Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V02E04P07

gambar


4. Mengambil Hati Penduduk Lautan (7)



Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Mermaidman itu, Ark langsung menuju Crystal Pillar di depan istana. Dia berdiri di depan istana dan langsung disapa oleh penjaga istana.
"Hey Ark, apa yang kamu lakukan di sini?"
"Aku datang, karena mendengar ada Crystal Pillar yang megah di halaman istana."
"Memang, itu adalah salah satu bangunan kebanggaan kami."
"Bisakah aku masuk dan melihatnya?"
"Hm, agak sulit memenuhi permintaanmu..."
"Aku ingin mempelajari sejarah bangsa Mer, yang sangat aku kagumi jauh di dalam relung hati ini. Aku hanya akan melihat sebentar saja, jadi aku mohon..."
"Baiklah, karena ini adalah permintaanmu langsung, kamu boleh masuk. Tapi ingat, hanya sebentar saja ya."
Karena keakraban Ark pada penduduk Mer sudah hampir maksimal, permintaan itu dengan cepat ditanggapi secara positif.
Segera setelah memasuki pintu gerbang istana, dia melihat Crystal Pillar berdiri di tengah halaman.
Ukiran berupa tulisan terlihat memenuhi permukaan pilar dengan tinggi 10 meter ini.
'Hmm, aku harus bisa menterjemahkan lukisan ini untuk melanjutkan quest.'
Ark lalu mendekati pilar, dan begitu tangannya menyentuh permukaan pilar, tiba-tiba pilar tersebut mengeluarkan sinar, dan muncul beberapa potongan gambar di benaknya.
***

Ada mermaid yang sangat cantik sedang duduk di atas balkon, yang memperlihatkan pemandangan seluruh kota Nodelesse. Mermaid ini mempunyai rambut pirang selembut sutra, dengan panjang mencapai pundak dan matanya berwarna biru bagaikan permata safir.
Dengan penuh kesedihan, mermaid itu memandang kepergian seorang pria manusia dari kerjauhan. Baginya, punggung pria tersebut terlihat besar dan sangat bisa diandalkan. Namun saat ini, hal tersebut hanya memenuhinya dengan kesedihan dan keputus-asaan.
Karena, pemilik punggung itu tak akan pernah tinggal bersamanya.
Pria tersebut semakin menjauh dan perlahan hilang dari pandangannya. Mermaid tersebut semakin sedih dan tangisannya semakin keras.
Air mata mermaid ini tetap terlihat, walau berada di dasar lautan.
Tiba-tiba, gambar ini berubah bagaikan kaleidoskopi yang diputar.
Mermaid yang sama sedang memegang barang yang ditinggalkan pria itu, dengan erat di dadanya. Ekornya bergerak mengharukan, menimbulkan arus yang sarat dengan kepedihan.
Christin, Christin, aku mencintaimu.
Walaupun aku tunggu sampai samudra mengering, aku akan tetap mencintaimu.
Walaupun aku tertusuk duri hingga menembus jantungku, aku akan tetap mencintaimu.
Aku akan selalu memegang janjimu.
Janji untuk kembali dan berjumpa lagi.
Aku akan menunggumu di tempat yang kau janjikan selamanya.
Jangan, lupakan kata-kata yang aku bisikkan kepadamu.
Jika kamu ingin melihatku, tutup kedua matamu.
Di tempat yang tersembunyi, aku akan menunggu hari, di mana kamu akan kembali dalam pelukanku.
***

[Melalui Knowledge of Ancient Relics, Anda berhasil menemukan info tersembunyi dari Crystal Pillar.
Rasa rindu seorang Mermaid untuk orang yang dicintainya, terekam di dalam Crystal Pillar.
Untuk orang tercinta yang akan kembali datang menemuinya, mermaid itu meninggalkan pesan dengan sihir kuno. Akan tetapi, sayangnya, cinta tersebut tidak akan terpenuhi.
+5 Knowledge of Ancients
+5 Intelligence
+2 Luck
Fame +10 poin.]
'Jadi, ini dasarnya adalah surat cinta. Dia menulis pesan cinta dengan cara yang berlebihan.'
Craaaaack!
Gambar-gambar di dalam benaknya lalu retak dan buyar.
Tak disangka, seiring retaknya gambar di benaknya, Crystal Pillar di depannya juga ikut dipenuhi retakan.
Ark hanya bisa melongo melihat Crystal Pillar hancur di depannya. Para penjaga yang berada di sekeliling istana segera berkumpul di halaman istana mendengar keributan ini, dan hanya bisa termangu melihat Crystal Pillar yang hancur.
"P-pilarnya!"
"Itu orangnya, manusia yang membuka stand makanan di alun-alun ini yang menghancurkan pilar!"
"Dasar bajingan, apa yang telah kau perbuat!"
Ark hanya bisa berdiri mematung, karena dia sendiri tak mengerti kenapa hal ini terjadi. 15 penjaga tiba-tiba sudah berdiri di sekelilingnya, bersiaga untuk menyergap dan menangkapnya.
"Berani-beraninya kamu menerobos istana dan menghancurkan pilar bersejarah ini!"
"T-tidak, aku sendiri tak tahu kenapa ini terjadi..."
"Tutup mulutmu! Seret manusia ini ke penjara!"
***

Ark menghabiskan satu hari di penjara.
Siangnya, seorang Mermaidman dengan Scale Armor datang menghampiri Ark di penjara.
"Sang Ratu ingin menemuimu."
Mermaidman tadi langsung menyeretnya ke lokasi Ratu Mermaid berada.
Mermaidman dan Mermaid berpakaian mewah layaknya bangsawan, berbaris rapi di ruang singgasana yang dihiasi berbagai jenis permata. Duduk di singgasana, ada Mermaid sangat cantik yang kira-kira berusia 30 tahunan.
Kepalanya dihiasi mahkota yang penuh dengan perhiasan, jadi pasti Mermaid ini adalah ratunya.
Ark merasa muka ratu ini summon.
Dia langsung mengingat di mana dia pernah melihat sang ratu.
'Dia mirip dengan Mermaid yang aku lihat di rekaman Crystal Pillar.'
Melihat Ark yang diseret masuk, para bangsawan langsung saling mengobrol berspekulasi.
"Ada juga orang yang berani menodai istana ini, tsk tsk..."
"Kita harus menghukum manusia lancang ini seberat-beratnya!"
"Tapi tak ada hukum yang menyangkut manusia..."
"Fakta jika dia berani menerobos dan menghancurkan properti istana, sudah cukup untuk menghukumnya."
"Kita, sebagai bangsa Mer, selalu patuh pada hukum, dan selalu adil pada situasi apapun. Sebelum kita berdiskusi hukuman apa yang harus ia terima, bukankah kita harus memutuskan, apakah dia bersalah atau tidak terlebih dahulu?"
Opini para bangsawan terbagi menjadi dua kubu.
Sederhananya, opini terbagi antara bangsawan yang pernah menjadi pelanggan Ark dan bangsawan yang tak pernah menjadi pelanggannya.
Itulah sebabnya, kenapa Ark yang mempunyai pelanggaran berat tak langsung terkena hukuman. Hukuman untuk pelanggaran semacam ini biasanya berupa pengasingan, hal ini jelas akan merepotkan bagi dirinya, karena questnya belum selesai.
'Untung saja, intimasiku dengan warga di sini sudah lumayan tinggi.'
Sang Ratu mengangkat satu tangannya ke atas, dan ruangan langsung terdiam. Dia lalu memandang Ark dengan penuh pertanyaan.
"Aku mendengarkan opini dan pertanyaan kalian mengenai manusia ini. Tapi harap diingat, tak ada hukum yang berlaku untuk manusia di kota Nodelesse sebelumnya. Namun tetap, pelanggaran sebesar ini harus mendapatkan hukuman.
Tapi aku juga mengerti, jika banyak penduduk Nodelesse yang berutang padamu. Bahkan, beberapa penduduk berkumpul di depan istana dan melakukan protes atas penangkapanmu. Tak banyak, bahkan di antara kami yang mempunyai popularitas sepertimu.
Oleh sebab itu, wahai orang asing, aku akan memberimu satu kesempatan, kenapa kamu menghancurkan Crystal Pillar?"
"Aku tak bermaksud menghancurkannya. Aku hanya penasaran dengan orang bernama Christin. Dan tiba-tiba, ketika tanganku menyentuh pilar, pilar tersebut langsung hancur berkeping-keping."
"Christin!"
Bangsawan Mermaidman dan Mermaid membelalakkan mata terkejut mendengar nama ini. Sang Ratu juga mengkerutkan alisnya dan bertanya lagi,
"Apakah kamu mempunyai hubungan dengan Christin?"



< Prev  I  Index  I  Next >