Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V01E08P01 Balas Dendam

gambar


8. Balas Dendam (1)




"Tak banyak benda yang berguna."
"Tapi, benda ini termasuk langka, sulit diperoleh di daerah sini."
"Yah memang, tapi..."
Pemilik toko menggaruk kepalanya.
"Baiklah, karen kamu pelanggan setia toko ini, aku akan membeli semuanya senilai 5 Gold dan 40 Silver."
"Naikkan sedikit lah, jadi 5 Gold dan 50 Silver."
"Aduh... dasar pelit. Baiklah, aku bayar."
"Haha, inilah alasan, kenapa aku menjadi pelanggan di sini pak."
Ark terkikik sembari menerima uang dari pemilik toko.
Di New World, tiap toko memiliki harga dan kualitas yang berbeda, meskipun jenis barang yang dijual sama dan letak tokonya berdekatan.
Seperti di dunia nyata, harga benda-benda di New World juga berubah-ubah, tergantung permintaan dan stock yang ada. Inilah alasan kenapa Player biasanya mencari toko yang berbeda-beda, yang akan membeli barang mereka dengan harga lebih mahal, tiap kali mereka ingin menjual japtem mereka.
Namun, Ark hanya memanfaatkan jasa satu toko saja, selama dia berburu di sekitar kota Jackson.
Karena pengalamannya selama di desa Harun, Ark menjadi tahu jika dia menaikkan kedekatannya pada seorang NPC, maka dia bisa mendapat diskon atau semacamnya dari NPC tersebut.
Awalnya, cara seperti ini memang tak terlalu menguntungkan. Namun, jika keintimanmu sudah tinggi, barang yang kamu jual bisa mendapat bonus 10%. Membeli barangpun sama, 10% diskon juga Ark dapatkan.
Selain itu, apabila kamu membeli barang yang direkomendasikan pemilik toko, diskon 30% juga bisa didapat.
Informasi ini hanya diketahui oleh beberapa Player kelas Merchant dan sedikit yang lainnya.
"Jika kamu membutuhkan uang, daripada menjual benda murahan ini, kenapa kamu tak menjual Cat Gloves milikmu? Aku akan membayarmu dengan mahal."
Jika Ark kenal dekat dengan pemilik toko, ada kalanya pemilik toko akan mencoba membeli benda tertentu darimu, dan menyebutkan tawarannya. Oleh sebab itu, Ark bisa dengan mudah mengira-ngira harga barang miliknya, tanpa harus mengecek dan bertanya-tanya Player yang lain.
"Tak perlu, aku masih membutuhkan sarung tangan ini. Sampai jumpa."
Ark lalu pergi meninggalkan toko.
"Hmm, aku telah menghemat cukup banyak."
Dia menimbang kantong uangnya sembari berjalan. Dia memiliki setidaknya 60 Gold ketika meninggalkan desa Harun. Tapi sekarang, dia punya 120 Gold.
Player lain biasanya menghabiskan sebagian besar uangnya untuk biaya makanan dan perbaikan senjata. Namun, Ark bisa menghemat banyak, karena dia mempunyai Survival Cooking dan bisa memperbaiki senjatanya, dengan setengah harga di kastil Jackson.
Akan tetapi, saat untuk tak lagi menikmati jasa itu akhirnya telah tiba.
"Jadi, sekarang sudah tiba saatnya bagiku untuk meninggalkan kota Jackson."
Setelah berburu di Shadow Forest, level-nya sekarang adalah 30. Monster Rotting Wolves dan Zombie sudah tak lagi memberikan exp yang memadai. Walaupun ada Ghoul level 30, namun jumlah mereka hanya sedikit. Meskipun juga ada monster level 50, Reaper. Namun, dia masih belum bisa melawannya.
Jadi sekarang, sudah saatnya bagi Ark untuk mencari lokasi baru untuk berburu, karena daerah di sekitar kota Jackson sudah tak sesuai lagi untuk dirinya.
"Tapi sebelum itu, ada skill yang harus aku pelajari."
Skill itu tentu saja adalah Repair.
Hanya ada 5 Blacksmith di kota Jackson. Dari kelimanya, hanya ada satu NPC yang mampu mengajarkan Player skill Repair.
Akan tetapi, dia tak tahu lokasi tempat NPC itu berada.
NPC tersebut tak mempunyai tanda apapun, yang membuat mereka dapat dikenali. Jadi, NPC ahli Blacksmith harus ditemukan, dengan bertanya langsung pada beberapa NPC. Tapi, Ark berbeda dengan Player kebanyakan.
'Aku tak punya banyak waktu untuk bertanya-tanya seperti itu.'
"Halo Thomas, sudah lama kita tak berjumpa."
Ark melambaikan tangannya pada salah satu prajurit di kota Jackson.
"Oh Ark, sudah beberapa hari kamu tak kemari. Kapan kamu kembali?"
"Baru saja. Aku mau tanya, apakah kamu mengenal Blacksmith di sekitar sini, yang bisa mengajarkanku Repair?"
"Hmm, apakah maksudmu Norton? Aku mengenalnya. Tempat dia bekerja berada di seberang jembatan di sebelah utara, Bengkel Blacksmith yang pertama kali kamu temukan di sana adalah miliknya. Tapi, buat apa kamu mempelajari Repair?
Kamu bisa dengan mudah dan murah memperbaiki senjatamu di dalam kastil. Sekalipun kamu sudah mempelajari Repair, apa yang kamu bisa kamu lakukan dengan itu, pasti tak sebagus kerjaan Kakek Corn (Pengrajin di kastil). "
"Yah, sebenarnya aku ingin meninggalkan kota Jackson dan berpetualang di tempat yang jauh. Lebih baik memilikinya, sebelum aku membutuhkannya. "
"Tempat yang jauh?"
Ark mengangguk dan Thomas memandangnya dengan sedih.
"Yah, mau bagaimana lagi. itu memang hobi kalian, orang asing (Player di New World bagi NPC adalah orang asing). Tapi, jangan lupa untuk mengunjungi Tuan Muda terlebih dahulu. Oh ya, dan kamu harus mampir ke Barrack juga, ya?"
"Tentu saja."
Ark berjabat tangan dengan prajurit itu dan mulai berjalan ke lokasi lain.
Melihat Ark yang akrab dengan prajurit, Player yang lain hanya bisa terpana. Umumnya, NPC tipe prajurit dan penjaga tak akan bisa akrab dengan Player. Mereka menganggap, Player mempunyai potensi untuk mengacaukan desa atau kota yang mereka jaga. Jadi, ketika melihat Ark diundang untuk bermain ke Barrack, semua Player yang melihatnya kaget.
Tapi, Ark merupakan teman dari Lord muda kota Jackson, jadi hal seperti wajar baginya. Dia juga jarang mempedulikan Player di sekitarnya. Dia hanya mau menjadi teman NPC, Player biasanya mempunyai agenda tersendiri, yang hanya menguntungkan diri mereka sendiri.
"Akhirnya, aku mendapat informasi lokasi NPC yang mengajarkan Skill Repair. Tsk... sebentar lagi kantongku akan mengering lagi."
Ark menghela napas panjang.
Untuk mempelajari skill dari NPC, seorang Player biasanya harus merogoh uang sebesar 20 Gold. Tapi skill Repair saja tidak cukup, untuk memperbaiki Equipment, seorang Player juga harus memiliki alat (Toolbox).
Tiap tipe Repair, Toolbox biasanya berharga 10 Gold. Jadi, dia akan membutuhkan Metal Toolbox, Leather Toolbox, dan Cloth Toolbox. Sehingga, dia harus mengeluarkan tambahan 30 Gold.
Totalnya, dia harus mengeluarkan 50 Gold, agar bisa menggunakan skill Repair.
Inilah alasan utama, kenapa Player tak memiliki skill Repair, sewaktu mereka memulai permainan. Walaupun sebenarnya, skill tersebut adalah skill yang penting.
'Walaupun uang ini ingin aku tabung...'
Walaupun dia merasa tak rela melepas 50 Gold, tapi tak ada pilihan lain.
Skill Repair adalah skill wajib, jika seseorang ingin berburu sendiri dalam waktu yang lama. Jika Player harus menuju Blacksmith tiap kalinya mereka ingin memperbaiki Equipment, uang yang digunakan tentu tidaklah sedikit. Belum lagi, apabila mereka lupa memperbaiki Equipment. Bisa jadi Equipment mereka nanti akan hancur.
"Selamat datang. Apakah ada yang bisa aku bantu?"
Ketika Ark mencapai Bengkel tersebut, seorang pria paruh baya dengan janggut panjang mendekatinya.
"Aku kemari, setelah mendengar jika pemilik tempat ini adalah ahli dari teknik Repair."
"Kamu ingin mempelajari Repair?"
"Ya."
"Ide bagus. Sudah seharusnya seorang petualang mempunyai Repair. Akan sangat buruk nantinya, apabila Equipment milikmu rusak, ketika sedang berada di alam liar. Coba aku lihat tanganmu."



< Prev  I  Index  I  Next >