LMS_V35E06P02

6. Kota yang Hilang (2)
*Ding!*
[Para sejarahwan pada generasi berikutnya telah menganggap
kekacauan yang Anda sebabkan sebagai ‘Era Pembantaian’.
Ada beberapa raja korup yang tak kompeten, dan juga
bangsawan serakah yang hanya peduli tentang keuntungan. Ada juga para ksatria
yang menginginkan pertumpahan darah.
Tapi, fakta yang tidak diketahui adalah banyak dari kerajaan
ini merupakan pengikut dari Order of Embinyu.
Ada di antara mereka yang menghimpun kekuatan untuk
menentang Order of Embinyu, namun itu hanya dilakukan oleh beberapa anggota
rahasia.
Setelah beberapa waktu berlalu, Order of Embinyu tiba-tiba
menghentikan semua kegiatan mereka, lantas menghilang.
Sejak itu, raja-raja yang tersisa hanya berhasrat untuk
mengalahkan satu sama lain, dan perang menjadi semakin membosankan.]
[Informasi latar belakang tentang waktu perang telah
diperoleh.
Perubahan situasi penting telah terjadi pada benua ini.]
[Quest telah diperbarui.
Suatu quest baru terkait Order of Embinyu telah menggantikan
"Takdir Dunia."]
[Kedatangan Para Penakluk
Ketika perang, banyak kerajaan telah menjadi sekutu Order of
Embinyu. Beberapa orang ingin membela kebenaran, tetapi mereka lemah dan tidak
memiliki harapan.
Para Fanatik dari Order of Embinyu menyebar secara
terselubung, seperti jamur beracun. Dunia cerah diwarnai dengan kegelapan Order
of Embinyu!
Kemudian, para perusak yang berasal dari padang pasir
mengubah situasi dunia. Bisakah para penakhluk itu menghapus kegelapan yang
menyelubungi dunia ini?
Tujuannya adalah penghancuran semua kerajaan yang menjadi
pengikut Order of Embinyu!
Dan memaksimalkan kematian para fanatik!
Dalam masa perang, di mana kekuatan jahat tersebar luas,
kekuatan besar diperlukan untuk menarik akar kerusuhan.
Tingkat Kesulitan:
Quest Last’s Secret Sculpting Technique
Hadiah Quest:
-Gelar khusus dan statistik.
Pembatasan Quest:
-Lanjutkan seperti ini sampai Anda mencapai Ahellun.
-Quest akan gagal jika Anda atau Hilderun mati.
Tujuan:
-Hancurkan kerajaan tempat para Fanatik bernaung.
-Hancurkan kota-kota di sekitar Sungai Herr.
-Hancurkan Kerajaan Jeben.
-Hancurkan basis pelatihan para Fanatik di Kerajaan Ruprea.
-Hancurkan negara tiga kota, Vino.
-Hancurkan Kerajaan Tarot secara total.
-Bakar Kota Itua.
-Selain itu, hancurkan kota-kota lain yang tidak diketahui,
yang telah bersumpah taat kepada Order of Embinyu.
Quest akan selesai, setelah 3 atau lebih dari tujuan-tujuan
tersebut terpenuhi. Jika Anda memenuhi lebih dari 5 tujuan, maka pertempuran
dengan Order of Embinyu akan memperluas.
Harap dicatat:
Para anggota Order of Embinyu yang berkumpul di Ahellun,
mungkin akan menyelamatkan rekan mereka untuk saling bekerjasama.
Tergantung pada Infamy-mu, bagaimana anggota Order of
Embinyu di Ahellun akan bersiap. Ketika Anda berusaha untuk menggagalkan
pembangkitan Ausollet.
Semakin banyak Fanatik yang terbunuh, maka semakin sulit
bagi Order of Embinyu untuk mendapatkan korban, guna membangkitkan Chaos
Dragon.
Jika Anda mendapatkan prestasi besar, kompensasi akan
diberikan setelah quest Last’s Secret Sculpting Technique selesai.
Kerusakan Order of Embinyu juga akan mempengaruhi kekuatan
mereka di masa depan.]
"Quest telah berubah."
Masa peperangan penuh dengan kebusukan. Sehingga, quest
membutuhkan seorang penakluk untuk menyingkirkan kegelapan!
Mungkin kehidupan di dunia nyata adalah wujud quest untuk
bertahan hidup. Seorang anak dibimbing pada sekolah dasar oleh ibu mereka. Setelah
mereka tumbuh, mereka akan masuk SMP, SMA, universitas, militer, pekerjaan,
pernikahan, mempersiapkan rumah tangga, dan kemudian memiliki anak.
Tidaklah mudah untuk menyelesaikan rangkaian quest seperti
itu. Mereka harus berhadapan dengan bos mereka, menggunakan kesabaran ekstra
untuk menyelesaikan tugas-tugas, dan bekerja untuk bisa makan. Setelah keluarga
mereka pulang ke rumah, mereka justru tak menghormati jeri payahnya.
Tapi, ada juga saat-saat bahagia sambil mereka menanggung
beban di pundak. Level mereka akan meningkat, lantas mereka akan mendapatkan
imbalan tak peduli apapun bentuknya.
Weed merasakan kemiripan pada quest ini dan kehidupan nyata.
"Tapi, aku tak boleh ragu. Hancurkan saja semuanya,
seperti yang tengah aku lakukan saat ini."
Ini adalah quest yang cocok bakatnya. Setelah menerima gelar
Prajurit Penyelamat Dunia, kemampuannya untuk bertarung semakin meningkat.
Bawahannya juga semakin berani dan kuat. Ambisi yang mereka tunjukkan saat ini
begitu mirip dengan perjuangan di masa modern.
"Aku akan menghancurkan benua ini dengan tanganku
sendiri!"
* * *
Kerajaan Degan adalah salah satu negara yang berada di
ambang kehancuran, akibat perang.
Mereka pernah memiliki sistem lumbung penting, yang berada
di samping Dataran Ruben. Para raja dan bangsawan mengungkapkan kesetiaan
mereka pada Order of Embinyu untuk memperoleh kekayaan, dan para prajurit
memperoleh kekuatan khusus.
Populasi di sana tak cukup untuk membuatnya menjadi negara
kuat. Tapi, ada budaya dan peninggalan yang tersisa untuk generasi berikutnya.
Pada masa-masa kejayaan, wilayah ini cukup lebar, sehingga
terdapat lebih dari 13 istana besar. Tapi Weed dan desert warrior lahir,
kemudian sejarah pun berubah. Mereka menghadapi invasi 100 tahun lebih awal.
"Kita membutuhkan pasokan untuk perang. Kerajaan Dagan
adalah jawaban yang cocok."
Weed memimpin pasukannya di perbatasan dari Kerajaan Dagan. Keluarga
kerajaan Dagan mengadakan pertemuan darurat. Tentu saja, Weed melihat adegan
ini dalam suatu video. Ini adalah manfaat dari berkah Dewi Bumi Mi-ne.
"Para Barbarian itu berani menginjak wilayah suci kita,
Yang Mulia."
"Betul. Ayo beri mereka pelajaran."
Para wanita setengah telanjang, raja, dan bangsawan
berkumpul di Istana Kerajaan, yang sedang dilanda kekacauan. Penegakan disiplin
telah runtuh, para knight veteran telah dipensiunkan, dan para bangsawan hanya
mengerti sanjungan dan pujian. Mereka semakin akrab dengan pemborosan dan hedonism,
karena pengaruh Order of Embinyu.
"Kami akan menghancurkan para Barbarian itu, jadi
mengapa Yang Mulia harus muncul secara langsung? Kami akan menunjukkan martabat
Yang Mulia pada kerajaan sekitarnya. Bahkan, orang-orang yang memprotes
kebijakan Yang Mulia, akan bungkam."
"Aku setuju. Aku akan memimpin militer secara langsung
untuk menjatuhkan hukuman. Aku akan memberi para Barbarian itu pelajaran yang
berharga."
"Ini cukup mengkhawatirkan. Aku mendengar jika
orang-orang itu luar biasa kejam."
"Aku juga mendengar kabar itu. Tapi mereka akan tamat
di sini. Kavaleri lapis baja dan infanteri yang kita miliki tak akan mampu
ditembus oleh mereka."
"Tentu saja, Yang Mulia. Adalah ide yang bagus untuk
berlatih perang sebelum melanjutkan penaklukan ke daerah lain."
"Huhuhu, memang layak menginvestasikan banyak uang pada
militer."
Raja Dagan mengumpulkan 60.000 pasukan, dan dia bertemu
dengan mereka di tengah-tengah dataran.
"Lihatlah mereka. Kamu bahkan tak akan dapat membedakan
mana yang infanteri, mana yang kavaleri."
"Bahkan, armor mereka tak terlihat seragam, Yang
Mulia."
"Mereka bahkan tak memiliki bendera yang merupakan
simbol kebanggaan."
"Ini bukanlah waktu yang tepat untuk menunjukkan
martabat Yang Mulia. Para prajurit di sini untuk melayani Yang Mulia, sehingga
sebaiknya Anda beristirahat, dan kami akan menunda pertempurannya sampai
besok."
Para bangsawan Kerajaan Dagan mengejek para desert warrior.
Para prajurit elit Kerajaan Dagan terorganisir dengan cara yang amat
tradisional!
"Mereka sedang melihat kita sambil tertawa."
"Apakah kita akan menunggu? Tak seorang pun boleh
menertawakan kita di padang gurun."