ARK_V08E02P05

Ark

2. Pemenang Akhir? (5)

Raiden yakin akan kemenangannya, dan menurunkan penjagaannya. Dia tidak pernah membayangkan, jika Ark akan menggunakan 'Stealth' untuk menyelinap ke Hall of Glory.

'Rintangan terbesar dalam rencana itu adalah si Mage Jewel. Aku harus membuang Jewel dulu!'

Ark mengeluarkan pedang dari tasnya, dan mendekati Jewel.

"Strom Blade!"

"Kuaaak, apa, apa?"

Berkat 'Stealth', badai bahkan menerapkan efek backstab!

Damage luar biasa diterapkan dan HP Jewel dengan cepat turun menjadi 50%. Jewel memiliki armor langka dengan defense tinggi, atau mage normal akan mengalami penurunan HP sebesar 80%.

Jewel tersandung, karena terkejut. Pada saat yang sama 'stealth' nya dinonaktifkan, dan prajurit berbondong-bondong melihatnya.

"Ugh, ini, orang ini…!"

"Kamu kembali? Kamu kembali hanya untuk mati!"

"Aku tidak harus berurusan dengan orang-orang lain itu!"

HP-nya menurun dari serangan yang melayang dari mana-mana. Ark menghindari serangan para prajurit menggunakan Dark Dance, dan berteriak.

"Sampah kotor, aku akan berbunyi bip-bip untuk orang-orang sepertimu!"

[Skill 'Intimidation' telah memicu efek kritis!]

Dia telah mengutuk, menggunakan semua ketulusannya. Selain itu, semua player di sini sangat lelah, setelah bertarung selama 24 jam. Kemudian, mereka menerima 'Intimidasi', seperti halnya mereka yakin akan kemenangan. Sehingga wajar, jika akan ada efek kritis.

'Intimidasi' adalah skill yang dipengaruhi oleh kondisi lawan. 100 prajurit membeku sekaligus.

"Jewel, aku akan membunuhmu!"

Ark segera menggunakan Blade Storm lagi. HP Jewel turun hingga 30%. Jewel dengan cepat mengucapkan mantra. Itulah saat yang dibidik Ark.

 Dia menunggu lawan bergerak terlebih dahulu, dan kemudian menggunakan Riposte!

Jewel gagal menahan dengan mantra lain, dan terlempar kembali oleh serangan balasan Ark.

“Ugh, ini, sulit dipercaya…!”

Jewel telah jatuh ke tanah, sebelum mencoba mengangkat tubuhnya…. Tidak, itu persisnya yang ditujukan untuk Ark… tempat di mana Jewel bangun, berada di depan ruangan tempat Dark Eden bersembunyi.

Anggota Dark Eden telah menerima perintah dari Ark, dan mengarahkan meriam mereka melalui celah di batu, sebelum menembak secara bersamaan. Selusin amunisi!

Jewel diselimuti uap putih dan runtuh.

'Aku melakukannya!'

Ark berbalik, setelah dia yakin jika Jewel mati. Tapi, Raiden hanya tertawa dan bergumam.

“Kamu tentu tidak normal. Tapi, apa yang kamu lakukan, setelah membunuh Jewel? Apakah kamu pikir, kamu dapat membunuh 100 orang yang tersisa dalam 10 menit?"

"Ayo lihat?"

Ark berkata dan tertawa.

“Aku yakin akan satu hal.”

“….?”

"Orang yang menjadikanku musuhnya, akhirnya akan menyesal!"

"Bermuka tebal, bunuh dia!"

Raiden berteriak pada 100 player yang berumpul dan mengacungkan senjatanya.

"Blessing of Sea!"

Sebuah cahaya dipancarkan dari Adelaine Necless saat Blessing of Sea diaktifkan. Apakah dia memanggil panggilan besar?

Aliansi Hermes tersentak dan tegang. Tapi, cahaya menghilang setelah mengembalikan 500 mana, dan meningkatkan denfense-nya sebesar 40%.

"Apa itu? Itu hanya meningkatkan denfense?"

"Apakah kamu benar-benar akan bertarung dengan kami?"

“Itu tidak buruk. Dark Dance!”

Setelah Ark memulihkan mana, dia segera menggunakan Dark Dance. Pada saat yang sama, hembusan angin melewati 100 prajurit. Begitu dia menggunakan Dark Dance, tidak bisa dihindari jika dia akan muncul seperti hantu.

Namun, Ark tidak berencana untuk bertarung dengan mereka. Dia hanya menghindari serangan. Dan pada saat dia mencapai Raiden, persentase penyelesaian skill-nya adalah 80%. Ketika persentase penyelesaiannya naik, tubuhnya menghilang seperti asap.

Dia menghindari serangan dengan perbedaan milimeter. Tapi, serangan dari 100 orang juga bukan lelucon. Meskipun dia menghindari sebagian besar serangan, pada saat dia mencapai Raiden, HP-nya menurun 70%.

"Ark!"

Raiden tersentak ketika Ark muncul di depannya seperti hantu, dan menarik tongkatnya. Tapi, Ark sudah mulai menyerang. Tendangan putarannya memastikan mengenai kepala Raiden.

Raiden jatuh ke tanah dengan tongkatnya.

“Ugh, anak ini… sampai akhir…!"

Ark menatap Raiden dengan pandangan menghina.

"Aku tidak pernah mengira, aku akan mati. Tapi, terima kasih.”

"Apa?"

"Berkat pengkhianatan dari Aliansi Hermes, Dark Eden menjadi kelompok serangan yang terpisah.”

"Apa itu…?"

"Kamu lebih bodoh daripada yang aku pikirkan, Raiden. Apakah kamu belum mengerti? Sebagai yang keenam dalam suksesi, aku tidak punya hak untuk duduk di atas takhta. Tapi sekarang, aku pemimpin kelompok pasukan ke-3.”

“Apa yang kamu katakan adalah omong kosong…!”

"Apakah kamu ingin mengkonfirmasi, apakah itu omong kosong?"

Ark tersenyum, dan duduk di atas takhta.

[Pemimpin serangan Dark Eden, Ark, telah duduk di Tahta.

Jika dia berhasil mempertahankan takhta hingga pengepungan berakhir. Maka, hak Lord akan diberikan.

Sisa waktu dalam pengepungan: 5 mnt.]

Raiden tertawa kaget.

"Kamu bajingan bodoh. Kamu pikir itu akan terselesaikan, setelah kamu duduk? Masih ada 5 menit lagi. Meskipun itu akan menjadi suatu kehormatan bagimuu untuk mati di tempat, di mana kamu tidak pernah duduk dalam hidupmu. Bunuh dia!"

Raiden dan 100 prajurit berbondong-bondong mendatanginya. Namun, Ark berteriak sambil duduk bersila dengan santai.

“Dedric, skill Vampir aktif! Target Ark!"

"Oooooooh!"

Dedric muncul di luar jendela, dan mengaktifkan skill. Pada saat yang sama, tubuh Ark ditutupi dengan lendir kuning.

Itu benar, itu adalah 'Slime's Time'!

Itulah alasan Ark membuat Dedric menggigitnya!

24 jam belum berlalu, sejak terakhir kali Ark menggunakan Slime's Time. Karena itu, dia tidak bisa menggunakannya lagi secara normal. Tapi, dia memandang Dedric, dan memikirkan ide yang cerdik.

Dedric memiliki kemampuan untuk mengekstraksi skill dari lawan, begitu dia menghisap darah mereka. Masalahnya adalah, apakah dia bisa mengeluarkan skill dari Ark. Tapi untungnya, Dedric menjawab itu pertama kali.

Dia telah mengekstrak skill 'Penghisapan'. Ark mendapatkan harapan, dan Dedric mengulanginya berkali-kali, sampai akhirnya dia mendapatkan Slime's Time. Itulah alasan, mengapa Ark tanpa henti membunuh Jewel.

Ada kelemahan dalam kekebalan dari Slime's Time. Itu benar-benar memblokir serangan fisik, tapi rentan terhadap serangan sihir. Dan, Jewel adalah mage yang masih ada di Hall of Glory. Namun, begitu Jewel mati. maka, Ark tidak terkalahkan!

Setelah Slime's Time diaktifkan, kedua pedang dan mace terlepas. Para prajurit tampak bingung.

“Ini, apa-apaan ini yang konyol…!”

"Jeli? Jeli?"

“Skill ini adalah trik yang konyol. Itukah yang kamu pikirkan Raiden? Ya, kamu tidak tahu skill-nya. Dan di New World, jika seseorang tidak mengetahui sesuatu maka mereka bisa mati. Namun, skill itu bukan scam. ”

Ark berkata dengan nada dingin, saat dia tertutup slime.

Waktu yang tersisa adalah 4 menit… jika dia bertahan selama 4 menit, maka dia akan mendapatkan Silvana. Melihat situasi yang mendesak, Raiden mengangkat tongkatnya dan berteriak.

“Orang ini menggunakan skill aneh. Jadi, tarik saja dia dari tahta!"

Para prajurit mulai menarik Ark. Namun, Ark dengan kuat memegang takhta. Dia menggunakan teknik yang ia pelajari, saat bekerja untuk bertahan hidup setiap hari, dan bertahan.

Berkat itu, lengan dan tangannya sekuat pegulat. Karena tubuhnya ramping, sulit bagi mereka untuk meraihnya…. para prajurit akhirnya menyerah menangkapnya, dan mulai meninju. Namun, Ark tidak memiliki niat untuk mati.

'Tetap bertahan. Tinggal 3 menit lagi! '

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >