ARK_V13E06P01 Vampire Castle

Ark

6. Vampire Castle (1)

"Ugh, pinggangku sangat sakit.”

Ark mengerang, saat dia turun dari lumba-lumba. Menggunakan lumba-lumba itu bagus, karena mereka tidak mengeluarkan biaya. Tapi, itu berbeda dari mengendarai kapal layar yang nyaman, dengan tulang belakang terus membungkuk.

Selain itu, dia harus mengendarai mereka, untuk jarak yang cukup jauh. Yuzuria mengatakan jika fragmen Three Marvels berjarak 700 km darinya, dalam garis lurus. Namun, Ark harus melakukan perjalanan di sekitar pantai, sehingga lebih seperti 1.000 km.

Tentu saja, jaraknya berbeda dari kenyataan. Tapi, masih butuh 5 jam untuk sampai ke tujuannya.

“Fiuh, aku senang kita tiba, sebelum pinggangku patah.”

Ark melihat sekeliling, dengan mata tegang. Dia telah pergi di malam hari dan butuh 5 jam. Jadi sekarang sudah, tengah hari. Tapi, tanah di sekitarnya diselimuti kegelapan tebal. Sebuah jendela informasi muncul, ketika dia tiba di dekat pantai.

[Anda telah memasuki area 'Dark Earth'.

Explorer's Knowledge: Bonus penemuan area tersembunyi (SkillPoint: 20)]

[Anda telah dipengaruhi oleh sihir misterius 'Black Blood', yang diciptakan oleh sumber yang tidak diketahui!

Semua player dalam lingkup pengaruh 'Black Blood' akan memiliki statistik, dan jangkauan penglihatan berkurang 30%. Namun, penalti ini tidak berlaku untuk player dengan atribut darkness. Di sisi lain, player dengan atribut 'light' dengan skill mereka diblokir oleh 'Black Blood', dan terus menerima kerusakan dari kegelapan.]

Daerah itu tertutup kabut hitam seperti manusia. Bahkan, cahaya bulan tidak bisa bersinar melalui kegelapan pekat. Itu benar-benar tanah para vampire.

'Ngomong-ngomong, itu ada di bawah hidungnya sepanjang waktu…'

Siapa yang akan mengira, jika fragment terakhir dari Three Marvels disembunyikan, di daerah tempat Dedric tinggal?

‘Itu bekerja dengan baik. Jika aku menemukan Dedric, maka seharusnya tidak sulit untuk menemukan fragment terakhir. Pertama, aku harus mencari Dedric dan menerima informasi tentang medan di sini. '

Tapi, dia tidak bisa yakin, tentang menemukan Dedric. Jika ini adalah tanah para vampir, maka akan ada vampir lain selain Dedric. Tidak ada jaminan, jika vampir-vampir lain itu akan ramah pada Ark.

Dalam dunia fantasi normal, vampir memiliki sihir yang kuat, dan kecerdasan yang hebat. Untungnya, dia memiliki atribut dark, sehingga 'Black Blood' tidak mempengaruhi dirinya. tapi, dia tidak bisa gegabah.

"Oh Ark-nim, bukankah suasana ini tidak biasa? Statistik-ku telah menurun. Ada apa di daerah ini?”

Buksil bertanya pada Ark dengan suara gelisah, setelah mendarat.

"Oh, bukankah aku memberi-tahumu? Ini adalah tanah para vampir.”

"Hah? V-vampir? A-aku tiba-tiba ingat, kalau aku benar-benar sibuk. Jadi, aku harus pergi…”

"Kamu mau mati?"

“Huk huk, ini benar-benar menakutkan. Aku selalu takut pada Dracula.”

Yah, ketakutan Buksil bisa dimengerti, tapi dia tidak akan menjadi orang yang berisiko. Tidak peduli seberapa menakutkan mereka, vampir tetaplah monster.

Dia hanya akan memburunya seperti biasa, jika itu muncul.

“Berhenti bicara omong kosong dan ikuti aku.”

Ark menggunakan Eyes of Cat dan memasuki hutan di sebelah pantai. Peta dibuka dan mengkonfirmasi, jika hutan yang terletak di timur sangat besar. Dan semak-semak di hutan sangat lebat.

"Terlepas dari kabut hitam, apa lagi yang spesial dari tanah para vampir?"

Tapi, Ark mulai merasa sangat tidak nyaman, setelah memasuki hutan.

'Apa itu? Perasaan ini?'

Ark sekali lagi memeriksa daerah itu, dengan ekspresi tegang. Namun, dia tidak bisa melihat sesuatu yang berbeda, selain dari pohon dan rumput.

Itu tenang. Tidak, terlalu sunyi.

Ya, itulah sumber perasaannya yang tidak nyaman. Hutannya lebat, tapi dia tidak bisa merasakan tanda-tanda kehidupan darinya. Ke mana pun dia pergi, dia tidak bisa melihat tanda-tanda monster, binatang kecil, atau bahkan burung.

Sangat sunyi, sehingga bahkan suara Buksil yang menelan ludahnya, bisa terdengar dengan jelas.

'Aneh, ada sesuatu yang aneh.'

“Hieeek, hieeek! Ark-nim, Ark-nim, di sana, ada sesuatu di sana…!”

"Apa? Di mana?"

Ark tegang dan berbalik setelah menarik pedangnya. Namun, tidak ada apa pun di tempat yang ditunjukkan Buksil.

"Tidak ada apa-apa!"

"T-tapi sesuatu jelas menyentuh bagian belakang leherku…"

"Tenang! Kamu mengejutkan aku tanpa alasan.”

Ark sekali lagi mulai mencari di sekitar hutan. Berkat keributan Buksil, Ark juga mulai merasa lebih cemas. Rasanya, benar-benar ada sesuatu yang mengikuti mereka melalui hutan. Itu adalah perasaan yang sama, yang terjadi ketika berjalan pulang sendirian di malam hari….

Terkadang, Buksil menjerit dan jatuh ke tanah. Dia kemudian mengetahui, jika Buksil lemah terhadap hantu dan setan. Buksil tampaknya menganggap vampir sebagai bentuk iblis lainnya.

'Meskipun Buksil bereaksi berlebihan, mungkin ada sesuatu di sini.'

Karena itu, Ark menggunakan Stalking Radun, untuk memeriksa apakah ada jejak. Namun, dia tidak dapat menemukan apa pun.

'Aku tidak tahu. Jadi, aku harus menggunakan Stalking terus-menerus.'

Ngomong-ngomong, jika dia menghilangkan perasaan tidak enak itu. Maka, melakukan perjalanan melalui hutan tidak masalah. Tidak ada monster atau binatang di sekitarnya, tapi dia hutan lebat memiliki buah-buahan dan tumbuhan yang berlimpah.

Ark telah membuang semua japtem di tasnya. Sehingga, dia mulai mengumpulkan semua bahan yang ia temukan di hutan. Berapa lama waktu telah berlalu?

-Ssak ssak ssak? Ssak ssak ssak ssak!

Radun yang telah menggunakan Stalking menjentikkan lidahnya dan menunjuk ke satu tempat. Beberapa jejak kaki bergerak di antara semak-semak.

[Anda telah mencari informasi tentang trek target.

Klasifikasi: profesi Warrior,

Penyelarasan: NPC Normal,

Waktu tempuh: 38 menit yang lalu.]

“NPC normal? Apa itu? Ada juga penduduk normal di sini?"

Ark terlihat agak bingung. Ini adalah tanah para vampir. Namun, ada NPC normal di area ini? Bukankah itu berarti, jika NPC hidup harmonis dengan para vampir?

'Jika ada NPC, maka itu tidak seburuk itu. Jika ada NPC, maka harus ada desa. Aku dapat menemukan informasi tentang vampir dari sana.'

“Radun, lacak jejak kakinya.”

-Ssak ssak ssak, ssak ssak ssak ssak!

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >