Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V02E05P02

gambar


5. Labirin di dalam Paus Putih Raksasa (2)



Perasaan ini sudah lama tak dirasakannya.
Sebagai detektif, dia telah menangkap pelaku kriminal yang tak terhitung lagi jumlahnya. Ini adalah caranya menjaga kedamaian, salah satu prinsip keadilan yang dipegangnya. Tapi, ucapan terima kasih yang diterimanya atas tindakannya ini, sangatlah jarang didapatnya. Masyarakat menganggap, sudah sewajarnya seorang detektif menangkap penjahat, itu sudah tugasnya.
Hal ini memang benar, dan dia menangkap penjahat bukan untuk menerima pujian. Tapi, bukan para pelaku kejahatan lah yang menyulitkan dirinya melakukan tugas.
Ketika seorang penjahat tertangkap, JusticeMan malah menerima caci maki dari keluarganya. Jika dia meninggalkan luka sedikit saja pada penjahat yang ditangkapnya, Ormas yang mengatasnamakan HAM dan media, akan menganggap dirinya polisi liar yang cinta kekerasan.
Bahkan ketika dirinya dirawat di rumah sakit dan mengalami cacat yang tak bisa sembuh, para media dan ormas berkumpul di depan rumah sakit untuk melakukan protes. Seorang reporter bahkan menaiki jendela kamar, tempat dia dirawat untuk mengambil foto.
Atasannya tak bisa melindunginya, mereka bahkan melimpahkan semuanya ke atas pundak JusticeMan untuk melindungi diri mereka sendiri.
Pada saat itu, untuk pertama kalinya, JusticeMan mulai meragukan sistem keadilan yang ada di masyarakat.
Dia hanya ingin menegakkan keadilan dan menjaga keamanan, sesuai dengan apa yang dipelajarinya di akademi kepolisian. Orang jahat harus mendapat hukuman setimpal, dan orang lemah harus diberi perlindungan. Itulah yang menjadi prinsip hidupnya.
Tapi kenyataan tak semudah itu. Prinsip ini malah membuatnya terasingkan dan dibuang.
'Tapi, semua itu berbeda di sini!'
Dia akan mendapat ucapan terima kasih, tiap kali dia menolong player lain. Seliar apapun dia menggunakan kekuatannya, tak akan ada yang menuduhnya sebagai orang yang cinta kekerasan. Sebaliknya, sebagian besar malah kagum melihat ini. Di sini, dia bisa melepaskan seluruh keahliannya dalam bela diri judo, sesuai dengan jiwa ksatrianya.
'Ini dia! Ini adalah tempat yang aku cari-cari selama ini!'
Motivasinya berlimpah ruah.
Semenjak itu, JusticeMan mulai menolong player-player yang kesulitan di sini. Tiap kali dia melihat player yang kewalahan melawan monster, dia akan selalu datang menyelamatkan mereka. Dia bisa dengan mudah mengatasi Wild Dog. Tapi, seringkali ketika dia mencoba menyelamatkan player dari Wolf, dia malah tewas terbunuh.
Tapi, JusticeMan sama sekali tak pernah mengeluh, dia malah tertawa keras sembari mengucapkan, dia hanya melakukan apa yang ingin ia lakukan.
Beberapa player bahkan kagum dengan sikapnya ini dan mencoba memberinya hadiah.
"JusticeMan-Nim, ini cuma Potion murah. Tapi, mohon terima ini."
"Mantelmu sudah rusak ya? Jika kamu mau, ini ada equipment dengan 2 defense di tasku..."
JusticeMan selalu menolak.
"Menerima hadiah untuk ini tidak sejalan dengan prinsip hidupku... keadilan sama sekali tak membutuhkan imbalan!"
Kemudian, bagaikan angin yang berhembus dia menghilang dan menolong orang lain yang membutuhkan bantuan.
Karena ada gap 3 level antara JusticeMan dengan Wild Dog, levelnya naik cukup cepat. Tiap kali levelnya naik, dia selalu menginvestasikan bonus poin yang didapatnya ke Strength dan Stamina.
"Laki-laki harus memiliki kekuatan dan stamina yang tinggi!"
Karena dia bertarung melawan monster yang lebih tinggi levelnya secara terus menerus, dia mendapat skill baru dan stats baru.
[Anda mendapatkan skill baru.]
[Jujitsu (Beginner, Passive):
Anda telah mempelajari Jujitsu, salah satu teknik bertarung yang menggunakan kemampuan fisik dan refleks sebagai pondasi.
Jujitsu adalah teknik tarung yang memanfaatkan kekuatan lawan untuk menyerang. Teknik ini terdiri dari bantingan dan kuncian, dengan penerapan ideology yin dan yang.
Kuncian pada persendian lawan akan membuat lawan sulit bergerak. Damage yang Anda berikan pada lawan akan terus meningkat seiring dengan profiency skill ini. Profiency akan naik, tiap kali Anda menggunakan teknik bantingan, kuncian, dan cekikan.]
[Anda mendapatkan stat baru.
Justice (+5): Justice atau rasa keadilan adalah stats yang hanya bisa didapat oleh orang yang sering membantu orang lain tanpa imbalan.
Ketika Anda yang mempunyai stats Justice dan bergabung dalam sebuah pertempuran untuk memberi pertolongan, semua stats Anda akan naik sesuai dengan stat Justice yang Anda miliki. Anda juga akan memiliki resistansi pada efek Fear, Confusion, dan Bewitchment, sesuai dengan jumlah stats Justice yang Anda miliki.
Semua penghuni New World juga akan mengapresiasi orang yang memiliki stats ini.
Banyak orang akan mengakui talenta yang Anda miliki, dan akan lebih sering meminta bantuanmu untuk menyelesaikan quest yang sebelumnya tersembunyi. Tiap kali Anda berhasil memenuhi permintaan mereka, intimasi yang Anda dapat akan naik sesuai dengan stats Justice yang Anda miliki.
Anda tidak akan mengalokasikan bonus poin pada stats ini. Tapi, stats ini akan naik tiap kali Anda berhasil membantu orang lain.]
'Jujitsu? Bukankah itu bela diri yang mendasari Judo? Stats Justice ya? Hmm, mungkin sebaiknya aku menggunakan stats ini sebagai evaluasi perbuatanku. Naik adalah bagus, turun berarti aku salah.'
Dia tak begitu tertarik dengan skill Jujitsu yang ia dapat, karena tanpa itupun dia bisa melakukan teknik Judo. Namun, dia cukup tertarik dengan stats Justice. Di dunia nyata, tiap kali dirinya berhasil menolong orang lain, dia hanya akan mendapat kepuasan diri.
Bahkan ketika rekan kerjanya memuji dirinya, dia tak begitu mempedulikannya, dan melupakan hal tersebut esok harinya.
Di sini, rasa keadilan yang ia miliki, memunculkan angka, yakni stats Justice yang akan berkembang seiring dengan keadilan yang ia tegakkan. Stats ini menjadi langsung menjadi bahan bakar yang menyalakan semangat JusticeMan!
Opini para player terhadap JusticeMan terbagi-bagi.
"Mustahil dia adalah seorang player. Dia tak memegang senjata dan armor apapun!"
"Player macam apa yang bahkan mau mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan player lain?"
"Tak ada orang yang tanpa malu bisa memakai nama JusticeMan kan?"
"Mungkin dia NPC yang diluncurkan untuk event baru?"
"Kadangkala dia menanyakan tentang stats dan skill seseorang, bukankah NPC tak mungkin melakukan hal itu?"
JusticeMan menjadi salah satu misteri di desa Harun. Dan entah sejak kapan, dia juga mendapat julukan MachoMan, karena tubuhnya yang besar dan berotot.
JusticeMan bahkan sangat populer di antara para player.
"Hei, lihat, MachoMan dikeroyok para Wolf."
"Ayo, kita harus membantu MachoMan!"
"Tapi, saat ini kita sedang sekarat..."
"Tapi kita sudah sering ditolongnya. Jadi, kita harus membalas budinya!"
"Kamu benar, ayo kita bantu MachoMan!"
Para Wolf yang menyerang JusticeMan langsung kewalahan.
Monster yang hanya berjumlah 4 ekor itu tiba-tiba dikeroyok 30 player dari segala sisi. Salah satu player tersebut adalah Roco, yang sampai saat ini masih berjuang di desa Harun.
***



< Prev  I  Index  I  Next >