ARK_V20E07P01 Conqueror of the Sea

Ark

7. Conqueror of the Sea (1)

'Muncul!'

Ark memandangi ular laut dengan mata yang cerah. Monster laut telah muncul!

Armada bersenjata yang tersebar di sekitar dipaksa ke posisi, di mana mereka harus melawan monster laut.

"Master, monster ini bergerak!"

Chwa chwa chwa chwa, chwa chwa chwa chwa!

Kelima ular laut sudah mulai menggerakkan tubuh mereka, ketika dia mendengar suara Racard. Mereka membuka mulut mereka, dan sesuatu yang gelap menggelegak ke dalam.

"Serangan!"

Nalurinya memperingatkannya. Ark menoleh dan menatap Wagner di kapal utama. Ketika Leviathan mulai bergerak, armada bersenjata terjerumus ke dalam situasi pertempuran. Dan laksamana armada saat ini adalah Wagner.

Para kapten kapal-kapal lain jatuh ke dalam keadaan panik, dan menghubungi Wagner untuk memesan. Tapi ketika Ark melihat wajah Wagner, itu terlihat agak aneh.

"Waaahhhh…"

Suara itu terus-menerus muncul dari telepon kelelawar. Wagner tumbang di geladak kapal dan mengerang. Dia tampak menyedihkan pada Ark. Bukankah dia hanya memberi-tahu Ark, tentang bagaimana dia membersihkan ribuan bajak laut, dan menyelamatkan kerajaan dari krisis tanpa harapan?

Tentu saja, Ark tahu itu tumpukan omong kosong, setelah berbicara dengan kapten kapal lain. Kapten dan kru dari guild merchant tahu jika Wagner telah menerima posisi sebagai penanggung jawab kapal perang generasi berikutnya, melalui latar belakang keluarganya.

Tapi bagaimanapun juga, dia tetaplah laksamana. Jika Wagner yang merupakan Laksamana armada bersenjata bergetar dengan ketakutan, maka para kru juga akan panik.

"Si bodoh itu!"

Kutukan naik di tenggorokannya. Sebelum kutukan bisa muncul dari mulutnya, sesuatu yang mirip dengan panah ditembak dari mulut Leviathan.

Syu syuk, syu syuk, syu syuk, syu syuk, syu syuk!

Ada suara ledakan yang kuat. Sesuatu seperti garis hitam melesat dari mulut mereka. Hasilnya tidak bisa diabaikan. Ketika garis hitam menghantam, dinding luar kapal perang hancur seperti tahu. Itu juga menembus lambung yang disentuhnya.

Sejauh baja yang melapisi lambung dipotong menjadi dua.

"Apa-apaan ini?"

Para prajurit menatap dengan kaget. Ark menggunakan Skill Penetration dan informasi naik di depannya.

[Skill Leviathan: Water Pressure Gun

Leviathan menarik banyak air. Menggunakan tubuhnya yang panjang, dia mampu menciptakan semprotan tekanan tinggi. Tekanan besar mengubah air menjadi pedang yang tajam.]

"Water Pressure Gun!"

Ark sekarang menemukan identitas dari serangan garis hitam Leviathan. Garis itu bukan panah atau ledakan.

Itu air asin sederhana.

Masalahnya adalah tekanan luar biasa, yang diberikan Leviathan pada air asin. Ketika menyemprotkan air dengan ribuan ton tekanan di atasnya, itu seperti laser. Tekanan air yang tinggi sudah cukup untuk memotong baja.

Bagaimanapun, Water Pressure Gun Leviathan bukanlah lelucon. Jarang ada peralatan di New World, yang memiliki daya tahan lebih dari 500. Bahkan, armor logam prajurit hanya memiliki sekitar 200 - 300 daya tahan.

Namun, Water Pressure Gun memiliki efek pemotongan 100%, yang mengurangi daya tahan hingga 500.

Jika salah satu player atau NPC dipukul oleh Water Pressure Gun, maka mereka akan memutuskan lengan atau kaki.

Kapal itu juga sama. Ada sedikit kerusakan berkat ketangguhan pelat baja, tapi Water Pressure Gun masih memotong layar, dan bagian lain dari kapal. Layar lima kapal perang, dan belasan pelaut terputus.

“Jenis serangan konyol apa ini...?”

Tapi, apa gunanya mengeluh tentang monster itu?

-Grrrrr!

Kemudian, para Leviathan berteriak dan mengangkat tubuh mereka. Bagian bawahnya bengkak seperti balon dan bagian yang bengkak itu, perlahan-lahan didorong ke atas. Untuk menggunakan Water Pressure Gun, mereka perlu menarik banyak air ke mulut mereka.

Kapal perang yang telah terkena langsung oleh Water Pressure Gun tidak berdaya, sehingga serangan lain akan menghancurkannya.

“Mesin sihir Battleship! Cepat gunakan kekuatan untuk melarikan diri!"

Ark berteriak ke telinga kelelawar.

"Apa kah kamu mendengar itu? Menyebarkan mesin sihir!"

Para kapten kapal mengulangi perintah itu, kepada para pelaut mereka. Bahkan, para kapten dan awak kapal tidak suka mendengarkan Wagner. Sekarang, Laksamana Wagner jatuh ke dalam kepanikan dari serangan Leviathans.

Karena, Laksamana Wagner tidak bisa melakukan tugasnya, kapten dan awak kapal tidak bisa melakukan apa-apa, ketika mereka diserang. Ketika Ark memberi perintah, para kapten dari setiap kapal langsung memberinya wewenang komandan kedua.

Buktinya, mereka mematuhi perintahnya dan menggunakan mesin sihir. Ngomong-ngomong, lima Water Pressure Gun terbang keluar, secara bersamaan. Semburan air bertekanan tinggi melintasi lautan. Itu merobek laut seperti laser, dan bergegas menuju kapal perang.

"Cepat gunakan mesin sihir, untuk menghindarinya!"

Pada saat itu. Ada suara mekanis saat tiang dilipat secara otomatis dan menghilang ke geladak. Kemudian, sesuatu yang tampak seperti tabung panjang muncul di kedua sisi lambung. Pada saat yang sama, ada suara menderu dan kapal perang melaju melalui lautan, seperti speedboat.

"Huk, apa ini?"

Para player di geladak tersandung dari akselerasi cepat.

Benar. Ini adalah mesin sihir dari kapal perang generasi berikutnya. Ketika mesin sihir digunakan, kapal perang bergerak di kapal yang tidak bisa dibandingkan dengan ketika ada angin di layar. Kecepatannya seperti mengendarai sepeda motor di laut!

“Water Pressure Gun datang! Di kanan kapal perang, semua pelaut bersiap untuk dampaknya.”

Ark memerintahkan, ketika kapal perang tiba-tiba berbalik.

Ketika kapal perang besar itu berubah tajam, sejumlah besar air disemprotkan. Beberapa pelaut kehilangan keseimbangan, dan jatuh ke laut. Bahkan dengan gerakan menghindar itu, kapal-kapal itu tidak bisa sepenuhnya menghindari pengejaran Water Pressure Gun.

Leviathans bisa mengendalikan Water Pressure Gun, hanya dengan menggerakkan kepala mereka.

Kwa kwa kwa kwang!

Water Pressure Gun meluncur cepat melewati buritan kapal. Pada saat yang sama, bagian dari geladak yang tertabrak jatuh. Namun, itu bukan akhir dari serangan Water Pressure Gun.

Leviathan yang menyerang kapal Ark sekali lagi menoleh, dan Water Pressure Gun mulai menuju ke pusat kapal.

"Itu akhirnya, jika kita terkena itu!"

Ark merasakan rasa urgensi. Hanya sebagian buritan yang jatuh, sehingga tidak terlalu penting. Tapi, kapal itu akan hancur, jika Water Pressure Gun menghantam pusat kapal. Tentu saja, dinding luar kapal perang itu dilapisi dengan besi, sehingga tidak pecah menjadi dua.

Namun, geladak kayu itu tidak punya pilihan, selain dipotong menjadi dua. Bahkan, mesin sihir di bawah dek, kemungkinan akan menerima kerusakan.

"Tapi, itu tidak mungkin untuk menghindari serangan itu. Kemudian...!"

Ark mengepalkan giginya dengan erat, dan berteriak.

"Terus bergerak maju dengan kecepatan penuh, menjauh dari Water Pressure Gun!"

"Hah? Itu bertujuan untuk pusat kapal...”

"Apakah kapten harus menjelaskan, alasan semua perintahnya?"

"Ah tidak. Kecepatan penuh di depan! "

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >