LMS_V57E03P01 Kemarahan Kaybern

The Legendary Moonlight Sculptor

3. Kemarahan Kaybern (1)

-Manusia yang tak berharga. Cobalah tahan ini!

Kaybern mencambuk ekornya, dan menendang bangunan besar di Morata. Dia tak meninggalkan apa pun, kecuali debu di bekas bangunnya.

"Kyaah!"

"Lari, kabur!"

Semua orang tersebar seperti semut, dengan setiap bangunan yang hancur.

Ketika mereka melihat Kaybern, mereka membeku di tempat.

-Manusia, pembawa benih dosa. Lihatlah kehadiranku yang perkasa, sampai saat-saat kematianmu.

Kaybern menikmati saat menonton manusia yang ketakutan.

-Enhanced Gravity!

Sekaligus, berat segala sesuatu yang terlihat menjadi 5 kali lebih besar.

Para player jatuh ke tanah, bangunan saling menabrak, dan dihancurkan secara bersamaan. Pilar itu hancur dan tersebar di mana-mana.

"Sihir itu mencapai semua jalan di sini..."

"Cepat keluar dari sini!"

Morata memiliki populasi tertinggi di seluruh Versailles.

Para player pemula yang terdiri dari sebagian besar populasi, tak mengevakuasi diri dari kota.

Harapan untuk menyaksikan baik Weed dan Bard Ray dalam aksi melawan Dragon, berkumpul. Bahkan, semua orang dari Benua Tengah dan Kerajaan Rohaim.

Beberapa player yang berkumpul selama beberapa hari, telah melarikan diri dari gerbang kota. Tapi, mayoritas player telah mengabaikan perintah evakuasi dan berdiri tepat di dalam.

"Uwaah!"

"H-harus sampai ke Bingryeong Square..."

"Rumahku! Cicilannya belum berakhir."

"Apa-apaan ini? Serius!"

-Fire Shock!

Sihir Kaybern menghancurkan kota dan membunuh hampir seribu player. Dan dampaknya, itu menyebabkan ratusan bangunan runtuh.

Para player di luar jangkauan mantra sihir itu, mulai berlari dalam kepanikan.

-Manusia, kalian lucu. Lebih cepat, lari lebih cepat!

Kaybern memasang fire wall dan menjebak para player. Kemudian, dia mengayunkan kaki depan dan ekornya, melanjutkan pembantaian.

- Fire Blood Chain!

Para player terbakar dan meledak.

Ketika jalanan kosong tanpa player, Black Dragon menghancurkan bangunan terdekat, dan membunuh para player yang berebutan kabur!

Morata dengan cepat menjadi reruntuhan. Seperti, di film bencana alam.

"Kita akan tertangkap!"

"Ini omong kosong."

"Ayo pergi untuk saat ini!"

Para player juga tahu jika pertempuran itu berubah menjadi yang terburuk, karena diri mereka sendiri.

Ada beberapa player cerdas yang berbalik ke arah Bingryeong Square. Tapi, sebagian besar tak bisa berlari jauh, sebelum mereka diserang Kaybern.

-Magic Twister!

Kekuatan mana berkembang dan menjadi badai, di bawah sihir dragon.

Meskipun merupakan mantra sihir tingkat intermediate, itu menciptakan badai sihir yang membentang dalam radius lebih dari puluhan meter. Itu menghancurkan struktur di jalurnya.

"Sialan semuanya!"

Reverse melesat keluar, segera setelah bangunan tempat ia bersembunyi mulai bergetar keras. Karena, dia harus menghindari untuk dikubur di bawahnya.

"Dari semua tempat di kota besar ini, mengapa harus rumahku?!"

Dalam garis waktu yang normal dan damai, dia akan mengamati pertempuran itu di kenyataan, sambil minum secangkir cokelat panas manis.

Tapi, dia memulai Royal Road di Morata. Dan dia ingin mengalami perang besar itu sepenuhnya. Keinginannya menyebabkan pembelian rumah di dekat Artist Hill, dengan pemandangan terbuka.

Jiwanya mengatakan, jika seseorang perlu memiliki rumah di Morata, untuk benar-benar dikaitkan sebagai warga kota.

Rumah yang ia hiasi dengan ornamen dari pasar, dihancurkan oleh mantra sihir Kaybern. Dan sekarang, yang tersisa baginya hanyalah bertahan hidup.

"Aku harap, aku bisa lolos dari ini dengan aman."

Dia percaya pada beberapa equipment yang telah dibelinya dengan mata uang sungguhan.

Mustang Boots yang dibelinya dari lelang, mendongkrak kecepatan pemakainya. Sehingga dia bisa terus menghindar.

"Aku hanya harus menghindari untuk terlihat. Maka, aku bisa lolos sejauh mungkin."

Karena player lain ada di sekitar. Dia percaya akan sampai ke tempat yang aman, jika dia berlari ke sudut jalan di dekatnya. Tapi, terlepas dari seberapa jauh dragon itu, dia dibuat untuk menyadari betapa rendahnya level dirinya.

[Anda telah menghadapi teror mutlak, yang melumpuhkan bahkan jiwamu.

HP menurun 94%.

NP telah dikunci.

Semua skill disegel.

Tubuhmu tak bisa bergerak.

Tekanan menakutkan sedang diterapkan.

540 HP menurun per detik.]

"Apa-apaan ini?"

Dia merasa, seperti tikus berlari dari kucing.

Para player level rendah akan meninggal dengan sendirinya, hanya dengan berada di dekat dragon!

"Untuk semua cara untuk mati, itu hanya..."

Reverse menggeliat untuk membebaskan dirinya sendiri. Dengan cepat menyadari jika itu sia-sia, dan dia menyerahkan semua harapan untuk bertahan hidup.

Dia harus menerima nasibnya sambil berdiri beku dan tersapu oleh mantra Kaybern, yang ditujukan untuk player lain.

Dengan dirinya, player pemula lainnya juga berbagi nasib yang sama.

"Hahaha. Dragon benar-benar kuat."

"Setuju. Aku benar-benar tak bisa meminta untuk diselamatkan."

Player yang mampu berlari, sama sekali bukanlah player pemula biasa. Tapi, mereka memiliki beberapa pengalaman.

Yang berakar ke tanah atau mengambil langkah-langkah melelahkan, tak diragukan lagi adalah player pemula.

Reverse dan pemula lainnya bertukar kontak mata, dan tersenyum pahit. Sihir Kaybern mengendalikan sekitarnya, dan tampaknya mustahil untuk bertahan hidup.

"Aku percaya, kita pernah bertemu sebelumnya. Bukankah kamu pria di sebelah?”

"Ya."

"Sepertinya, ini adalah akhir kita."

"Aku berencana untuk bersorak dari Morata. Tapi aku kira, aku harus menonton melalui siaran."

Dia berunding dengan kawan itu dengan harapan yang hilang. Tapi saat itulah…!

“Dengarkan kadal asap! Aku, Weedhand, yang merampok rumahmu, ada di sini!”

Teriakan kuat itu bergema dari jauh!

Kaybern yang di tengah-tengah bangunan dan menginjak-injak player dengan kakinya, berbalik ke arah teriakan.

-Kau merampok sarangku? Dwarf!

Black Dragon membentang sayap besarnya.

Angin kencang itu menukik, melalui sekitarnya, dan memadamkan beberapa api.

-Aku sedang mencarimu, bahkan jika itu berarti membunuh setiap dwarf terakhir di dunia ini. Akhirnya, aku menemukanmu!

Dragon tak berlama-lama dengan membantai para player itu. Dia segera melonjak ratusan meter ke langit, dan terbang ke asal suara dwarf itu.

[Tekanan yang menyiksa telah diangkat.

34 HP akan pulih per detik.]

Para pemula menarik napas, dan berbicara.

"Apakah kita masih hidup?"

"Dragon itu pergi."

"Kamu benar. Kami nyaris tidak selamat."

Reverse tetap tak bisa bergerak. Tapi, dia lolos dari maut. Segera cukup kelumpuhan akan mengangkat. Lebih penting lagi, dia melihat player naik ke atap dari tempat persembunyiannya.

Para player yang bersembunyi dan berlari, bergegas keluar ke jalanan.

"Weed-nim! Weed-nim memanggil Kaybern.”

"Woah! Kaybern akan menyerang."

"Ini Weed vs. Kaybern!"

***

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >