Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V01E05P07

gambar


5. Balas Dendam Viscount Haverstein (7)




"Efek itu tak mau menghilang!"

"Semuanya tetap tenang. Tak peduli lawan kita siapa, kita pasti menang!"

Di tengah-tengah kepanikan itu, suara Ark menggelegar di seluruh ruangan.

Efek ilusi perlahan-lahan mulai memudar.

Ini adalah kekuatan skill Nursing. Walaupun hanya sekarang Ark beraksi, namun dampaknya tidaklah kecil.

Ark takut mendekati Debra, satu serangan Debra saja bisa mengakibatkan para Knight mengalami luka seirus. Jika dirinya yang baru level 16 menerima serangan, kemungkinan besar dirinya pasti langsung mati.

Yang hanya bisa dia lakukan, hanyalah menunggu di belakang dan mencoba membantu sebisanya.

Ketika para Knight terkena efek ilusi dan saling menyerang, semuanya terluka. Skill Nursing yang sangat berguna bagi orang sakit, jadi berguna bagi para Knight tadi. Selain itu, bonus efek dari Intermediate Nursing adalah meningkatkan ketahanan pikiran akan kutukan.

Efek ilusi itu merupakan salah satu jenis kutukan Debra. Jadi, skill Nursing bisa mematahkannya.

Tak hanya itu, Nursing juga meningkatkan Vigor dan Courage sebanyak 40% dan +3 poin pada semua statistik. Ketika bonus itu diterapkan pada pasukan, serangan dan pertahanan para Knight meningkat, kecepatan pengucapan mantra para Mage juga semakin cepat.

"Oaaaaah, kekuatanku berlimpah!"

"Kita bisa menang! Habisi Debra!"

Para Knight dan Mage menjerit penuh semangat dan kembali menyerang Debra. Debra mengaum marah, tapi tak ada yang bisa Debra lakukan.

Ark terus menggunakan skill Nursing, walaupun kondisi beberapa Knight mulai lelah, mereka tetap mengangkat pedang dan menyerang Debra.

"Semuanya, ayo berdiri dan melawan. Kemenangan sudah di depan mata. Walaupun iblis itu di depan kita, semangat kita tak boleh kalah. Hanya melalui perjuangan yang tak dapat dipatahkan dan keberanian yang tanpa batas, kalian bisa menjadi pahlawan yang dikenang sepanjang masa!"

"Haaa, haaa, tunggu, aku kehabisan nafas, biarkan aku beristirahat sejenak..."

"Ayo! Berdiri dan melawan! Keberanian kalian akan membawa kita mencapai kemenangan!"

"Oooooohhhh! K-kekuatanku datang lagi! Ayo, kita hajar Debra!"

Tiap kali suara Ark terdengar, Knight yang mulai sempoyongan, bangkit kembali untuk melawan. Karena tak ada Knight yang berhenti menyerang, HP Debra mulai jatuh.

Ketika nyawanya tinggal 1/10, lutut Debra langsung lemas dan membungkuk ke depan, dengan lutut tertekuk. Melihat Debra membungkuk, Haverstein yang sedari tadi mengarahkan serangkan, mendekati Debra dan mengarahkan pedangnya ke leher Debra.

"Mati kau, iblis jahanam..... hyiaaaaa!"

Tiba-tiba Debra mengangkat tangannya dan memegang leher Haverstein.

"Keukekekek, apakah kamu selama ini menderita?"

Debra dengan perlahan berdiri lagi. Jeritan tak percaya para Knight memenuhi seluruh ruangan.

"K-kenapa? Kenapa Debra tak melemah! Nyawanya kembali penuh."

"Ya tuhan, ini berarti Debra tak bisa mati?"

Ark melihat warna merah di atas kepala Debra kembali terisi penuh. Dia tanpa pikir panjang lalu berlari ke arah Debra.

"Viscount!!"

Mati bukanlah masalah bagi Ark, namun jika Viscount mati, questnya akan gagal.

'Untuk datang sejauh ini hanya untuk gagal! Aku tak mau! '

Ketika Ark berada di depan Debra, Debra mulai menebaskan pedangnya ke arah Ark. Tapi, dia sudah memprediksi serangan itu. Dia berhasil menghindari serangan itu.

Ark lalu mengkombinasikan pukulan dan tebasan pedang ke arah tangan Debra yang memegang Haverstein.

"Slaaaash, Braaaak!!"

Tangan Debra terpental dan pegangannya pada Haverstein terlepas.

Ark menangkap Haverstein dan mulai berlari menjauh.

"Beraninya kau!!"

Dengan marah, Debra mengejar Ark.

"Lihat itu! Petualang itu menyelamatkan Viscount tanpa mempedulikan hidupnya!"

"Semuanya, lindungi petualang itu!"

Para Knight yang termotivasi oleh aksi Ark, mulai kembali

menyerang. Tapi sayang, sesering apapun pasukan menyerang, nyawa Debra tak mau habis. Dengan kata lain, Debra yang sekarang tidak bisa mati!

Debra tak mempedulikan serangan para Knight dan terus menuju ke arah Ark sambil mengangkat pedangnya.

Ark langsung berdiri di depan Viscount dan memasang kuda-kuda dengan pedangnya.

*Baaaam*

Ark dengan susah payah menangkis satu sabetan pedang Debra, namun nyawa Ark hilang lebih dari setengah.

"Sialan, satu serangan lagi, aku akan mati!"

Mata Ark mulai berkunang-kunang. Di saat itu, serangan kedua Debra sedang menuju ke arah Ark dengan kekuatan yang seakan membelah udara.

"Tidak! Semuanya keluarkan mantra Warp!"

Pasukan Mage melepaskan sihir Warp ke arah Ark dan Haverstein.

Warp adalah sihir tingkat Advanced yang hanya bisa dilakukan dengan kombinasi 7 Mage.

5 Mage yang tersisa, karena khawatir dengan nyawa Viscount, berhasil mengeluarkan Warp hanya dengan 5 orang.

Dengan sepancar sinar, Ark dan Haverstein di transfer ke lokasi lain.

Sabetan Debra hanya mengenai angin lalu menancap di lantai.

***




< Prev  I  Index  I  Next >