Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V02E01P07

gambar


1. Summon adalah Tentara Khususku (7)



Ark meragukan pendengarannya.
"Kamu bilang 10 gold?"
"Benar, apa ada yang salah?"
"Bukankah item dan materialnya jumlahnya sangat banyak. Lihat saja ini, sampai menggunung!
Untuk menghargai mereka semua hanya 10 gold?! Semua ini berharga, bukan sampah yang aku temukan di jalan. Jangan dihargai secara grosir pak. Lihatlah kualitasnya."
"Huh, hanya sepintas saja aku sudah bisa menilainya. Item semacam ini mau banyak atau sedikit juga sama. Di desa ini, apa gunanya memiliki senjata dan perlengkapan monster dan kulit hewan buas, yang bisa dengan mudah didapatkan di sekitar sini. Belum lagi, ini semua barang bekas dan hampir hancur. Jadi, tak bakal ada yang mau membelinya."
Pemilik toko langsung memberikan alasannya.
Material dan item yang didapatkan di lokasi, dekat tempat seseorang menjualnya tentu saja akan jauh lebih murah dibandingkan, jika dijual di lokasi yang jauh.
Selain itu, Ark terus menerus mempraktekkan skill Magic Restoration pada tiap item yang didapatnya. Jadi, semua benda-benda yang dijualnya hanya mempunyai durability 1/1.
Item semacam ini hanya dihargai beberapa Copper saja. Jadi, dia tak berhak untuk mengeluh, ketika itemnya hanya dinilai grosiran, seperti barang rongsok.
Walau begitu...
'Total lima hari, aku berburu lima hari penuh dan hasilnya hanya 10 gold?"
Selain itu, Ark telah menggunakan satu Deluxe Repair Toolbox untuk memperbaiki Equipment-nya, karena dia tak mau merusak durability equipment utamanya dengan skill Magic Restoration, yang tahapnya masih beginner.
Deluxe Repair Toolbox harganya 15 gold. Dengan profit hanya 10 gold, berarti dia malah merugi 5 gold. Dia ingin untung, jika begini terus caranya, impiannya menjadi kaya akan hancur.
'Aduh sialan, kenapa malah jadi minus begini...'
Hatinya menjadi sakit karenanya.
Ark sebelumnya telah melelang jubah dan dan sabit, yang merupakan equipment premium baru-baru ini. Keduanya terjual 7.000.000 won.
Akan tetapi, alasan benda itu bernilai sangat tinggi adalah karena mereka langka dan sangat sulit untuk didapat. Dia tergolong sangat beruntung bisa mendapat keduanya. Selain itu, dia juga harus banting tulang untuk mendapatkannya.
Daripada berharap mendapat jackpot sebagai sumber uang utamanya, lebih baik menggantungkan diri mengumpulkan material dan item yang umum, lalu dijual. Kebanyakan Player juga melakukan hal serupa.
Pada saat ini, di New World, 1 gold adalah jumlah yang sangat banyak bagi kebanyakan Player.
Tetapi merugi, mendapat defisit...
Ark menjadi sangat gerang mendengar kata itu.
Dia lalu memasang ekspresi paling memelasnya dan memohon pada pemilik toko, "Tolonglah Pak, bisakah ditambahkan sedikit gold-nya..."
"Jadi, akhirnya kamu menerima kenyataan jika barang sebanyak ini hanya mempunyai harga pasar yang aku berikan. Sayang sekali, aku berencana untuk segera menutup toko dan pergi pindah ke tempat lain.
Jujur saja, apabila saat ini aku membeli barangmu nantinya, ini hanya akan menjadi barang tambahan di perjalananku. Jadi, jika kamu dak mau menjualnya, aku juga tidak masalah. Silahkan ambil kembali barangmu."
Tatapan memelas Ark gagal, seperti yang ia duga. Desa ini baru pertama kali ini ia datangi. Jadi, kedekatan dengan penduduknya masih 0. Tawar menawar akan gagal, pada orang yang masih belum begitu dikenal.
Jika Ark berada di toko di kota Jackson, setidaknya dia akan mendapat tambahan 10 hingga 20 persen, karena dia cukup dikenal di sana, dan intimasinya dengan penduduknya lumayan tinggi.
Selain itu, karena lokasinya yang cukup jauh dari sini, barang-barangnya menjadi cukup langka di sana. Sehingga, nilainya mungkin bisa berlipat ganda. Tapi, tak mudah untuk kembali ke kota Jackson dengan barang sebanyak ini. Itu semua malah akan menjadi beban.
Ark menahan air matanya dan dengan berat hati mengangguk setuju.
"Aku mengerti. Tolong beli semua barang ini."
"Bagus, keputusan bagus. Akhirnya kamu mengerti apa yang terbaik untukmu, desa ini merupakan desa satu-satunya di dekat... huh! M-mustahil! Bukankah ini kulit dari Grizzly Gnoll?"
"Oh, kamu mengenal barang itu?"
Telinga Ark berdiri tegak, mendengar keterkejutan pemilik toko. Dia langsung mendekat ke pemilik toko lalu mengusap-ngusap tangannya.
"Itu adalah kulit dari monster yang dengan susah payah berhasil aku taklukkan. Bajingan-bajingan itu sungguh kuat, aku berkali-kali hampir mati diserang mereka.
Jujur saja, hanya karena keajaibanlah, aku bisa bertahan hidup dan berhasil menghabisi mereka. Jadi, apakah kamu tega hanya menghargai jerih payahku dengan nilai sekecil itu?
Yah tapi apa boleh buat, kamu bilang ingin menutup toko ini. Tapi, ingat sedikit usaha besarku inilah, keringat dan darah yang telah aku cucurkan untuk mendapatkannya, luka-luka di seluruh tubuhku. Jadi, tambahkan sedikit saja..."
"Kamu bilang, kamu bisa menghadapi dan menghabisi mereka?"
"Tentu saja"
"J-jadi barusan, kamu melintasi pegunungan Argue untuk mencapai tempat ini?"
"Ya, aku tak tahu jalan utama yang menuju kemari. Ketika aku menuruni gunung, desa inilah yang  pertama aku lihat. Jadi, aku kemari. Kenapa kamu menanyakannya?"
"Wow, itu lumayan mengagetkan. Lebih lagi, aku lihat kamu hanya sendirian kemari, ternyata kekuatanmu cukup hebat. Sepertinya, kamu adalah petualang yang jauh lebih hebat daripada yang aku pikirkan. Mungkin..."
Pemilik toko memandang Ark dengan mata penuh harapan.
"Jika benar kamu berhasil menghabisi Gnoll-Gnoll itu, aku akan membeli seluruh barangmu seharga 20 gold."
"B-benarkah?"
"Tapi sebagai imbalannya, aku ingin kamu mendengar permintaanku."
Mulut Ark menyeringai lebar dari hingga mencapai telinganya.
'Permintaan NPC, berarti Quest!'
Ark sangat senang harga barangnya naik, tapi selain itu dia juga mendapatkan Quest!
Desa ini adalah lokasi, di mana Player tak mengetahuinya. Dengan kata lain, Quest ini adalah Quest di sini sepenuhnya masih orisinil!
Hadiahnya pasti lebih banyak. Dan lagi, Quest semacam ini sangat unik. Hadiah barangnya pasti sensasional. Hal ini membuatnya kegirangan.
Ark dengan semangat menganggukkan kepalanya, dan dengan seksama mendengarkan penjelasan pemilik toko.
"Sebenarnya, desa ini masih tak dikenal bagi kebanyakan orang di luar sana. Desa ini didirikan oleh beberapa Pelopor. Walaupun lokasinya jauh dari pemukiman dan kurang aman, apabila kami bisa membangun jalan utama antara kota Jackson dengan kota di seberang pegunungan. Desa ini akan menjadi sangat makmur, sebagai tempat persinggahan dua kota besar."
Pemilik toko lalu memberi tahu namanya, yakni Galen. Dia adalah salah satu pelopor yang membangun desa ini. Galen lalu melanjutkan dengan gamang.
"Awalnya, semuanya berjalan dengan sangat baik. Kita memang ketakutan, karena banyak monster di sekitar sini. Tapi, kita mempunyai pemimpin bersifat mulia bernama Lancel. Dia adalah mantan pasukan bayaran yang punya banyak pengalaman. Jadi, monster di sekitar sini bukan lawan sepadan untuknya.
Kita bersatu padu dengan dirinya, yang sebagai inti pasukan. Sehingga, kami berhasil menyelesaikan pembangunan awal desa ini.
Aku masih tak bisa melupakan banyaknya jumlah orang di sini kala itu. Semua orang sangat gembira, bahkan sampai beberapa di antaranya menangis karena saking senangnya."
"Tapi bukankah desa ini sekarang tampak menyedihkan?"
"Benar, dan hal ini terjadi karena para Gnoll bajingan itu kemari."
"Para Gnoll?"
"Pada mulanya, di sekitar sini tak ada monster tipe Gnoll. Tapi entah kenapa, segerombolan Gnoll bermigrasi kemari. Lalu, mereka menjadikan salah satu goa di gunung di samping desa ini sebagai markas mereka.
Jadi, impian kami membangun jalan dan jalur perdagangan melalui desa ini hancur seketika karenanya. Para Gnoll itu secara rutin merampok dan menjarah desa kami. Hal ini membuat kami sangat ketakutan, karena kekuatan kami tak cukup untuk melawannya."
"Kalian tak meminta pertolongan ke kota?"
"Tentu saja kami memikirkan itu. Akan tetapi desa ini hanya punya dana sedikit. Kami hanya mengandalkan beberapa lusin orang sebagai penyokong desa ini. jadi, uang kami tak begitu banyak.
Uang tersebut lalu habis untuk membangun desa. Jadi, tak cukup untuk menyewa pasukan bayaran atau prajurit. Selain itu, saat itu Lancel masih ada. Tapi..."



< Prev  I  Index  I  Next >