Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V02E04P08

gambar


4. Mengambil Hati Penduduk Lautan (8)



"Aku sendiri tak tahu."
"Kamu barusan menyebut nama Christin, tapi kamu sendiri tak tahu alasannya?"
"Ya, aku memang sedang mencarinya, tapi aku tak mengetahui apa hubunganku dengannya. Aku sendiri ingin tahu siapa dia dan apa hubungan dia denganku. Maka dari itu, aku sampai kemari dan menanyakan hal ini pada penduduk di sini.
Tapi tak ada seorangpun mengenal Christin. Jadi, pilar itu adalah satu-satunya harapanku untuk mendapatkan informasi."
"Christin adalah seorang pengkhianat bangsa Mer!"
Mata Sang Ratu memerah karena marah.
"Pengkhianat?"
"Sepertinya kamu ingin penjelasan lebih lanjut."
Sang Ratu lalu menghembuskan napas panjang dan melanjutkan,
"Christin adalah seorang manusia laki-laki yang dicintai oleh Ratu, sebelum Abad Kegelapan dimulai. Saat itu, kota Nodelesse milik bangsa Mer merupakan pusat perdagangan, bangsa dan kaum lain. Baik itu dari lautan lain atau daratan sering mengunjungi kami. Dan kota ini merupakan salah satu kota terkaya di dunia.
Namun, ketika Ratu itu baru berkunjung ke kota, dia bertemu dengan seorang pria dan jatuh cinta padanya. "
"Jadi nama orang itu adalah..."
"Ya, pria itu adalah Christin."
Ark pernah mendengar mengenai Abad Kegelapan dari suku Meow. Itu adalah saat di mana kekuatan kegelapan meliputi seluruh dunia. Dan itu sebabnya, waktu itu dinamai dengan abad kegelapan.
Lalu 7 pahlawan muncul dan perjuangan mereka berhasil mengembalikan kedamaian dunia. Jadi, jika Christin adalah orang yang muncul sebelum abad kegelapan berlangsung, berarti Christin adalah orang yang hidup beberapa abad yang lalu.
"Tapi bangsa Mer tak bisa hidup di daratan. Jadi, sang Ratu harus kembali ke lautan. Tapi, dia berjanji untuk menemui Christin lagi dan memberinya Compass of the Sea God sebagai tanda cinta mereka."
"Compass of the Sea God?"
"Aslinya, Nodelesse adalah kota diliputi ilusi yang bisa berpindah-pindah di lautan. Bahkan, penduduk kota sendiri apabila meninggalkan kota, akan sulit menemukan jalan kembali.
Compass of the Sea God adalah satu-satunya alat yang bisa digunakan untuk menemukan kota Nodelesse di lautan, karena Compass itu akan selalu mengeluarkan sinar yang mengarah ke mari.
Benda itu adalah salah satu harta terbesar bangsa Mer. Memberinya Compass itu sama saja dengan memberikan kepercayaan seluruh bangsa Mer. Jadi, dia bisa datang kembali kapanpun dia mau."
'Hah? Mungkinkah Jeweled Hand Mirror ini...'
Ark berhasil mencapai kota Nodelesse dengan mengikuti sinar yang dipancarkan Hand Mirror. Nama Christin juga tertulis di dalamnya. Jadi, tak salah lagi Hand Mirror adalah Compass of the Sea God.
"Tapi, kenapa Christin tak datang kembali menemui Ratu?"
"Tidak, dia datang lagi kemari seperti yang ia janjikan. Dia memang tak begitu dikenal oleh bangsa Mer yang lain. Tapi, kami tetap menyambutnya sebagai orang yang dicintai oleh Ratu. Tapi, cinta ini tak bertahan lebih dari setahun.
Pada akhirnya, dia mencampakkan sang Ratu dan kembali ke daratan. Dapatkah kamu membayangkannya? Kesedihan seorang wanita yang dicampakkan oleh pria? Pria yang telah diberi segalanya dan dicintai olehnya dengan segenap hatinya?"
Suara sang Ratu menjadi sangat emosional.
"Ratu itu lalu mengunci dirinya di dalam kamar, dan malam demi malam dia selalu berlinang air mata. Hal ini berlangsung selama sepuluh tahun. Setelah itu, tiba-tiba dia menghilang. Tak lama setelahnya, bencana besar dialami oleh kota Nodelesse."
"Bencana?"
"Dulu, pada jaman sebelum sejarah mulai dicatat, Nodelesse mendapatkan perlindungi dari makhluk agung bernama Gallic, seekor Paus Putih yang sangat besar (White Whale).
Gallic mempunyai hubungan spiritual dengan Ratu yang berkuasa, generasi demi generasi, karena Gallic adalah sang penguasa lautan dan merupakan Penjaga Bangsa Mer. Akan tetapi, setelah Ratu yang mencintai Christin itu menghilang, tiba-tiba hubungan kami dengan Gallic terputus, dan dia menjadi ganas."
"Jadi, menurutmu ini salah Christin?"
"Jika bukan salahnya siapa lagi? Sang Ratu yang patah hatinya pasti mengutuk Christin. Kesedihan dan esensi kutukan kemungkinan besar adalah hal yang membuat Gallic kehilangan akal sehatnya. Jadi, Christin lah penyebab kota Nodelesse dan penduduknya terasingkan dan menjadi semuram ini."
"Tidak mungkin!"
Ark menjawab dengan yakin.
Dahi Ratu mulai memunculkan garis mendengar tanggapan Ark.
"Apa katamu?"
"Aku memang tak tahu peristiwa apa yang sebenarnya terjadi. Akan tetapi, aku yakin Sang Ratu tak akan membenci Christin. Dia hanya penasaran, kenapa Christin tak bisa untuk tidak meninggalkannya. Alasan kenapa Sang Ratu menghilang, pasti karena dia ingin mencari tahu mengenai alasan kepergian Christin."
"Bagaimana bisa, kamu yang mengaku tak mengenal Christin, bisa memahami hal ini?"
"Hal ini terekam di Crystal Pillar."
Bangsawan Mer yang mendengar ini merasa terkejut, dan ekspresi tak percaya muncul di wajah mereka.
Ratu langsung bertanya, "Kamu berhasil memahami tulisan di Crystal Pillar itu?"
"Ya, itu benar."
"Bohong, itu adalah kebohongan!"
"Ya, dia hanya mencari-cari alasan untuk menghindari hukuman. Yang Mulia Ratu, Anda tak boleh tertipu muslihat ini."
Bangsawan Mer langsung ribut, mendengar penjelasan Ark yang menurut mereka tak masuk akal.
"Aku tak bohong, aku mempunyai bukti jika apa yang aku ucapkan benar."
"Bukti?"
"Sang Ratu juga memiliki barang peninggalan Christin. Barang tersebut sangat dia jaga dan hargai. Jika kita berhasil menemukan barang peninggalan ini, kita akan bisa mengetahui perasaan Sang Ratu sebenarnya, dan alasan kenapa dirinya tiba-tiba menghilang."
"Bukankah aku sudah bilang, tak ada yang tahu kemana dia menghilang?"
"Jangan dipikir terlalu dalam. Ada sebab pasti ada akibat. Saat Ratu menghilang tiba-tiba, sifat Gallic berubah, hal ini pasti berhubungan. Sang Ratu pasti pergi mendatangi Gallic. Jadi, bolehkah aku tahu di mana Gallic sekarang berada?"
"Jadi begitu, aku sebelumnya juga berpikiran sepertimu. Jadi, aku mengirim beberapa prajurit untuk menemui Gallic. Tapi, Gallic adalah penguasa lautan yang selalu bergerak ke sana ke mari, sulit bagi bangsa kami untuk menemukannya di lautan seluas ini.
Satu-satunya cara menemukannya adalah dengan menggunakan Compass of the Sea God."
"Hal ini malah membuat diriku adalah satu-satunya orang yang ditakdirkan untuk memecahkan masalah ini sampai ke akar-akarnya."
Ark lalu mengeluarkan Jeweled Hand Mirror.
Semua orang termasuk Ratu Mermaid tersentak, mereka tak percaya bisa melihat Compass of The Sea God lagi.
"Ya T-Tuhan, Compass of the Sea God yang telah lama hilang akhirnya kembali..."



< Prev  I  Index  I  Next >