Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V31E09P01 Penderitaan Order of Embinyu

gambar


9. Penderitaan Order of Embinyu (1)



Lee Hyun mencari tempat yang cocok untuk mengeluarkan bencana yang berikutnya.
"Tempat-tempat di mana Order of Embinyu memainkan peran aktif..."
Akan lebih baik, jika dia memeriksa papan buletin. Ada posting yang berbicara tentang tempat-tempat di mana Order of Embinyu telah mengerahkan pasukan besar untuk menyerang. Bahkan, Home Page stasiun penyiaran menunjukkan daerah-daerah berbahaya, di mana Order of Embinyu berada.
"Tampaknya tak banyak tempat yang dikendalikan oleh Order of Embinyu."
Dia bisa menunggangi Wah3 untuk menembus ke wilayah musuh. Memang ada beberapa orang yang percaya pada kemampuan mereka sendiri, tapi akhirnya mereka mati sia-sia. Lee Hyun tak boleh bertindak ceroboh, karena dia memiliki beban sendiri.
Akan berbahaya, jika aku dikepung oleh pasukan Order of Embinyu, kemudian melepaskan Great Disaster Nature Sculpting.
"Aku harus bertarung di tempat yang paling aman."
Lee Hyun mencari suatu tempat. Diperlukan medan dan lingkungan alam yang tepat untuk dapat melepaskan bencana.
Kastil Bernerd di Kerajaan Aidern!
Pasukan Order of Embinyu menyerang ke arah itu, dan sepertinya akan melakukan pengepungan. Tempat itu dekat dengan laut, dan terdapat angin yang kuat.
"Sangat cocok. Tapi, itu bukan area dataran yang sempurna, sehingga para player tak memiliki pilihan selain berada di dekat bencana."
Lee Hyun tak bisa mengendalikan bencana atau menyesuaikan kekuatannya. Dia masih bisa mengukur dan mempertimbangkan kekuatan destruktif gunung berapi. Lantas, menempatkan gunung tersebut di lokasi yang jauh, tapi itu belum tentu bisa dia lakukan pada bencana lain yang tak terkontrol.
"Aku harus menulis suatu kalimat."
Lee Hyun melakukan Log In pada akunnya sendiri di Home Page Royal Road. Ribuan pesan telah masuk di inbox-nya.
Tentu saja, dia tak membaca isi pesan-pesan tersebut. Dia hanya membacanya sekilas judulnya dengan cepat. Ada beberapa kontrak iklan dan sponsor produk pada pesan-pesan tersebut. Pesan yang penggemar kirimkan tampak seperti spam, tapi dia masih memiliki kebiasaan untuk membaca subjeknya.
Lee Hyun memasuki papan buletin.
"Aku harus menulisnya dengan simpel."
[Judul: Aku adalah Weed. Dan ini adalah suatu permintaan.
Aku berencana melawan Order of Embinyu di Kastil Bernerd, di Kerajaan Aidern.
Harap peringatkan para player di sana, jika akan terjadi bencana yang serupa dengan Benteng Odin.
Besok, mereka harus berhati-hati dan tidak mengabaikan keselamatan benteng.]
Begitu Lee Hyun mem-postingtulisannya, jumlah balasan melampaui 2.000 dalam waktu singkat.
- Pertamax.
- Numpang lewat gan.
- Aku juga pengen numpang.
- Lihatlah informasinya, jangan komentarnya.
- Apakah itu benar-benar Weed?
- Aku juga Sun Hwi Gwon.
- Aku pikir, itu hanyalah hoax, tapi ID-nya benar-benar God of War.
- Weed-nim tak akan menulis kalimat itu di sini, dasar orang-orang bego.
- Namaku Weed. Kya kya kyak.
- Eh… Itu benar-benar Weed.
- Orang yang menulis ini benar-benar God of War Weed.
- Aku tak tahu siapa yang bodoh. Tapi ini menakjubkan.
Balasan padapostingan Lee Hyun meningkat sampai ratusan viewer dalam waktu yang sangatsingkat. Dengan cepat, topik itu pindah ke papan buletin lain dan menjadi hot-topic. Topik itu terus meluas sampai didengar oleh para penyiar TV.
- Aku sedang berada pada Kerajaan Tullen. Dapatkah aku tiba di Kastil Bernerd besok, jika aku menunggangi kudaku sepanjang malam?
- Aku sedang berada di Kerajaan Aberdeen. Aku mencari orang untuk pergi ke Kastil Bernerd. Diperlukan skill Riding level 6 tahap Beginner, atau skill Carrage Control tahap Intermediate.
- Aku ingin bertarung seperti Weed-nim. Ayo pergi.
- Aku juga mau pergi. Aku tak bisa melewatkan kesempatan besar untuk melihat bencana.
- Asa, Aku sedang berada di Kerajaan Aidern. Kita tak boleh kalah. Aku harus melihat bencana!
Para player melihat postingan Lee Hyun, kemudian berkumpul di Kastil Bernerd.
* * *

Kastil Bernerd.
Order of Embinyu berencana untuk menyerang di tempat itu, sehingga para player berpindah ke daerah lain. Tapi, Weed menyebabkan para player ber-teleport atau melakukan perjalanan dari kerajaan lain, menuju Kerajaan Aidern.
Terjadi suasana mirip festival di Kastil Bernerd, karena banyak player yang berkumpul. Wisatawan tiba di kastil melalui gerbang utama.
"Ayo cepat. Order of Embinyu semakin dekat."
"Bagaimana dengan bencananya?"
"Belum ada."
"Kita baru saja tiba!"
Para player yang berjalan atau naik kuda dari tempat jauh, hampir memasuki dinding kastil. Jika kekuatan player-player ini dikombinasikan bersama-sama, maka pertahanan Kastil Bernerd bisa meningkat sebesar 10 kali lipat.
"Order of Embinyu!"
"Pasukan mereka mendekat dari selatan!"
Para player merasakan harapan di dada mereka, meskipun mereka melihat Demon dan para Fanatik pada pasukan Order of Embinyu tersebut.
"Apa yang akan digunakan Weed-nim untuk menghancurkan mereka? Itu pasti akan benar-benar indah."
"Kyaa, aku benar-benar berharap jika mereka semua akan tersapu habis."
Sulit untuk mengalami saat yang mendebarkan seperti ini di Royal Road, tanpa mempertaruhkan hidup mereka.
Order of Embinyu mulai menyerang ke arah Kastil Bernerd. Terdengar jeritan khas dan suara lantunan himne aneh kepada Dewa Embinyu.
[Bunuh mereka atas nama Dewa Embinyu
Kami rela mengorbankan tubuh kami
Firman Dewa Embinyu memberitahu kami untuk menghancurkan dunia yang keparat ini
Suatu pembersihan total
Budak-budak
Demon menarik senjata mereka untuk melakukan pengepungan besar.]
"Kapan Weed-nim datang? Pasukan Order of Embinyu akan tiba dalam waktu kurang dari 30 menit."
"Bukankah dia jenius? Lihatlah apa yang dia lakukan dalam siaran sebelumnya."
"Sedikit terlambat adalah berbeda dengan tak datang sama sekali."
"Mungkinkah dia berada di antara mereka? Dia sering membuat kemunculan yang mengejutkan."
Para player bersiap untuk menghadapi pengepungan bersama dengan pasukan. Mereka berada di Kastil Bernerd, sehingga mereka harus ikut bertarung melawan Order of Embinyu, jika ingin bertahan hidup. Pasukan Order of Embinyu semakin dekat. Mereka berbaris dan melalui perjalanan yang jauh, tapi dengan kekuatan High Priest membuat mereka tak kelelahan.
"Berapa lama lagi, sampai dia datang? Jika dia tak datang, maka kita akan mati sia-sia."
"Dia akan datang. Jika dia tak datang, maka aku akan mengutuknya seumur hidupku."
Kecemasan mereka tumbuh semakin besar. Kemudian, sesuatu muncul di laut lepas. Benda itu dengan cepat melaju di atas air.
"Apa itu?"
"H-hebat!"
Para player berkumpul di dinding. Alasannya adalah, mereka melihat 12 angin puyuh mendekati daratan dari arah laut. Jika para player mati pada saat itu, mereka akan ikhlas dan puas, walaupun nyawa mereka dibuang-buang, hanya untuk menyaksikan angin puyuh!
Di depan angin puyuh itu terdapat Weed bersama Bingryong. Bingryong menyatakan penyesalannya.
"Master, kali ini mengapa harus aku?"
"Wah3 sudah kabur dulu!"




< Prev  I  Index  I  Next >