LMS_V38E03P02

3. Mata dari Seorang Landlord (2)
Weed bertingkah seperti ini, sambil diam-diam mencari celah.
Dan dia menemukan sebuah jembatan batu yang menghubungkan tepi sungai yang
busuk.
*Ding!*
[Sebuah jalur khusus yang berbahaya telah ditemukan.
Sebuah jembatan yang dibangun oleh budak-budak miskin di
Barren Howling Ruins.
Terdapat gas beracun, berarti tidak semua orang bisa
menggunakan jembatan itu untuk menyeberangi sungai.
7.600 anggota Ras Nord dikorbankan, untuk menyelesaikan
tugas ini.
Jembatan itu dibangun di atas darah dan tubuh mereka.
-Fame telah meningkat 485 poin.
-HP telah meningkat secara permanen sebesar 640 poin.]
Dia senang, karena kenaikan HP dan Stat ini akan tetap ada,
setelah kembali ke dunia asalnya.
"Aku bisa saja menggunakan kekuatanku."
Dia tak perlu lagi menggunakan jembatan!
Tapi sisi seberang jembatan itu dijaga ketat oleh 100 Knight
Embinyu. Setiap makhluk busuk yang berkeliaran di atas jembatan, terbunuh oleh
tombak Knight Embinyu. Ini hanya jembatan, sehingga para Knight yang menjaganya
tak menimbulkan kesan yang kuat.
Lalu dia punya ide mendadak!
"Aku ingin tahu, apakah aku harus berubah menjadi salah
satu dari mereka? "
Yang pertama yang muncul di kepalanya adalah para Fanatik,
Priest, Knight, atau monster Embinyu. Dia membutuhkan seseorang yang tak akan
mereka serang.
'Jika itu adalah
Priest mereka... Tidak, itu tak akan berhasil.'
Sculpture Transformation tak memberinya kemampuan untuk
menggunakan Holy magic. Faith Weed cukup tinggi, tapi dia tak bisa menggunakan
Holy magic yang digunakan oleh para Priest.
Setiap religion memiliki sihir atau Divine Magic yang
memungkinkan Priest untuk menggunakan Holy magic dari dewa mereka. Jika dia
menyamar sebagai Priest Embinyu dan tak bisa menggunakan Holy magic, maka
kemungkinan besar dia akan terbunuh.
Dia tak bisa meniru seorang High Priest, Inkuisitor, atau
Priest. Tapi pilihannya bukan hanya pengikut Embinyu.
"Tidak. Bukan hanya satu atau dua di antaranya. "
Perawan akan ditawarkan sebagai pengorbanan, sementara hewan
menghilang menjadi bahan masakan. Jika ada masalah selain itu, semua nyawa akan
mati!
Begitu dicengkeram oleh Order of Embinyu, sebagian besar
makhluk itu akan mati.
Tapi masih ada makhluk yang tak akan langsung mati.
'Pekerja Menara
Langit!'
Itu dibangun oleh para budak. Saat mengintai Order of
Embinyu, dia melihat anggota secara berkala menyeret budak melewati jembatan
itu.
"Itu kesimpulan yang bagus."
***
Ras Nord dengan mata kecil yang menonjol.
Mereka tak memiliki fisik yang kokoh seperti Orc atau
keberanian dan kekuatan tempur Barbarian. Mereka tak menyukai koin emas atau
perhiasan. Sebagai gantinya, mereka adalah Ras damai, yang memakan ikan bakar
dan buah beri yang dipetik dari pohon terdekat.
Mereka mirip dengan Ras yang terancam punah dalam masa
perang ini.
Seperti seekor bangau dan sedikit lebih kecil, berjalan di
sepanjang sungai yang busuk.
"Ibu Ibu...huhu."
Dia sepertinya datang mencari ibunya, saat melirik
sekeliling dengan ekspresi cemas, sambil tersandung. Ada lengan yang lemas dan
pendek. Sepertinya, dia masih kecil.
Dia tampak lelah karena berjalan lama, tapi jika seseorang
melihat dari dekat, mereka bisa melihat mata yang cepat bergerak.
Kelicikan yang khas!
Wajah yang biasanya terlibat dalam penggelapan dan korupsi,
jika mereka lahir dalam periode modern.
Si Nord ragu sedikit, sebelum menyeberangi jembatan.
"Berhenti!"
"Sangat disayangkan. Kamu berani masuk tanpa izin dari
Embinyu. Sehingga kamu harus mati. "
Nord ini dikelilingi oleh anggota Order of Embinyu. Mereka
mengangkat senjata mereka dengan tatapan menghina.
"Ke-kenapa?"
Si Nord menatap dengan mata menyedihkan sampai menyayat hati,
sehingga dia bisa membintangi sebuah drama pagi.
"Permisi, apakah ibuku di sini? Aku ingin bertemu
ibuku. "
"Hemm, Aku lapar."
"Rasa daging Nord. Dagingnya bisa diberikan pada gagak,
dan darah digunakan untuk memberi makan para vampir. "
"Ide bagus."
Sebuah tanda muncul di dahi si Nord.
"Bajingan bodoh ini."
Identitasnya adalah Weed yang telah menggunakan Sculpture
Transformation . Perilakunya akan tergantung pada tindakan para Knight Embinyu.
"Aku benar-benar tak enak. Dan ibuku dibawa ke sana,
oleh beberapa knight. "
Anggota Order of Embinyu yang bosan, menerima permintaannya.
"Apakah begitu? Kapan?"
Weed berpikir cepat. Itu tak bisa terlalu lama, tapi tak
boleh terlalu pendek.
"Enam bulan yang lalu."
"Kilkil, tulangnya tetap ada."
"Aku tak tahu. Dia mungkin sudah ditelan utuh dan
dicerna... "
Para Knight menggoda anak yang tak berdosa, tentang ibunya
yang sedang dimakan.
"Ini adalah saat yang penting, jadi kita perlu
benar-benar melindungi penghalangnya. Mari kita bunuh dia, dan kembali menjaga
penghalangnya. "
"Kalau begitu, haruskah kita memakannya? Aku
lapar."
"Para Inkuisitor mengatakan. jika mereka membutuhkan
lebih banyak budak untuk pembangunan menara ini."
"Oh, dia tak akan bisa menanggung kerja keras dan mati.
Tapi, bukankah dia terlalu muda dan lemah? "
Weed bisa menyerang tanah dengan kepalan tangannya, dan
menyebabkan retakan lusinan meter. Tapi, dia berpura-pura menjadi lemah.
Padahal, kemunculan manusia justru menyebabkan kerugian lebih besar dalam kekuatan
tempur.
"Tak masalah, karena menara akan selesai dalam beberapa
hari lagi."
"Begitu waktu itu tiba, kekuatan besar Embinyu akan
turun ke bumi, dan kita akan menjadi lebih kuat."
"Ya! Pada hari itu, kita tak lagi membutuhkan budak,
dan festival darah akan terjadi. "
"Manusia terlihat sangat lezat."
Di antara para Knight Order of Embinyu, ada banyak kebiasaan
jahat tentang kanibalisme.
Para Knight membuat keputusan dan berkata kepada Weed.
"kamu."
"Ya?"
Weed bertanya dengan naif!
"Apakah kamu ingin dibawa kepada ibumu?"
"Kamu tahu di mana ibuku berada?"
"Aku tahu. Ajusshi akan membawamu ke ibumu, tapi ada
suatu syarat. "
"Apa itu?"
"Kamu harus bekerja keras, jika ingin bertemu ibumu.
Bisakah kamu melakukan itu?"
"Ya!"
Weed dengan berani mengangguk. Tentu saja, para Knight
Embinyu tak berniat mengikuti kata-kata mereka!
Tak ada yang bisa menipu Weed.
"Kalau begitu, kamu bisa menemuinya nanti."
"Aku sangat ingin mengucapkan terima kasih."
Weed pura-pura tertipu oleh para knight.
"Aku akan pergi untuk sementara waktu."
"Kamu tak bisa pergi, jika kamu berubah pikiran."
"Huhu, tentu saja."
Alih-alih berlari, Weed menaiki kuda dengan salah satu
Knight Embinyu.
*Ding!*
[Anda telah memasuki Tanah Suci Embinyu.
Semua orang yang mengikuti Embinyu, akan memiliki Resiliance
mereka yang diperkuat.
Mereka yang menolak Embinyu akan memiliki regenerasi Vitality,
HP, dan Mana yang menurun sebesar 49%.
Selain itu, Divine Power dari Dewa lain akan melemah sebesar
89% di tempat ini.
Efek ini akan dipertahankan sepanjang tempat ini tidak
hancur.]
"Aigoo, ini seperti bencana."