ARK_V18E08P01 Tindakan Keamanan Lancel

Ark

8. Tindakan Keamanan Lancel (1)

"Apakah semua orang berkumpul?"

“Tidak bisakah kamu tahu, hanya dengan melihatnya? Bagaimana kamu bisa mengajukan pertanyaan bodoh seperti itu?"

Shambala, Bread, dan Redian menoleh ke arah Ark, saat Redian menyatakan dengan tajam. Ketiga orang itu masih berkeliaran di desa Lancel.

Ark telah mengumpulkan ketiga orang itu di satu tempat, untuk membahas pertahanan desa Lancel.

Mereka bertiga tetap tinggal di desa, karena mereka semua sibuk dengan bisnis-nya sendiri.

Mimpi Bread telah tercapai, dan dia bersenang-senang berburu dengan serigala. Jadi, dia tinggal di tempat ini untuk sementara waktu.

Redian juga berkeliling gunung dengan Meow, mengumpulkan bahan-bahan sihir.

Dan Shambala... saat ini sedang asyik memulihkan kantor cabang Bangsa Timur di desa Lancel.

Tentu saja, Ark juga sibuk dengan proyek rekonstruksi Lancel.

Meskipun berada di kota yang sama, mereka belum bertemu satu sama lain, sampai Ark mengatur pertemuan.

"Mengapa kamu membuat kami datang ke sini?"

"Permintaan?"

Shambala, Bread, dan Redian tampak tidak puas, saat mereka bergumam.

"Apakah kamu memiliki tujuan tersembunyi lagi?"

"Apa kamu tidak tahu ini mendesak? Sekarang, silakan duduk.”

Ark meminta.

Sementara Shambala sudah mengenal Ark lebih lama, Bread dan Redian juga agak mengenalnya. Ketika Ark meminta mereka bertiga dengan cepat berkumpul. Jika dia bertindak seperti ini, maka itu harus serius. Kemudian, Ark menundukkan kepalanya dan berkata dengan suara serius.

"Tidak seperti itu. Ini mutlak diperlukan, demi desa Lancel.”

"...Aku akan mendengarkan.”

Sikap serius Ark, membuat Bread duduk. Setelah mereka semua duduk, Ark mengatur pikirannya sebelum berbicara.

“Kalian mungkin bisa menebak ini. Meskipun serangan Jewel saat ini digagalkan, desa Lancel masih belum bisa dianggap aman. Ada kemungkinan besar, jika kelompok Jewel akan menyerang Lancel lagi, setelah mereka keluar dari penjara. Jika mereka tidak menyerah, maka suatu hari mereka akan menang.”

"Yah, itu…”

Bread menggaruk kepalanya, dan mengangguk. Player bisa hidup kembali 24 jam, setelah mereka mati. Jadi, player seperti orang abadi di New World!

Sementara itu, NPC hanya memiliki satu kehidupan. Jika mereka mati, itu akhirnya. Kecuali jika player meninggalkan New World, perang gesekan NPC terhadap player, pada akhirnya akan berakhir dengan kemenangan player.

Kelompok Jewel yang terbunuh oleh penjaga dan dipenjara. Itu telah mencegah perang gesekan untuk saat ini. Tapi, kelompok Jewel hanya akan dipenjara selama beberapa bulan. Dan Ark menebak, jika ada kemungkinan 99%, mereka akan menyerang Lancel lagi, setelah keluar dari penjara.

“Itu tentu saja mungkin. Karena Raiden dan Jewel seperti lintah pendendam.”

"Tapi, kita tidak bisa tinggal di sini selamanya.”

“Tentu saja...”

Bread, Redian, dan Shambala mengangguk, dengan ekspresi berat.

“Karena itulah, aku ingin mendiskusikan masalah dengan kalian.”

Ark berkata sambil melihat tiga orang.

“Sementara itu, aku sudah memikirkan cara untuk memblokir musuh. Tapi, aku tidak bisa mencapai solusi. Ada bagian penting, yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini.”

"Bagian yang penting?"

“Jika player tidak dapat menyerang Lancel, maka diperlukan untuk membuat mereka mengenali, jika Lancel tidak boleh diserang.”

“Itu bagus, tapi hal seperti itu tidak mungkin.”

“Tidak, itu mungkin. Jika kamu sedikit membantuku.”

"Maksudmu apa?"

“Ya, aku punya dua permintaan untukmu.”

Ark tersenyum dan menjelaskan rencananya. Ark memiliki dua tujuan.

Yang pertama adalah membela Lancel dari kelompok bandit lain, dan yang kedua adalah menghentikan kelompok Jewel, ketika mereka dibebaskan dari penjara. Dan itu tidak mungkin tanpa bantuan Shambala, Bread, dan Redian.

Setelah mendengar kata-kata Ark Shambala, Bread dan mata Redian menjadi semakin lebar, dengan takjub. Kemudian, mereka mengangguk dan bergumam.

“Aku tidak pernah memikirkan metode seperti itu. Tapi... itu jelas cara yang baik. Jika itu memungkinkan.”

“Entah bagaimana aku akan membuatnya menjadi mungkin. Aku tidak punya keinginan untuk menyerahkan desa Lancel kepada mereka.”

"Uh..."

Bread menghela nafas, dan melipat tangannya. Kemudian, Shambala berpikir sejenak, sebelum bertanya.

"Ark, apakah kamu mengerti? Permintaan pertama sulit, tapi agak mungkin. Yang kedua sederhana, tapi membutuhkan sejumlah besar uang untuk menyelesaikannya.”

"Aku tahu. Entah bagaimana aku akan mengamankannya.”

“Lalu, aku bisa mempersiapkan sisiku tanpa masalah.”

Shambala mengangguk dan pergi. Itu berarti, dia bekerja sama dengan permintaan itu. Bread merenung sejenak, sebelum mengangguk.

“Ini bukan masalah besar, jadi aku akan mencobanya. Baik. Aku tidak bisa memberikan jawaban yang pasti, tapi aku akan mencobanya.”

“Oke, karena sudah diputuskan, maka ayo segera bergerak.”

Mereka semua bangkit dan melanjutkan rencana Ark. Karena menara sihir telah selesai selama rekonstruksi, mereka masing-masing menggunakannya untuk pindah ke tujuan mereka. Ark melihat ke cahaya lampu yang terbang ke arah yang berbeda dan berbalik.

‘Itu saja, aku tidak perlu khawatir tentang Redian dan Shambala. Masalahnya adalah apa yang aku minta dari Bread... Nah, Bread telah mengambil keputusan dan bergerak, sehingga entah bagaimana akan berhasil. Sekarang, ada dua hal yang tersisa untuk aku selesaikan. Pertama, aku harus mempercayakan sesuatu kepada Sid. Aku bisa pindah, begitu aku mengirim surat ke Sid.'

Ark kembali ke toko sambil memikirkan berbagai hal. Ketika dia tiba di dekat toko, dia mendengar suara tiba-tiba.

"Apa, suara ini?"

Ark yang telah tenggelam dalam pikirannya, mengangkat kepalanya, seperti anjing yang terkejut. Pada saat yang sama, 10 orang keluar dari tokonya dan melarikan diri. Dan sesuatu dikeluarkan setelah mereka.

Setelah akhirnya berhenti berguling-guling di tanah, dia melihat jika itu adalah Ulmeok. Namun, Ulmeok tampak agak aneh. Wajahnya diwarnai dengan berbagai warna, seperti ditendang di sana.

"Apa itu? Apa yang sedang terjadi?"

"Ah, Ark-nim!"

Ulmeok mengangkat kepalanya, dan berlari ke arahnya.

"Ark-nim, selamatkan aku!"

“Selamatkan dirimu? Apa yang kamu katakan?"

“Hiks, seseorang memasuki toko... mereka menyebutkan Ark-nim... lalu, orang itu memukuliku... Hiks hiks hiks, Hiksjil hyung-nim masih dipukuli.”

"Apa? Seseorang berani ikut campur di tokoku...!”

Ark menyatakan dengan marah, dan memasuki toko. Siapa yang berani menyerang toko Ark di desa Lancel? Bukankah pria aneh itu mencoba mati?

"Bajingan macam apa kamu?"

"Apakah kamu memanggil?"

Kemudian, suara sinis terdengar di dalam toko. Ark memutar kepalanya, ke arah dia mendengar suara itu. Pria yang duduk di sudut itu memegangi Sapjil, yang wajahnya rata seperti kue beras. Lalu, dia melihat Ark dan tersenyum.

...10 menit yang lalu ketika pria itu muncul.

"Selamat datang.”

Sapjil dan Ulmeok berkata, ketika mereka menyiapkan promosi penjualan. Setelah event untuk mempromosikan toko selesai, ada lebih sedikit player. Tapi, masih ada 10 tamu yang menelusuri produk.

Pada saat itu seorang pelanggan masuk. Setelah lama melihat-lihat toko, dia pergi ke Sapjil dan bertanya,

"Di mana Ark?"

"Hah? Presiden-nim? "

"Presiden?"

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >