ARK_V03E03P03
3. Jackson Crusade (3)
[- Semua statistik akan meningkat 30% dalam gelap.
- Anda memiliki kemampuan untuk bersembunyi di kegelapan/Stealth
(durasi 15 menit. Dibatalkan saat Anda mulai bertempur).
- Resistance Fear, Darkness, Blind, dan Seduction meningkat
50%.
- Anda dapat mengeluarkan kemampuan sebenarnya dari semua
jenis alat produksi.]
Namun, kini berburu dengan para penjaga menemui jalan buntu,
yang sama sekali tak ia duga. Setelah 6 jam, komandan penjaga, Cross, berbicara
dengan wajah letih,
"Hari ini, kita akan kembali sekarang."
"Hah? Apa maksudmu? "
"Karena mereka telah menyerbu untuk sementara waktu,
monster akan sedikit terdiam. Dan para penjaga semua lelah. Jika kita tak
mendapatkan istirahat yang cukup, kita tak akan bisa menahan pertempuran
besok."
Itu adalah masalah kelelahan.
Konsep waktu player berbeda dengan NPC.
Untuk seorang player, sehari penuh adalah 8 jam di dalam
waktu nyata. Seorang player bisa memaksakan diri untuk begadang beberapa malam
dan berperang. Jadi, ketika ada ketenangan saat serangan monster, player akan pergi
mencari monster untuk diburu.
Namun, 6 jam untuk player adalah 18 jam untuk NPC.
Selain itu, tak seperti player, NPC merasakan kelelahan dan
rasa sakit, karena terluka secara nyata. Bahkan jika mereka memulihkan HP
mereka dengan makanan atau potion, kelelahan mereka juga tak akan hilang.
"Dengan situasi seperti ini, kita tak akan bisa
mendapatkan istirahat yang cukup. Tapi, karena kita telah melewati satu putaran
serangan musuh sekarang, kita dapat beristirahat sampai subuh. Karena kamu juga
telah mendorong dirimu dengan cukup keras, kamu setidaknya harus sedikit
menutup mata. "
" Aku mengerti . "
Kata-kata itu seperti menuangkan air dingin ke atas
semangatnya. Namun, bahkan Ark tak bisa memaksakan jadwal yang lebih ketat kepada
para penjaga.
'Jadi itu artinya,
setiap 6 jam, aku harus bertarung sendirian selama 2 jam. '
Tapi monster yang menyerang dinding datang dalam kelompok
besar. Mereka adalah lawan yang sulit bagi Ark sendiri. Meski begitu, dia tak
bisa melakukan penyerangan hanya dengan dua jam.
'Melakukan apa ya?
Jika aku bermain-main selama 2 jam untuk setiap 6 jam, aku tak akan melakukan
apa pun, selama 6 jam setiap hari. Yang lain akan begadang semalaman untuk
berburu, jadi jaraknya akan bertambah besar... '
Setelah berunding dengan penjaga untuk perencanaan ulang,
Ark menghela nafas.
'Dan untuk berpikir jika
ketidak-mampuan Snake untuk menyimpan item, ternyata akan sangat penting.'
Karena dia bertarung di Kastil Jackson, dia mengira bisa
terus menjual jarahannya. Tapi, ada variabel yang bahkan tak ia bayangkan. Itu
adalah jika semua toko NPC telah tutup, ketika Kastil Jackson diserang.
Kebutuhan player dapat dibeli melalui quartermaster di dalam
kastil, tapi penjualan jarahan tak dimungkinkan.
Event quest baru saja dimulai. Namun, tas Ark sudah 80%
penuh.
Karena tak tahu barang apa yang akan jatuh dan kapan, dia
sekarang tak bisa mengambil barang secara membabi buta, kecuali barang yang
bisa ditumpuk.
'Untuk berpikir jika
aku telah jatuh ke dalam situasi, di mana aku tak bisa mengambil semuanya, yang
ada di depan mataku... '
Walaupun Japtem itu bernilai selusin Copper dan beberapa Silver,
tapi saat dia mengumpulkan hal kecil itu, akhirnya akan menjadi jumlah yang
banyak. Karena dia tak lagi bisa mengambil uang yang ada di tanah, dia
cenderung menjadi gila dan merobek rambutnya.
Itu bukan satu-satunya masalah.
Ssttsss... sttssss…
Setelah memasuki masa metamorfosis, Snake secara bertahap
melemah dan mengeluarkan item dari perutnya secara berkala. Karena semua item
yang Snake simpan berguna, ada kalanya Ark meninggalkan item yang ia dapatkan
atau mengambilnya. Ark benar-benar merasa seperti kulitnya dikupas, dengan
setiap item yang harus ia tinggalkan.
'Aku tak bisa
menyalahkan Snake, karena memakan Buah Basium, karena kesalahanku... '
Melihat Snake muntah item lain dengan ekspresi melelahkan,
Ark hanya bisa menghela nafas. Sekarang, dia tahu jika Snake memuntahkan barang
secara teratur, dia tak bisa lagi membatalkannya. Jika Snake memuntahkan semua
barang berharga di Netherworld, tak akan ada cara untuk mengambilnya.
Paling tidak, Snake bisa mendapatkan kembali kekuatannya
sedikit, ketika Ark sesekali menggunakan Skill Nursing, yang untungnya itu
mengurangi muntah-nya. Tentu saja, Ark telah mempertimbangkan banyak cara untuk
mengakhiri proses metamorfosis Snake. Namun, tak ada hal khusus yang terlintas
di benaknya.
Berpikir dia mungkin tahu, Ark bertanya kepada Alchemist
Raymond, yang kaya akan pengetahuan tentang bahan-bahan ajaib. Namun, Raymond
menggelengkan kepalanya.
"Bahkan aku pernah mendengar banyak tentang Buah
Basium. Namun, Buah Basium diproses secara khusus untuk membuat obat ajaib atau
digunakan sebagai katalis. Aku belum pernah mendengar, makhluk hidup yang telah
memakannya secara langsung, jadi sulit dikatakan. Maaf, aku tak banyak
membantu. "
"Tak apa-apa."
Dia sadar jika ini bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan
dengan mudah. Dengan wajah masam, Ark menggelengkan kepalanya dan berbalik.
Kemudian, Raymond bertanya dengan hati-hati, "Ark,
bisakah aku bicara denganmu sebentar?"
"Apa masalahnya?"
"Sebenarnya … setelah mendengar jika kamu ada di sini,
ada seseorang yang mengatakan dia benar-benar harus melihatmu."
Merasa malu, Raymond menunjuk ke arah seorang bocah lelaki
yang tinggal di ambang pintu. Itu adalah wajah yang akrab. Ketika Ark memandang
ke arahnya, Raymond menjelaskan,
"Ini bajingan yang kamu selamatkan, anakku. Yang
mengingatkanku, jika aku bahkan belum memperkenalkannya kepadamu. Ini
Tom."
"?!"
"Ah!"
Baru saat itu Ark mengingat bocah itu.
Ini adalah anak Raymond, yang telah berbaring di ranjang
sakitnya. Wajahnya dulu kusut, tapi sekarang dia tampak sangat sehat. Tentu
saja dia tahu, karena hampir setengah tahun telah berlalu untuk NPC.
Mata Tom berbinar, ketika dia memandang Ark dan berkata,
"Kamu Ark, kan? Ayah telah mengatakan kepadaku begitu
banyak tentangmu. Aku akan mati, jika bukan untukmu, dan jika aku tak boleh melupakan
namamu. Tentu saja aku tak akan pernah melupakanmu. Ark, kamu adalah penyelamat
hidupku. "
Senyum segar menyebar di bibir Ark yang lelah. Meskipun dia
tahu itu adalah respons yang diprogram NPC, tapi itu masih menghangatkan hatinya.
Apalagi melihat bocah itu menjadi sehat berkat tindakannya.
Sebenarnya, Ark tak bisa mengerti, ketika ada laporan berita
tentang cerita seseorang yang menyumbang secara anonim atau mengabdikan seluruh
hidup mereka kepada orang lain. Untuk alasan apa, seseorang akan memberikan
uang yang mereka hasilkan?
Tapi melihat air mata di mata Tom, dia pikir bisa memahami
perasaan mereka. Memang, dia hanya merasa seperti itu, karena ini adalah game. Dalam
kehidupan nyata, tak ada jalan baginya.
"Aku bukan orang hebat. Sebaliknya, ayahmu lebih
mengagumkan."