ARK_V07E09P02

Ark

9. Caretaker of Battlefield (2)

Ark telah mengkonfirmasi, jika itu adalah Alan dari kejauhan, dan berlari ke arahnya.

"Kenapa kamu terkejut? Kamulah yang memanggilku ke sini. Benar kan?”

"Apa yang kamu katakan?"

"Baik? Bukankah Kamu 'berani' memanggilku untuk datang ke sini?"

"Kamu bajingan sialan! Shield Blow!”

Alan berlari ke arahnya dengan perisai-nya terangkat. Namun Ark dengan cepat menurunkan tubuhnya, dan melakukan serangan balik dengan Dark Blade. Itu menandakan dimulainya bentrokan liar, antara Ark dan Alan.

Saint Knight dan Dark Walker!

Dua orang yang berjalan di jalan yang berbeda, namun mereka ditakdirkan untuk bentrok. Tidak, jika hanya fakta-fakta yang dilihat. Maka, Ark akan lebih rendah kekuatannya. Alan selalu mendahuluinyaa dari pemula. Jadi, dia seperti gunung yang sulit yang harus didaki Ark. Tapi…

'Alan… sepertinya, dia tidak sekuat yang aku pikirkan!'

Setelah menerima serangan Alan, Ark merasa cukup percaya diri. Karena Dark Walker adalah profesi tersembunyi, ia menerima bonus 40% dalam kegelapan, yang merupakan sesuatu yang sulit dibayangkan player umum.

Bonusnya adalah bagaimana Ark berhasil mengalahkan lawan, yang jauh lebih kuat darinya. Saat itu malam hari. Sehingga, sangat cocok untuk Dark Walker.

Namun, Alan bukan player biasa. Dia juga memiliki salah satu profesi tersembunyi. Selain itu, karakternya adalah seorang pahlawan, yang berjalan dalam cahaya. Dia juga menerima bonus tentunya.

Sementara Ark menerima bonus dalam kegelapan, Alan menerima bonus sebanding dengan jumlah pasukan yang dipimpinnya. Semakin banyak pasukan yang ia perintahkan, semakin tinggi statistik-nya yang akan meningkat. Dan jika dia berada di kuda perang, ada sedikit peningkatan damage dan pertahan-nya.

Setelah statistik bonus diterapkan, mereka hampir sama! Sisanya adalah level dan skill!

"Level Alan lebih rendah daripada punyaku!"

Setelah memeriksa dengan Eyes of Cat, level Alan secara mengejutkan lebih rendah dari Ark.

Ark berada di level 159. Alan berada di level 158.

Pada suatu waktu, dia adalah lawan yang harus dikejar Ark. Tapi setelah beberapa bulan berlalu, Ark sekarang ada di depan.

Itu adalah hasil yang tak terhindarkan. Tidak peduli berapa banyak bonus dan exp yang didapatnya dari berada di sebuah party, Alan telah fokus pada menciptakan guild dan menakhlukkan kastil. Sementara, Ark hanya fokus pada berburu.

Ark terus berburu, sambil kurang tidur. Kura-kura apa pun bisa menyalip kelinci, jika sedang tidur. Terutama, jika kura-kura memiliki motor yang terpasang di kakinya!

"Aku bisa menang. Aku bisa membawa Alan ke sini!"

Namun, situasinya tidak sesederhana yang ia kira. Itu bukan pertarungan 1 lawan 1, tapi medan perang berdarah dengan ratusan player. Tidak seperti Ark, Alan juga mendapat dukungan kuat dalam bentuk unit kavaleri.

Jika Ark mendorong Alan kembali bahkan sedikit, maka anggota kavaleri akan bergegas dan menyerang.

"Ugh, ada apa dengan bajingan ini…?"

Alan tersandung, setelah Ark menendang lututnya. Ketika dia memiliki peluang sempurna untuk serangan terus-menerus, unit kavaleri menyela lagi. Sementara itu, Paladin lainnya menuangkan sihir pemulihan pada Alan.

Tentu saja Ark juga memulihkan HP-nya berkat bantuan Roco. Berkat mereka berdua, tidak ada yang dapat melakukan serangan pembunuhan.

'Sial, ini biasanya akan menjadi waktu untuk menggunakan Blade Storm…'

Dalam keributan ini, tidak sesederhana kedengarannya.

Keahlian utama Ark adalah Blade Storm. Ketika digunakan dengan benar, kekuatan penghancurnya sangat besar. Tapi untuk menggunakan Blade Storm, dia harus mengambil pedang dari tasnya. Dan tindakan awal untuk memicu itu, lebih memakan waktu daripada skillnya yang lain.

Itu bukan skill yang bisa ia gunakan melawan Alan.

'Aku harus menggunakan skill yang lebih maju!'

Jika Alan melihat tanda-tanda, maka dia akan segera mengganggu serangan. Ark juga sama. Jika dia melihat tanda-tanda jika Alan menggunakan skill berbahaya, maka dia akan segera mengacaukannya.

Karena mereka berdua memiliki profesi tersembunyi, kekuatan skill terbaik mereka, tidak akan terbayangkan.

Dalam situasi seperti itu, orang yang berhasil menggunakan skill, akan menyerang dengan serangan pembunuh. Sepertinya, mereka berdua memiliki akses ke bom nuklir, tapi berkelahi dengan senapan.

'Ark itu, kapan dia menjadi sekuat ini? Bukan hanya masalah levelnya. Sesuatu yang lain…'

Alan tidak jelas tentang situasinya. Saat itu, dua variabel tak terduga memasuki pertarungan.

"Astaga, mati! Fire Power!”

Permata yang bertarung dengan unit kavaleri mengucapkan mantra. Itu adalah sihir yang kuat dari perintis tingkat 180!

Namun, itu hanya memantul dari shield blow, yang tumpang tindih yang dibuat pasukan kavaleri. Niatnya mungkin untuk membuat sihir terpental, dan mengenai pasukan musuh. Tapi ironisnya, sihir itu terbang di belakang garis musuh ke tempat Ark dan Alan sedang bertempur.

"Ah, Sir Alan!"

Alan secara refleks mengangkat shield blow, setelah mendengar teriakan paladin. Itu adalah sihir yang intens!

Itu menyebabkan dampak hantaman yang mengguncang perisai.

“Ah!"

Alan terguncang dan jatuh dari kudanya.

"Ini kesempatan! Orang itu jatuh dari kudanya! "

"Jika kita menangkapnya, maka itu adalah kemenangan Hermes!"

Pada saat yang sama, Aliansi Hermes berbondong-bondong di kesempatan itu. Setelah pertarungan dekat dengan Ark, HP-nya turun menjadi 30%! Untungnya, 20 Saint Paladin menghentikan Aliansi Hermes, dan melindungi Alan. Mereka memiliki kelincahan yang cepat!

Namun, Alan tidak tertarik pada Aliansi Hermes.

"Ark…!”

Alan menegang dan menoleh. Orang yang mendekati… musuh bebuyutannya, Ark!

Selama kebingungan, Ark tidak melewatkan kesempatan.

'Berkat dampak jatuh dari kudanya, dia pasti stun! Dalam situasi ini, dia tidak akan dapat mengganggu skill-ku. Juga tidak ada waktu bagi Saint Paladin untuk menggunakan sihir pemulihan mereka! Ini adalah kesempatan ideal!'

Ark mengabaikan serangan yang melayang di sekitarnya dan berteriak.

"Snake, Pedang Magis!"

Dia tidak ingin memberi Alan kesempatan untuk menggunakan sihir pemulihan. Ark menggunakan pedang sihir untuk berjaga-jaga. Itu adalah pedang magis yang bisa dijual seharga 10 gold di toko!

"Strom Blade!"

Retakan menyebar seperti jaring laba-laba pada pedang magis seharga 100.000 won. Alan secara naluriah merasakan, jika dia sedang dalam krisis. Sejumlah sihir yang hebat tampaknya berasal dari pedang yang pecah!

Dalam kondisi ini, dia pasti akan mati!

Jika dia mati di sini, maka dia akan kehilangan kastil!

Panik menyebar ke seluruh tubuhnya, dan dia secara naluriah menangkap player terdekat. Pada saat yang sama, sebuah kata terkejut muncul dari mulut Ark.

"La-Lariette!"

"Ark-nim?"

Orang yang diraih Alan adalah Lariette, dari semua orang! 

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >