Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

SL_227

gambar


SL 227

50.000 Hunter yang berkumpul dari seluruh dunia untuk mengatasi Gate ultra besar. Mereka melihat jika pasukan hitam yang keluar dari Gate itu, berlutut di hadapan Jin Woo dengan serempak.
“Ya Tuhan …”
Armor hitam dan prajurit hitam yang mengeluarkan asap, itu muncul sejauh pandangan mereka. Dan masing-masing dari mereka memiliki kekuatan sihir yang sangat besar. Dan ada beberapa prajurit yang membuat para Hunter meragukan matanya sendiri.
“Bukankah itu?”
“Hei, kamu bisa melihat yang ada di ujung itu?”
“Hmmm..”
Para Hunter menunjuk ke arah paling belakang barisan, dengan wajah pucat. Di belakang sosok para prajurit, ada tiga naga hitam yang menundukkan kepala mereka. Seolah-olah mereka adalah bintangan perliharaan yang sedang berada di hadapan pemiliknya.
Dan para Hunter yang melihat Naga ikut andil dalam pasukan tentara hitam. Mereka tak bisa berkata sama sekali.
Semua karena satu hal.
Naga pertama dan terakhir yang pernah muncul dalam sejarah manusia, hanya ’Karmish’.
Hanya karena satu naga, Hunter rank atas tersapu habis untuk mengatasinya. Dan seluruh dunia hampir terperangkap, dalam kemarahan yang mengerikan itu.
Namanya diberikan sesuai dengan kobaran nyala api yang tak bisa dimatikan darinya.
Tapi kini.
Ada tiga makhluk yang bisa mengancam kelangsungan hidup umat manusia, hanya dengan salah satu dari mereka saja. Karenanya, para Hunter merasa kalah bahkan sebelum bertarung.
Apa yang akan terjadi, jika kami bertarung melawan mereka.
Para Hunter merasa seluruh tubuhnya gemetar, saat membayangkan pertempuran dengan para prajuirt hitam, yang sedang berlutut ini.
Pada waktu bersamaan.
Mereka juga penasaran, tentang identitas Hunter Sung Jin Woo yang sebenarnya.
Jin Woo melihat komandan utama Legion, Bellion. Dan sejumlah besar Shadow Army yang berlutut di belakangnya.
‘Ini adalah Shadow Army yang asli … ‘
Ygritte benar.
Beberapa hari yang lalu, Ygritte mengatakan sesuatu pada Jin Woo dengan sopan.
Dan itu adalah.
“Tuan, Shadow Army sudah siap.”
Butuh beberapa waktu untuk Jin Woo, agar sepenuhnya memahami kata itu.
Karena dia merasa aneh dan merasa luar biasa pada saat yang bersamaan, ketika mendengarnya. Jadi Jin Woo bermasalah untuk memahaminya.
Siapa yang tahu lebih banyak tentang Monarch, Rulers, dan Gate daripada orang lain. Dan siapa juga yang akan bisa membuat orang lain memahami kisah yang meragukan ini, selain dia sendiri?
Tidak.
Itu tak mungkin. Untuk meyakinkan para Hunter yang berkumpul dari seluruh dunia, untuk menghentikan Gate yang mungkin menjadi bencana terburuk yang pernah ada.
‘Tidaklah semudah itu.’
‘Dan...’
‘Jika hanya ada satu saja dari mereka yang muncul, lalu informasi milik Ygritte juga salah.’
‘Bagaimana manusia bisa menangani bencana ini?’
Karena ini, Jin Woo hanya bisa menunggu saja.
Dia hanya bisa menunggu terbukanya Gate, untuk mengkonfirmasi dengan matanya sendiri. Dan hasilnya tepat di hadapannya saat ini.
Jin Woo menelan ludahnya, dan melihat semua Shadow Army yang berlutut. Meskipun mereka bukan tentara yang dibangkitkan oleh tangan Jin Woo sendiri. Dia bisa merasakan, jika masing-masing dari mereka terhubung dengannya.
Jaringan yang terjalin dengan rumit, sama seperti jaring laba-laba. Melalui jaringan ini, mereka dengan jelas menunjukkan, betapa senangnya mereka untuk bersatu kembali dengan tuannya.
‘Ini adalah warisan yang aku terima dari Monarch of Shadow yang sebelumnya … ‘
Mereka juga sudah berjanji, setia penuh kepada tuan baru mereka. Detak jantung Jin Woo serasa ingin memaksa dadanya robek.
Kemudian..
Setelah menatap Naga yang ada di belakang sejenak, Jin Woo mengalihkan pandangannya depan lagi.
Di sana ada Komandan Legion ‘Bellion’. Di belakang armornya yang dilengkapi dengan semua martabat dan kekuatan yang sesuai dengan posisi komandan umum. Ada sayap terlihat padanya.
‘Empat sayap … ‘
Jin Woo yang ingat jika sayap prajurit biasa adalah dua. Dan jika sayap Rulers adalah enam. Bisa ia tebak. seperti apa kekuatan Komandan ini. Di mata Jin Woo, ‘Bellion’nya yang membara terpancar.
Kemudian, seluruh kapten pasukan bisa melihat kekuatan sihir mengerikan yang muncul dari Jin Woo.
‘Tentu saja…’
‘Anda memiliki kekuatan untuk melakukan ini. Dan karenanya, Anda layak memimpin Shadow Army dan juga para Naga.’
Jin Woo kemudian mengangkat kepalanya.
‘Shadow Army.’
Raja yang menantikan perang dan mendapatkan pasukannya.
Ba bump ba bump ba bump!
Dada Jin Woo yang menatap para prajurit, kembali berdetak dengan liar.
 Tapi..
Shadow Army bukanlah hanya mereka yang berlutut saat ini saja. Mereka hanya prajurit dari mantan Monarch of Shadow, ‘Asborn’.
Jin Woo juga memiliki tentara yang setia.
“Bangkitlah.”
Ketika Jin Woo memanggil, Shadow Army lain muncul di belakang Jin Woo. 2.000 tentara lain bergabung dengan Shadow Army ‘Asborn’.
Ber, Ygitte, Greed, No. 6, Tusk, Iron, Jima, Tank, dan sebagainya memenuhi bagian belakang Jin Woo.
Dan..
Mereka berlutut dan menundukkan kepala mereka, sama seperti Shadow Army yang keluar dari Gate.
Semua Shadow Army di sekitar Jin Woo, menyampaikan kesetiaan mereka dalam kesunyian. Jin Woo kemudian mengangguk.
Shadow Army yang tersebar, sekarang telah menjadi satu. Kekuatannya menjadi kuat dan dapat menentang pasukan musuh.
Semuanya sudah cukup lancar hingga tahap ini.
Tapi..
Jin Woo yang merasakan tatapan mengarah kepadanya, balas menatap.
“….”
“…..”
Ada puluhan ribu Hunter dan ratusan reporter yang mempertaruhkan kehidupan mereka, untuk merekam pertempuran bersejarah yang akan terjadi sebelumnya. Dan kini, mereka semua memiliki wajah yang sangat kebingungan, dengan apa yang sedang terjadi sekarang.
‘Hmmmm…’
Melihat tampang kaku mereka, Jin Woo menunjukkan senyum aneh.
‘ Bagaimana caraku menjelaskan ini?’
* * *

Tentu saja Dunia merasa sangat bingung.
Pasukan yang keluar dari Gate ultra besar tiba-tiba saja berlutut di hadapan Jin Woo. Siapa yang tak akan bingung, jika melihat kejadian ini.
Penonton yang dengan gugup menyaksikan saat Gate terbuka, tak dapat dengan mudah keluar dari goncangan yang menghantam bagian belakang kepala. Dan semua komunitas menjadi panas karenanya.
-Apa? Apa yang mereka lakukan? Adakah seseorang yang bisa menjelaskan ini?
-Aku tak tahu, apakah semua bos itu adalah summon Hunter Sung Jin Woo atau bukan
-Gila… Kali ini jumlah yang keluar dari Gate lebih dari 100.000.
└ Tidak. Yang jadi masalah di sini adalah, bagaimana caranya Hunter Sung Jin Woo memiliki summon yang keluar dari Gate? Aku benar-benar tak mengerti.
-Seseorang, tolong jelaskan ini!
-Setelah banyak peristiwa aneh. Ada hal yang lebih aneh lagi. Kenapa mereka keluar dari Gate?
Banyak orang tak dapat mempercayainya, tapi ada juga banyak orang yang melihatnya dari sudut pandang lain.
-Apa kalian tak senang, saat sadar mereka bukan musuh?
└Ini hebat
└ Jika mereka musuh, kalian sudah mati. Menurut reporter, ada tiga Naga juga di sana.
└ Ada tiga naga lol lol lol gila gila lol lol lol
-Apa yang dibelakang itu ‘Karmish’?
└ Tidak, setelah sembilan tahun berlalu sejak Karmish terbunuh. Mana mungkin dia muncul kembali.
-Aku tak punya teman.
-Maaf, sungguh… Aku hanya ingin seseorang bertanya kepada Hunter Sung Jin Woo.
Penyiar berulang kali mencoba menganalisis situasi, dengan berulang kali menunjukkan adegan terkini. Namun, tak ada spesialis yang bisa secara tepat menjelaskan semuanya, yang telah diseret ke dalam peristiwa ‘Karmish’, Gate ultra besar, badai salju di Seoul, dan kemunculan dari summon pribadi.
“Hah …”
“Aku tak tahu bagaimana ini bisa terjadi …”
“Hah..”
Semua orang kehilangan kata-kata mereka, dan hanya bisa terdiam mematung. Terutama ketika summon yang jumlahnya lebih dari 100.000, berlutut di hadapan Jin Woo. Mereka hanya bisa mengeluarkan erangan kecil saja.
Apa yang mereka lihat adalah, adegan pelayan yang bersumpah setia kepada tuannya. Yang mana membuat Jin Woo pantas untuk mendapatkan Gelar Raja Iblis.
Dikelilingi oleh tentara hitam, Jin Woo yang telah begitu kuat, tidaklah cocok untuk hanya disebut Iblis saja. Dan para ahli mengeluarkan pendapat mereka untuk mendefinisikan kasus ini.
“Sangat indah.”
“Luar biasa dan sangat memalukan. Tapi ini sangat menguntungkan kita.”
“Terima kasih Tuhan?”
“Apakah kamu melihat jumlah prajurit itu. Bukan, summon itu?”
Shadow Army mengejutkan para ahli.
Di luar studio, di Seoul, ribuan pasukan sedang menundukkan kepala mereka kepada seseorang. Pembawa acara yang meghitung jumlahya hanya dengan mengandalkan matanya, menelan ludahnya.
Itu adalah jumlah yang mengerikan. Bahkan, walau tak menghitung tiga Naga di belakangnya.
“Jika para Hunter harus melawan mereka, itu bukan masalah berhasil atau tidak. Seluruh umat manusia hanya harus menghitung, kapan mereka akan mencapai sisi lain bumi dan benar-benar menghancurkan seluruh umat manusia.”
Pembawa acara menganggukkan kepalanya tanpa sadar.
“Untungnya, mereka summon Hunter Sung Jin Woo. Dan Hunter Sung tampaknya juga bisa memerintah mereka.
Tapi itu hanya perkiraan.
Apa yang sebenarnya terjadi, hanya Hunter Sung Jin Woo saja yang tahu.”
Pakar menyimpulkan itu.
Di layar, adegan baru terekam dan membuat semua orang kagum sekaligus heran.
“Ini waktunya.”
Jin Woo yang sebelumnya menatap para Hunter, tenggelam ke dalam bayangannya. Dia menghilang.
Pembawa acara yang melihat itu menggelengkan kepalanya, lalu membersihkan kacamatanya dan melihat lagi layar.
“Apa yang terjadi? Di mana Hunter Sung Jin Woo? Apa dia menghilang?”
Asosiasi Hunter Korea harus menderita setelah itu. karena, mereka mendapatkan panggilan telepon dari dunia.
Tindakan Jin Woo, sama dengan mengguyur api dengan menggunakan minyak.
Pembawa acara menatap kamera dengan wajah yang bingung dan berkata.
“Aku harap dia bisa segera kembali, dan menenangkan keraguan yang sedang terjadi.”
* * *

 Meninggalkan rasa ingin tahu banyak orang di belakangnya, Jin Woo pergi ke daerah di sekitar perairan Jepang.
Tanah yang ditinggalkan ini, adalah tempat terbaik untuk menggerakkan seluruh Shadow Army-nya.
Di depan Jin Woo kini, ada 130.000 pasukan besar yang terbagi di kedua sisi.
‘Pergi.’
Ketika Jin Woo memberi instruksi, kedua pasukan bergegas bergerak.
Dudududu.. dududududu !
Suara mereka membuat tanah terguncang.
Ketika jarak antara kedua pasukan semakin dekat, kedua pasukan saling berhadapan. Jin Woo lalu menyisipkan pasukan di belakangnya ke kedua pasukan.
Jin Woo memanggil dan menarik beberapa prajurit, di waktu-waktu tertentu.
Ketika pasukan terus membuat beberapa pertempuran tiruan, sebuah aliran terlihat. Operasi militer ini dengan mulus berjalan, saat diterapkan pada lebih dari 100.000 tentara besar.
“Berhenti.”
Semua Shadow Army yang menerima perintah Jin Woo, berhenti bergerak.
Whoosh !
Tindakan yang mengejutkan. Jin Woo menghentikan pertempuran tiruan dan melihat sekeliling.
 “Apa yang kamu pikirkan?”
Komandan Bellion, lalu menjawab dengan suara yang mengagumkan.
“Aku tak berpikir untuk mengoperasikan kekuatan semacam ini. Aku hanya bisa mengatakan, jika aku terkejut, Tuan.”
Kontrol kekuatan ini tak asing bagi Bellion, yang pernah melewati medan perang yang tak terhitung jumlahnya. Bersama dengan mantan Monarch of Shadow. Dan merupakan kejutan baginya, karena Jin Woo memanfaatkan keuntungan dari kebebasan memanggil dan mengembalikan tentaranya.
Ygritte yang telah terbiasa dengan gaya bertarung Jin Woo untuk waktu yang lama. Dia terus mendorong dadanya, seolah-olah dia bangga dengan itu.
Jin Woo kemudian mendengar ponselnya bordering, saat Ygritte melakukan itu.
Beep.. Beep..
-Hyung-nim, ini aku. Jin Ho.
“Ya.”
Menurut yang Yoo Jin Ho katakan, karena Jin Woo yang tiba-tiba menghilang. Asosiasi dan Guild Ahjin sedang dalam kekacauan, karena mendapatkan panggilan yang berasal dari seluruh dunia.
“Maafkan aku. Telah membuatmu kerepotan.”
-Tidak, hyung-nim. Pada awalnya, tujuan dari wakil guildmaster Ahjin adalah untuk membiarkan hyung-nim berkonsentrasi pada Raid dengan mudah.
Jin Woo tersenyum saat mendengar itu.
Jin Ho lalu tertawa dan berkata,
“Ya,apa kamu sudah menghubungi keluargamu?”
-Aku sudah melakukannya.
“Maka aku tak perlu terlalu khawatir. Syukurlah.”
Setelah panggilan, Jin Woo menghela nafas berat. Dia tahu ini bukan sesuatu yang tak bisa dihindari. Ketika dia mulai menjelaskan Gate dan Shadow Army. Dia juga harus menceritakan kisah para Monarch dan Rulers.
Lalu, tentang bagaimana para prajurit Monarch akan keluar dari delapan Gate yang tersisa. Dan memberi tahu semua orang, jika seluruh dunia akan berubah menjadi medan perang.
Jin Woo tak punya pilihan, selain menghindari semua itu untuk mencuri waktu, agar dia bisa memikirkan apa yang akan ia katakan.
Dan ini yang terbaik.
Dan juga, Jin Woo ingin membuat semua orang tenang sedikit lebih lama.
“Jadi, aku mungkin bisa menundanya beberapa hari lagi.”
Ketika Jin Woo menetapkan tekadnya.
‘Ber’ yang sudah lama tak bisa berbicara, datang mendekat.
“Tuan…”
“Hah?”
Ketika Jin Woo berbalik, ‘Ber’ berlutut dan menundukkan kepalanya.
“Tolong uji aku, apakah aku pantas atau tidak, untuk menjadi seorang General Commander.”
“Mengujimu menjadi General Commander?”
‘Bukankah sudah ada satu yang seperti itu?’
Jin Woo yang bingung, mengingat kembali Class yang dimiliki setiap prajurit sebelumnya.
‘Jika begitu…’
Dan seperti yang dibayangkan olehnya.
Jin Woo mendengar ‘Ber’ berkata.
“Aku ingin menantang General Commander Bellion. Sang Komandan.”



< Prev  I  Index  I  Next >

Post a Comment for "SL_227"