko barang antik berbicara secara diam-diam.
"Kamu yang di sana, apa kamu mau melihat suatu item berharga, yang sebenarnya yang tak bisa dibandingkan dengan barang-barang umum yang ada di toko?"
"Aku ingin melihatnya."
"Biasanya aku tak menunjukkan item ini pada para Merchant yang baru pertama kali berkunjung ke sini. Lihatlah dengan cermat. Ini adalah harta karun berharga yang tak bisa dibeli. Ikuti aku."
Item-item di toko itu sangat mahal bagi mereka, sehingga mereka ingin melihat harta yang benar-benar berharga. Pemilik toko memandu mereka ke belakang bangunan. Ada sebuah ruangan terpisah yang dijaga oleh para penjaga, dan mengeluarkan sebuah kotak yang tampak seolah-olah berisikan permata langka.
'Perhatikan suasana ini serta ukuran kotaknya, itemny pasti... Wah, keren.'
'Yang ada di dalam kotak itu pasti sebuah item yang bernilai ribuan gold. Sebuah permata yang bernilai lebih dari 1 juta gold mungkin akan muncul.'
'Item itu mahal, jadi tak ada kemungkinan untuk membelinya. Tapi, aku bisa menyimpan uang dan mengincarnya. Kalau aku bisa menjualnya, maka namaku akan dikenal di seluruh benua.'
Si pemilik toko berkata dengan suara yang berat.
"Kalian akan merasakan penghormatan, ketika kalian melihat ini. Ini adalah harga yang paling berharga yang berasal dari gurun."
"Ya!"
Para player fokus, saat si pemilik toko perlahan-lahan membuka kotak tersebut.
'I... Ini adalah?'
Itu adalah sesuatu yang sangat akrab bagi mereka!
'Sebuah patung kelinci.'
Patung kelinci yang Weed produksi secara masal di Benteng Serabourgm dan dijual seharga 2 silver. Warna sudah pudar karena bertahun-tahun telah berlalu, tapi para penjaga di kedua sisi berlutut dan memberi rasa hormat tertinggi pada patung tersebut. Para Merchant player juga berlutut, karena mengikuti suasana tersebut.
* * *

Para Desert Warrior bawahan Weed menjadi semakin banyak, hingga berjumlah 380 orang.
"Hal semacam ini tidaklah terduga. Ini cukup menjengkelkan."
Para bawahannya bukanlah patung hidup semua. Para Desert Warrior pemberani mendatangi dan tunduk kepada dirinya. Selain itu, para patung hidup menikah dan memiliki anak. Anak-anak itu tumbuh dan mempelajari tentang bagaimana menggunakan sebuah pisau sejak dini.
"Kaisar Agung dari gurun! Aku masih belum cukup kuat. Aku berterima kasih padamu, karena telah mengizinkanku menjadi bawahanmu."
"Aku menggunakan segala kekuatanku untuk datang ke sini. Mohon terima aku. Jika aku tak mumpuni maka penggallah diriku!"
"Masa-masa kejayaan dari para Desert Warrior sudah tak ada lagi. Hati dan tubuhku akan bertarung untukmu."
"Sama seperti ayahku, aku datang untuk melayani sang prajurit teragung. Aku memang masih muda, tapi aku tahu bagaimana caranya bertarung. Mohon terimalah aku!"
Weed dan para patung hidup miliknya telah membentuk pencapaian dan dikenal secara luas di seluruh gurun. Para Desert Warrior berdatangan, layaknya seorang bintang Korea telah tiba di bandara.
"Kita bisa pergi ke berbagai tempat di gurun, bersama dengan para pengikut ini."
Weed menerima para Desert Warrior ke dalam kelompoknya. Para Warrior memiliki banyak informasi mengenai gurun, jadi sangat mudah untuk tempat mana yang akan didatangi. Mereka digunakan sebagai pemandu dan pesuruh.
"Para monster mengamuk di dekat wilayah suku-ku."
"Apa mereka kuat?"
"Ya. Tapi jika seorang warrior yang kuat sepertimu memimpin kelompok ini, maka monster-monster itu bisa dikalahkan dengan mudah. Kita bisa mengatasi kesulitan apapun."
"Baiklah!"



< Prev  I  Index  I  Next >