Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V35E06P05

gambar


6. Kota yang Hilang (5)



Kekaisaran Haven telah memukul mundur Allied Forces!
Kastil Moros adalah tempat yang penting di Benua Tengah. Itu adalah suatu kota komersial bersejarah yang memperdagangkan furnitur kelas tinggi, beludru, dan rempah-rempah.
Kekaisaran Haven memasukinya setelah menaklukkan Kerajaan Britten Alliance, lantas seluruh daerah diberi pajak yang tinggi.
Lord Ropno!
"Aku telah menyuap Guild Hermes, sehingga aku mendapatkan kedudukan pada tempat ini. Sementara berkuasa di kota ini, aku telah mengumpulkan sejumlah besar uang dari pajak yang begitu tinggi."
Lord merasa bangga, sambil dia memandang ke luar jendela. Dia menikmati pemandangan langit biru dan bangunan yang terhampar di hadapannya.
"Ruoni, rumah-rumah di sana... Kapan berubah menjadi gurun?"
"Yah, aku tak yakin kapan itu terjadi."
"Mungkin aku hanya salah lihat."
"Mungkin kamu benar. Itu adalah daerah perumahan yang tenang, bukan gurun."
Mereka berdua mulai tertawa, karena kesalahan mereka sendiri. Lord ingat setiap inci dari kota ini. Tapi di musim panas ini, rumah-rumah di pinggiran tampaknya mencair seperti es krim.
"Apa ini? Kemewahan bangunan perumahan yang terlihat lebih kecil. Eh? Sekarang mereka telah benar-benar menghilang."
"Apa yang terjadi? Rumah-rumah kecil di perbatasan telah menghilang, dan kota telah menyusut! Ini tak masuk akal."
Ropno mengevaluasi jumlah penduduknya menggunakan mode khusus untuk para Lord. Tapi dia menegaskan, jika jumlah orang telah berkurang sebanyak 30,000.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Ini seperti wabah."
Ini adalah situasi yang menyebabkan pikirannya menjadi gila!
Perubahan tersebut segera berpindah dari perumahan, menuju ke wilayah komersial, yaitu Kastil Moro. Distrik bisnis yang tengah berkembang, kini terasa menyusut.
Terjadi penurunan barang perdagangan, pakaian warga kian memburuk, dan jalan-jalan menjadi lebih sepi. Para pedagang yang sebelumnya berperut buncit, kini kurus kering. Warung pinggir jalan ditutup dan beberapa bangunan lenyap.
Kawasan komersial ditutup dan kota benar-benar mencair. Tempat yang sebelumnya dipenuhi jalan dan bangunan, kini ditumbuhi rumput liar, kemudian daerah sekitarnya menjadi ladang kritis dan hutan.
"Apa yang terjadi?"
"Apa-apaan ini?"
Para player dari Guild Hermes dan player biasa yang terlambat mengetahui hal ini, kebingungan. Ada banyak pedagang yang datang ke Kastil Moros, meskipun pajaknya begitu tinggi.
Selain itu, ratusan orang yang menunggu di depan gerbang berpikir jika kota yang hilang adalah suatu hal konyol dan tak masuk akal!
"Yahh, ini adalah pemandangan yang luar biasa."
"Memang. Aku belum pernah melihat hal seperti ini."
Itu adalah urusan orang lain, sehingga sangat menyenangkan untuk ditonton. Para pemain masih tetap di tempat yang sama, sambil mereka melihat banyak bangunan dan penduduk yang menghilang.
Itu adalah pengalaman yang aneh bagi mereka, karena bangunan atau barang yang mereka beli tiba-tiba mencair.
Kota ini menghilang, sampai hanya beberapa pemain yang tersisa. Dinding Kastil Moros secara bertahap memudar, sampai hanya pondasinya saja yang tersisa. Kastil Moro dan distrik komersial berubah menjadi ladang dan hutan.
Pada saat yang hampir bersamaan, bangunan kayu muncul di sungai terdekat. Ada perahu kecil yang mengambang dengan santai dan nelayan NPC juga berada di sana.
Beberapa orang dari Guild Hermes berlari mendekati mereka.
"Permisi, aku ingin menanyakan sesuatu."
"Apa? Aku sudah berada di sini sejak beberapa tahun yang lalu, dan sangat menakjubkan, saat aku melihat begitu banyak orang yang tiba-tiba muncul."
"Eh?"
"Kamu berasal dari mana? Utara atau selatan?"
Guild Hermes merasa frustrasi pada nelayan itu, yang masih saja menempatkan umpan di ujung pancingnya dengan santai.
"Kami berada di sini, di Kastil Moros."
"Kastil Moros? Aku belum pernah mendengar nama itu di daerah ini."
"Bangunan itu didirikan pada sebidang luas tanah, hanya 10 menit yang lalu."
"Hei, berhenti bercanda. Ini adalah gurun. Lagipula, bukankah anakku berlarian di sekitar sini tiap hari? Dia bahkan mencoba untuk menumbuhkan taman kecil di sana dua tahun yang lalu. Tapi terdapat terlalu banyak kerikil di sana, sehingga dia harus menyerah."
Guild Hermes tak bisa memahami apa yang nelayan itu bicarakan. Mereka memiliki sedikit pengetahuan, tentang menyelesaikan quest di Royal Road. Tapi, sangatlah tak mungkin bagi mereka untuk memahami peristiwa yang begitu aneh, seperti lenyapnya suatu kota secara tiba-tiba.
Para pemain lain yang mendatangi nelayan itu juga mendapati hal yang aneh. Hilangnya Kastil Moros semakin mengundang rasa penasaran mereka.
Kemudian, salah satu anggota Guild Hermes, yaitu seorang Thief bertubuh kurus memutar matanya dan bertanya.
"Kalau begitu, itu artinya Kastil Moros tak pernah dibangun di sini?"
"Tentu saja tidak. Tempat terdekat adalah Kastil Hepen."
Kastil Hepen adalah mantan wilayah Kerajaan Britten Alliance dan juga milik Guild Hermes. Yahh, beruntung jika nelayan menegaskan tempat itu aman.
"Kastil Moros tiba-tiba menghilang .. Bukankah itu berarti jika kastil tersebut tak pernah dibangun di tempat ini sejak awal? Dan tak ada seorang pun yang mendengar tentang hal itu."
"Ya itu betul."
"Aku sudah tinggal di sini sejak lama untuk memancing."
"Aku sudah berada di sini sejak umurku 7 tahun, dan 30 tahun telah berlalu, sejak saat itu. Aku akan menghabiskan sisa hidupku di sini, untuk menangkap ikan. Istriku sendiri yang merajut jaring."
Mereka tak bisa memahami insiden Kastil Moros yang menghilang tanpa jejak dari benua ini. Tapi Guild Hermes berada dalam posisi, di mana mereka harus memahami fenomena ini.
"Kenapa tak ada kota yang dibangun di sini? Sepertinya tanah ini cukup luas."
"Yah, itu... aku dengar dari seorang wisatawan, jika pernah ada banyak penduduk yang tinggal di Kastil Heltun."
Sebelum Kerajaan Britten Alliance menduduki daerah ini, Kastil Heltun sempat dikuasai oleh Kerajaan Eluna.
"Setelah invasi suku-suku gurun, bahkan tak satupun tiang pondasi Kastil Heltun tersisa."
"Invasi?"
"Ya. Mereka menyebabkan bencana besar. Kerajaan Eluna tak dapat menghentikan mereka. Si Iblis Api Weed mengambil segalanya."
Weed!
Nama yang membuat semua perubahan pada Benua Versailles. Di antara para pemain ini, beberapa dari mereka sudah mengerti, apa yang pernah terjadi di sini.
"Apakah ini semua ada hubungannya dengan kota gurun yang tiba-tiba bermunculan di selatan?"
"Aku pikir iya. Ada peningkatan jumlah kota, sedangkan Kastil Moros menghilang."
"Tidak, jenis quest macam apa yang bisa memberikan dampak ajaib seperti ini?"
"Aku tak tahu. Tapi, Kastil Moros telah binasa."
"Aku merasakan hal yang sama."
Para anggota Guild Hermes yang mulai memahami situasi ini, serasa mau pingsan.
Kastil Moros memiliki nilai komersial yang besar dan juga merupakan pusat transportasi. Kehilangan Kastil Moros akan menyebabkan kemunduran besar pada kegiatan Kastil Hepen dan Sungai Madhed.
Ada banyak monster mengamuk di seluruh wilayah ini. Jika sedikit prajurit ditempatkan di Kastil Moros untuk menundukkan mereka, maka ini akan menjadi masalah besar.
"Kalau begitu, ayo menuju ke Kastil Hepen terlebih dahulu, untuk memikirkan cara pencegahannya. Jika mereka memberi kita dukungan, maka kita dapat merekonstruksi Kastil Moros."
"Siapkan orang dalam 30 menit."
Kemudian mereka disela oleh nelayan itu sekali lagi.
"Tempat terdekat adalah Kastil Pridal."
"Hah? Seharusnya Kastil Hepen lah yang terdekat. Kastil Pridal cukup jauh. Waktu untuk mencapai sana sekitar 2 jam dengan menunggangi kuda."
"Tidakkah kamu tadi mengatakan jika Kastil Hepen adalah yang terdekat?"
Nelayan itu menggaruk-garuk kepalanya.
"Kapan aku mengatakan itu? Aku tak ingat. Ini adalah pertama kalinya aku mendengar nama Hepen."
Wajah para anggota Guild Hermes memucat. Dan mereka mulai mendapati fenomena, jika Kastil Hepen yang menghilang bagai fatamorgana.



< Prev  I  Index  I  Next >