Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

SL_149

gambar


SL 149

‘Bagaimana level Skill Class-specific yang jarang digunakan, bisa ikut meningkat?’
Ba dum Ba dum
Jantung Jin Woo yang sudah cukup lama tenang, saat ini berdebar dengan hebat lagi. Saat ini, hanya ada dua orang lain di ruang bos. Di sana ada Yoo Jin Ho dan Woo Jincheol. Dan mereka bukanlah orang yang merepotkan. Jadi Jin Woo memanggil jendela statistik, tanpa mempedulikan mereka.
“Jendela statistik.”
*Ding!*
Dengan suara mekanis, semua informasi yang menunjukkan status saat ini dari level hingga item muncul.
Tatapan Jin Woo lalu berhenti pada daftar ‘Skill Class-specific’.
3. Skill Class-specific
Active Skills
Shadow Extraction        
Lv. 2
Shadow Storage            
Lv. 2
Domain of the Monarch
Lv. 2
Shadow Exchange
Lv. 2

‘Yosh.’
Mengetahui fakta dan melihatnya sendiri itu berbeda. Jin Woo mengkonfirmasi kebenaran, jika level ‘Shadow Exchange’ lebih tinggi dari sebelumnya. Dan dia mengangkat tinjunya.
‘Hebat!’
Skill yang membuatnya frustasi. Karena waktu cooldown-nya lama daripada pemanfaatan Skill-nya yang tak terbatas, Shadow Exchange.
‘Cooldown-nya berubah sesuai dengan level Skill-nya.’
Ini mengurangi rasa frustrasinya. Dan ini juga adalah hadiah terbesar untuk Jin Woo.
Jin Woo sangat senang untuk kenyataan, jika Skill yang sudah beberapa saat stagnan di levelnya, saat ini sudah meningkat.
‘Ayo kita lihat perbedaannya.’
Jin Woo lalu membuka informasi Skill ‘Shadow Exchange’ dengan membuka kotak hadiah.
*Ding!*
[Skill: ‘Shadow Exchange’ Lv.2
…setelah dua jam cooldown, Anda dapat menggunakannya lagi
Cooldown tergantung pada level Skill]
‘…!’
Satu jam!
Hanya dengan menaikkannya satu level, sepertiga cooldown-nya sudah menghilang.
Jin Woo sangat gembira dengan itu. Satu jam berkurang setelah meningkat satu level. Jika dihitung secara sederhana, cooldown pada peningkatan level berikutnya kemungkinan akan berubah, menjadi satu jam saja.
‘Dan bagaimana, jika aku terus menaikkan levelnya?’
‘Di mana pun aku berada, ibu dan Jin Ah tak akan pernah dalam kesulitan… ‘
Itu adalah pemikiran yang membuat jantung Jin Woo berdebar hebat. Karena skill ini lebih penting daripada apa pun untuk Jin Woo.
Yoo Jin Ho tertawa, dan bertanya setelah melihat Jin Woo seperti itu.
“Hyung-nim, apa yang sedang terjadi?”
Jin Woo tak menyadari jika Jin Ho.
‘Aku terlalu fokus melihat ini …’
Woo Jincheol yang berjalan ke arah Jin Ho, juga datang menemuinya. Jin Woo lalu menutup jendela statistik sambil tersenyum.
Tak peduli apa mereka bisa melihatnya atau tidak, tak ada alasan untuk terlihat seperti orang gila.
“Apa aku terlihat seperti itu.”
“Ya, Hyung-nim.”
Jin ho yang sudah mengerti Jin Woo, tak bertanya lagi. Sebaliknya, perhatian Jin Ho mulai bergerak ke samping.
“Wow.”
 Jin Ho terkejut dan kagum, saat melihat bos Dungeon A-Rank untuk pertama kalinya. Tubuh bagian atasnya adalah sosok manusia, dan tubuh bagian bawahnya adalah monster ular.
Dari kejauhan, bos ini sudah terlihat hebat. Tapi, dia bahkan terlihat lebih besar dan lebih buruk lagi, saat dilihat dari dekat.
‘Tak heran aku tak bisa bereaksi padanya, ‘
Pikir Jin ho.
‘Bukankah Hyung-nim pernah ke Dungeon seperti ini sebelumnya… ‘
‘Apa dia selalu melawan monster seperti ini, setiap saat?’
Gulp…
Yoo Jin-ho menelan ludah. Dia semakin menjadi kagum pada Jin Woo setelah melihatnya bertarung lagi saat ini. Dan dia juga bangga dengan kenyataan, jika dia bisa berdiri di sampingnya, bukan orang lain.
“Hyung-nim.”
“Ya.”
“Aku sangat menghormartimu.”
“Apa?”
“Tidak.”
Orang yang aneh.
Ketika Jin Woo menatapnya, Jin Ho menoleh untuk menyembunyikan rasa malunya. Dan Woo Jincheol yang berada di sebelahnya, terlihat terkejut.
 ‘Aku sudah tahu, kemampuan Hunter Sung Jin Woo. Tapi ini … ‘
Woo Jincheol tak bisa menganggap monster kelas bos yang berjenis Naga, ini sebagai sesuatu yang sederhana.
Dalam Raid lain, satu tim yang dilengkapi dengan seorang Tanker,Vanguar, dan Healer. Walau keseimbangan dan koordinasinya sempurna, mereka nyaris tak bisa menyingkirkannya. Tapi, Jin Woo,mengalahkan monster itu begitu saja.
“…..”
Woo Jincheol yang berada di dekat mayat monster kelas bos, mencoba menyentuh tubuh bos. Dan dari itu, dia bisa merasakan kekerasan kulitnya.
Sisik Naga itu cukup kuat, untuk digunakan dalam berbagai sebagai armor dan perisai.
‘Dia benar-benar membuat ini seperti menyobek plastik… ‘
Sebagian sisik tubuh bagian bawahnya hancur, dan itu sobek seperti kertas. Itu disebabkan oleh Skill yang Jin Woo gunakan.
‘Hanya dengan dua Dagger, dan ini hasilnya.’
Keringat dingin terbentuk di dahi Woo Jincheol, yang memandang tubuh itu.
‘Aku tak bisa membayangkan, betapa beruntungnya dia untuk melihat ini.’
Kemudian,
Di belakangnya, suara Jin Woo menyadarkannya.
 “Maukah kamu mundur?”
Woo Jincheol yang bijaksana dan tak bisa mendengarnya dengan benar, melihat ke belakang dengan malu.
“Ya?”
“Aku sedang berusaha memanggilmu. Tapi kamu tak mendengarku.”
“Ah.”
Jin Ho yang sudah berada di kejauhan, melambai ke arah Woo Jincheol.
“Maaf, maaf.”
Woo Jincheol yang meminta maaf atas tindakannya, dengan cepat mundur. Dia lalu menyaksikan apa yang akan dilakukan Jin Woo, dengan penuh harapan.
Dia sudah melihat proses membuat panggilan sebelumnya, tapi itu adalah pertama kalinya dia melihat proses pemanggilan monster berlevel bos.
“Apa monster itu mau dijadikan mahluk panggilan?”
Yoo Jin Ho juga memfokuskan matanya, dan menunggu hasilnya. Demi minat keduanya, Jin Woo mencoba memperlambah Shadow Army-nya.
 “Bangkitlah.”
Bayangan monster kelas bos, lalu menanggapi panggilan tuannya.
Kiyaa..
Tangan yang naik dari bayangan mencapai tanah, dan kemudian menarik dirinya ke atas ke tanah.
Tapi…
Mahluk yang muncul lebih buruk dari yang mereka kira. Itu berada pada tingkat yang sama, dengan monster summon yang dibuat dari Naga biasa. Walau itu sedikit lebih besar.
“Ha ha ha.”
Woo Jincheol yang cukup gugup, hingga mengeringkan telapak tangannya yang basah, tertawa.
‘Itu adalah hasil alami.’
‘Bagaimana bisa seorang summon yang dibuat dari monster yang telah mati, bisa memanggil monster dengan tingkat yang sama, saat dia masih hidup?’
Hanya sebanyak itulah hasilnya, entah itu kekuatan atau ukuran.
Woo Jincheol menjadi lega setelah melihat panggilan, dalam ukuran mini itu.
‘Mungkinkah kemampuan Hunter Sung Jin Woo sudah jelas?’
Meski begitu, dia tak dapat dengan mudah melihatnya, karena kekuatan tempur Hunter Sung sendiri berada di luar imajinasi.
Tapi, tak seperti apa yang dipikirkan Woo Jincheol. Jin Woo sangat senang dengan hadiah yang tak terduga.
[Suara Monarch mencapai pada orang yang mati]
[Shadow Extraction berhasil!]
[Level Shadow dimulai dari 13]
‘Yosh!’
Apakah karena level ‘Shadow Extraction’ telah meningkat?
Setelah waktu yang lama, proses ekstraksi bayangan akhirnya memicu pesan kesuksesan. Jin Woo lalu buru-buru memeriksa informasi prajurit barunya.
 [??? Lv.13
Class: Elite Knight]
Tak mengherankan, jika Boss dari Dungeon A-Rank memiliki peringkat “Elite Knight”.
Tapi level 13!
Jin Woo tak bisa berhenti tertawa, setelah melihat level yang muncul itu.
‘Apakah itu karena levelnya tinggi? Sepertinya, kekuatannya mirip dengan saat, ketika dia masih hidup.’
Berbeda dengan prajurit lain yang telah Jin Woo bangitkan sejauh ini. Shadow Army barunya ini tak terasa memiliki kemampuan yang jauh berbeda, dengan saat ia hidup.
Mana yang kuat terdeteksi tersembunyi di tubuh kecilnya.
Jin Woo hanya sedikit ingin tahu tentang ukurannya. Tapi dia juga punya jawaban atas itu.
‘Bukankah ini sama seperti ‘dia’?’
Jin Woo menebaknya begitu saja. Jin Woo penasaran dengan ukurannya sangat berbeda. Yah, itu jika dia memang benar menggembungkan ukuran tubuhnya melalui sihir seperti ‘Tusk’.
Tapi, fakta jika dia mengendalikan kekuatan sihirnya seperti Tusk. Dan jika dia memiliki kekuatan sihir yang kuat, merupakan hal yang mungkin, jika dia sama dengan Tusk.
Kemudian,
[Harap tentukan nama Prajurit]
Seperti biasa, muncul pesan yang meminta nama prajurit. Jin Woo lalu menamainya ‘Jima’ tanpa berpikir.
[Apakah Anda ingin menggunakan ‘Jima’?]
‘Ya.’
Dengan ini ,Jin Woo mendapatkan satu lagi Mage kuat yang berasal dari Naga, ke Shadow Army miliknya. Setelah proses ekstraksi, Jin Woo lalu menyerap ‘Jima’ ke dalam bayangannya.
Kemudian Dungeon yang sudah bersih mulai mengirim peringatannya.
De de de de de de
Getaran kecil muncul dari lantai, menandakan jika Gate akan segera ditutup dalam waktu satu jam.
Yoo Jin Ho yang telah pergi dari ruangan bos, bergegas masuk kembali.
“Kita harus pergi sekarang, hyung-nim.”
“Ya.”
Dan Jin Ho yang melihat sekeliling kembali, tertawa dan bertanya pada Jin Woo.
“Tapi, bukankah ini agak terlalu buruk, hyung-nim?”
Tatapan Jin Ho tertuju pada tubuh monster kelas bos.
“Padahal kita akan mendapatkan banyak uang, jika bisa mengeluarkannya dari sini.”
Gate akan menutup segera setelah bos Dungeon terbunuh. Itu berarti, seseorang harus mengambil risiko besar untuk mengeluarkan tubuh bos dari Dungeon. Dan itu juga berarti, jika kamu terjebak dengan cara yang salah. Kamu akan menjadi penghuni Dungeon untuk selamanya.
Dan karena itu juga, tubuh seorang bos jarang terlihat. Semua hanya karena tingkat kesulitan untuk membawanya keluar. Dan tentu, harganya sangat besar.
Tapi, Jin Woo berkata kepada Jin Ho yang terlihat merasa sulit.
 “Kita bisa mengambilnya, apa masalahnya.”
“Ya. Apa?”
Tanya Jin Ho yang matanya melebar, lalu dia melanjutkan.
“Itu terlalu besar untuk dibawa, Hyung-nim.”
Kemudian Jin Woo tertawa.
 “Tak masalah.”
Jin Woo tak tahu berapa banyak kekuatan yang perlu ia keluarkan, untuk menarikanya sendiri. Tapi dia juga memiliki bawahannya yang memiliki tubuh besar, jadi…..
“Bangkitlah.”
Ketika perintah Jin Woo selesai, seorang prajurit Mage dari High Orc yang mengenakan jubah hitam muncul secara diam-diam.
Srreuk..
Tusk lalu menundukkan kepala, dan Jin Woo mengangguk padanya.
‘Lakukan.’
Dalam sekejap, Tusk yang telah membuat tubuhnya menjadi lebih besar, menyeret keluar tubuh Naga kelas bos keluar. Tubuh yang memiliki ukuran setengah tubuh raksasanya.
“Huck.”
Getaran yang kuat membuat Woo Jincheol yang berada di sekitar terkejut.
 “Ini…”
Jelas itu Mage High Orc yang ia lihat sebelumnya, saat Raid Hunters. Tapi itu terlihat dua kali lebih besar. Ini bukan hanya tentang ukuran.
Kekuatan yang keluar dari raksasa itu, jauh lebih menakutkan daripada yang pernah Woo Jincheol lihat sebelumnya. Karena itulah Woo Jincheol terkejut.
‘Apa? Bukankah mahluk panggilan itu akan menjadi lebih lemah?’
‘Lalu, bagaimana kamu menjelaskan kekuatan Mage High Orc ini?’
‘Apa Jin Woo bisa membuat summon dan juga bisa memperkuat mereka?’
‘Omong kosong ini … ‘
Jin Woo lalu bertanya pada Woo Jincheol, yang tak bisa menutup mulutnya karena terkejut.
“Kamu tak mau kembali?”
“Oh.”
Jika rentang hidup bisa berkurang karena sebuah kejutan, setengah dari rentang hidup Woo Jincheol sepertinya sudah berkurang setengahnya, dalam waktu satu hari.
Ada banyak hal yang ingin dia tanyakan. Tapi dia tak ingin bertanyam karena dia takut akan jawaban yang akan diterimanya.
Woo Jincheol yang ragu-ragu, akhirnya menjawab dengan tatapan lelah.
“Aku pergi.”
***

Ketika Jin Woo keluar dari Gate, mata wartawan yang hendak pergi makan siang melebar.
“Apa, ini sudah berakhir?”
“Jangan katakan padaku?”
‘Dia membersihkan Dungeon A-Rank, hanya dalam waktu kurang dari tiga jam?’
Mata para wartawan menyala.
Ini sukses besar!
Para wartawan yang memegang kamera penasaran dengan Jin Woo, jadi mereka berlari mendekati Gate bersamaan. Tapi para penjaga dari Asoisasi dengan cepat menghentikan mereka.
“Oh, ayolah! Aku tak mau mewawancaraimu.”
“Ayo ambil foto! Tidak, aku tak bisa mendapatkan gambar. Dan kamu akan bertanggung jawab, jika aku dipecat.”
“Mengapa mereka melakukan ini, ketika aku ingin mengambil foto?”
Wartawan dan staf Asosiasi terlibat dalam pertarungan yang sengit.
Bang…
Sesuatu yang berat terdengar jatuh di atas tanah.
 “Uh…”
Sebuah kamera jatuh dari salah satu tangan wartawan.
Creak..
Mengabaikan kameranya yang sedang diinjak-injak oleh wartawan lain, dia menunjuk ke Gate.
“Hey, lihat…”
Monster berukuran sangat besar, muncul dari dalam Gate.
“Woo, lari! Tidak, foto itu! Cepat!”
“Aku akan mengambilnya.”
“Ya ya.”
Para wartawan yang telah menghentikan perjuangan, dan mengangkat kamera mulai menekan tombol kamera mereka, dengan tergesa-gesa.
Para wartawan bergerak seolah-olah mereka dirasuki sesuatu. Meskipun mereka takut monster itu akan menyerang.
Klik! Klik! Klik! Klik!
Jin Woo berbalik perlahan, dan melihat Tusk sedang menarik keluar monster dari Gate.
‘….?’
Bukan hanya wartawan, tapi polisi, staf asosiasi, dan bahkan orang yang lewat berhenti dan memandang Tusk.
Tusk entah bagaimana menggaruk punggungnya, seolah-olah dia malu.



< Prev  I  Index  I  Next >

Post a Comment for "SL_149"