Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V35E08P02

gambar


8. Munculnya Raja yang Kejam (2)



Weed mengangkat bahu dan maju.
Dia dengan mudah menyelesaikan pertarungan tanpa kesusahan. Level Knight dan Mage yang berperang pada masa ini sangatlah tinggi, tapi Weed bagaikan langit bagi mereka.
"Luar biasa. Teknik berpedang yang luar biasa... aku merasa terhormat dikalahkan olehmu. Bunuh aku."
"Usiamu masih muda. Sangatlah disayangkan, jika bakat yang berharga sepertimu mati di tempat seperti ini. Maukah kamu ikut denganku?"
Dia memberikan tawaran pada ksatria yang unggul.
"Aku telah mengikrarkan kesetiaanku kepada keluarga kerajaan Keltun. Kehormatanku akan jatuh, jika aku mengikuti kaum barbar."
"Jika kamu mengikutiku, maka kamu dapat memperoleh emas dan perhiasan sebanyak yang kamu mau."
"Sekarang momentum ada pada kendalimu. Tapi setelah kamu kalah, pasukanmu akan tersebar, dan kamu akan mati dengan menyedihkan di gurun. Kerangka-mu akan mulai membusuk, sehingga wujudmu yang menjijikkan akan terungkap."
"Kata-katamu parah sekali."
"Masih ada lagi yang ingin aku katakan. Kamu jelek..."
Hiiii!
"Keeook!"
Tapi tak semua kesatria yang begitu jujur.
"Jika kamu mengikutiku, maka aku akan menunjukkan arti sebenarnya dari sebilah pedang. Dan aku akan menaklukkan benua ini."
"Seorang kesatria selalu memiliki mimpi untuk menjelajahi dunia yang lebih luas. Jika kamu menyelamatkan hidupku, maka aku akan bersumpah setia padamu."
Terkadang, Ksatria yang berhasil dikalahkan oleh Weed menjadi bawahannya. Bangsawan lainnya menyerah, dan mereka juga menjadi bawahan Weed.
"Aku ingin mengikuti Raja Weed-nim."
"Aku menunggu datangnya hari ini dengan sabar. Adalah suatu kehormatan untuk bertemu denganmu. Aku akan memberikan kesetiaan generasi keluargaku padamu."
Weed melihat mata para bangsawan. Tatapan mata mereka terkesan licik.
"Baik. Jika kalian bersungguh-sungguh mengikuti aku, maka aku akan memberikan sejumlah besar budak dan tanah."
"Terima kasih, Yang Mulia."
"Tapi, apakah kamu datang dengan tangan kosong?"
Dia tak percaya kekuatan para bangsawan, sehingga ia menempatkan mereka di barisan depan. Di wilayah-wilayah pendudukan, ia menempatkan beberapa prajurit gurun untuk mengelola prajurit budak.
Beberapa kerajaan mencoba untuk merebut kembali wilayah yang ditaklukkan, sehingga ia harus meninggalkan beberapa pasukan di belakang. Mereka diperintahkan untuk membakar kota, jika musuh menyerang!
Para prajurit gurun memimpin dalam pertempuran, tapi prajurit budak juga memainkan peran aktif. Mereka terus mendapatkan pasokan prajurit dari wajib militer, sehingga jumlah pasukan tetap banyak.
Para prajurit gurun sulit untuk digantikan, jika mereka mati. Tapi sangatlah mudah, untuk mendapatkan prajurit biasa. Pasokan tenaga dari wajib militer menyebabkan kualitas dan kuantitas pasukan tetap terjaga.
"Kerajaan Keltun terkenal, karena kakuatan para ksatrianya. Sehingga, pengaruh Order of Embinyu belum menyebar terlalu banyak. Tapi negara itu nantinya akan menjadi Kerajaan Kallamore yang tergabung ke dalam Kekaisaran Haven."
Weed berpikir tentang masa depan.
Pada akhir periode berperang ini, Kerajaan Keltun akan menjadi Kekaisaran Kallamore. Mereka pernah menjadi kekaisaran yang membanggakan. Tapi akhirnya, mereka menolak untuk bekerjasama, sampai akhirnya termakan oleh kekuatan Kekaisaran Haven.
Tapi, Fanatik Embinyu akan bermunculan di kota-kota hancur pada Kerajaan Keltun. Pemberontakan akan muncul di daerah Kallamore, saat Kekaisaran Haven memperburuk keamanan publik.
"Kerajaan Mapon juga tergabung ke dalam Kekaisaran Haven di masa depan."
Pikiran Weed bercampur aduk, saat memikirkan masa depan yang suram. Otaknya mencoba untuk membuat alasan yang membenarkan tindakan buruknya!
"Seorang raja harus bebas dan kuat. Jangan pedulikan pendapat dari orang luar. Atau perasaanmu akan tersakiti. Kerajaan Mapon dan Beiner akan benar-benar hancur!"
Suatu deklarasi dibuat terhadap dua kerajaan!
Mereka tak harus menyerang setiap kota, tapi mereka membakar dan mengambil tawanan perang di sepanjang jalan. Tindakan Weed akan sangat mengurangi populasi Kekaisaran Haven di masa depan.
"Harus lebih cepat. Aku tak boleh berlama-lama, dalam menyelesaikan quest ini bersama para bawahanku."
Jika dia menghancurkan segala sesuatu, maka keberadaan Kekaisaran Haven itu sendiri akan benar-benar lenyap dari sejarah.
Weed memimpin prajurit gurun dan menyapu Benua Tengah, tapi tindakan itu hanya merubah sejarah singkat Benua Versailles. Kerajaan Mapon hanya akan membangun kembali dan memulihkan negaranya. Momen-momen penting pada sejarah tak sepenuhnya berubah. Namun demikian, kota kecil dan menengah, serta habitat monster akan berubah secara drastis.
"Aku perlu mendapatkan lebih banyak pasukan dalam perang ini!"
Hal-hal buruk akan terus berkelanjutan layaknya candu.
"Beberapa kota telah dikelilingi oleh pasir gurun, dan menghilang tanpa jejak, Kaisar!"
"Huhuhu, aku sudah memenggal lebih dari 300 orang."
"Ayo kita bikin pesta berdarah!"
Ketika penjarahan dan pembunuhan terus berlanjut, prajurit biasa secara bertahap semakin mirip dengan prajurit gurun.
Patung-patung hidup Weed memimpin 700 bawahan secara langsung. Tapi, para prajurit gurun yang baru tak memiliki mental cukup kuat. Mereka semakin haus akan pembantaian dan kemenangan. Sebenarnya mereka cukup disiplin, tapi mereka akan menggila, bila Weed meninggalkannya tanpa pengawasan.
"Jika mereka tak mempertahankan teror dalam pertempuran, maka akan sulit untuk memenangkan pertempuran berikutnya."
20.000 prajurit gurun dan prajurit biasa bertempur terus-menerus tanpa istirahat. Mereka semakin haus darah. Tapi, hal yang Weed inginkan saat ini memanglah penghancuran total!
"Kerajaan Mapon, Beiner. Kalian boleh menghancurkan semuanya."
* * *

"Ada masalah merepotkan di militer. Jika kita tinggal diam ..."
Para pemimpin Guild Hermes mengadakan pertemuan darurat.
"Daerah Pisaro di selatan mengalami kerusakan dalam hal transportasi, perdagangan, dan pajak yang dikumpulkan."
"Populasi di sekitar Sungai Herr menyusut, dan dengan cepat menjadi lahan pertanian. Hasil panen masih bisa didapatkan, tapi jumlahnya berkurang setengahnya. Atau mungkin lebih sedikit."
Masalah yang dikarenakan Weed menghancurkan kota-kota di masa lalu, tak lagi bisa dianggap enteng. Beberapa kota besar telah menghilang atau terpotong setengahnya.
Weed membakar kota yang didudukinya, tapi kota-kota tersebut akan pulih, setelah sejarah yang panjang. Meskipun begitu, kerusakan masih menyebabkan dampak yang besar. Mereka menderita kerugian ekonomi yang signifikan, dan juga menyebabkan kesedihan batin.
Para penguasa memiliki kontrol penuh atas kota yang mereka taklukkan semasa perang. Mereka menginvestasikan banyak dana dalam pembangunan. Sehingga, ini menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para pemimpin Guild Hermes memperoleh keuntungan dari hasil kebun-kebun anggur dan kerajinan perak. Tapi semuanya diambil alih oleh para Lord, sehingga mereka tak bisa melakukan apa-apa dalam situasi ini.
Masalah semakin berkembang, saat Weed bergerak lebih dekat ke arah ibukota Kekaisaran Haven.
"Cologne masih belum mengalami kerusakan. Terdapat pusat pelatihan untuk kavaleri berat di sana."
"Semua orang sudah tahu akan hal itu! Masalahnya adalah, kita tak dapat melakukan apa-apa!"



< Prev  I  Index  I  Next >