Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V32E04P01 Labirin Roderick

gambar


4. Labirin Roderick (1)



"Kuu, manusia-manusia yang lezat telah datang ke sini, setelah sekian lama. Akhirnya, aku bisa makan daging manusia."
Para Demon terbang menunggu di lantai 1 Roderick's Labyrinth. Weed sudah siap untuk pertempuran, sejak dia menuruni tangga masuk. Jadi, dia langsung menggunakan skill.
"Radiant Sword!"
7 elang terbang dan menghantam tubuh si Demon Soldier!
[Karena Defense yang tangguh milik Demon Tropiko, damage yang dihasilkan hanya 240 poin.
Demon Tropiko telah terhantam di bagian samping. HP menurun sebesar 267 poin.
Pedangmu telah mengenai sayap Demon Tropiko.
Karena perlindungan khusus, HP hanya berkurang sebesar 37 poin.]
Demon Soldier pertama yang ia temui, memiliki pertahanan yang luar biasa.
"Hanya segini..."
Dikatakan jika para Demon di sini, awalnya adalah Demon tingkat menengah yang ada di Benua Versailles. Para Demon melemah, karena pengaruh dari dewa dan hancur. Itu sebabnya mereka mencari kontraktor dan mengambil alih tubuh dari para Warlock.
Para Demon memberi pengaruh yang kuat atas daratan, jika mereka berada di bawah tanah dan sulit untuk ditaklukkan.
'Aku meningkatkan Radiant Sword sampai setinggi ini, dan serangan itu bahkan tak menghasilkan goresan.'
Demon soldier mengayunkan sebuah cambuk yang penuh dengan duri.
"Sekuat ini, tak masuk akal!"
Weed berguling dan menghindari cambuk tersebut. Cambuk itu diayunkan dan menghasilkan retakan yang dalam di tanah. Demon mengayunkan cambuk tersebut dengan cepat, dan jaraknya juga meluas. Jadi, cukup sulit untuk menghindari cambuk itu.
Ada sengat yang tajam, seperti sengat milik kalajengking pada ujung cambuk tersebut, dan terdapat gigi monster yang terpasang. Cambuk itu memiliki kemampuan untuk melempuhkan, ketika mengenai musuh secara langsung.
[Damage tidak langsung telah diterima.
Damage tersebut telah berkurang berkat Perseverance-mu yang tinggi.
HP menurun sebesar 532 poin.
Sebuah spirit telah mengkontaminasi tubuhmu.
RoSpirith itu bisa menyebabkan penyakit.
Kemampuan tubuh untuk memulihkan diri telah menurun.]
Cambuk yang menyerang dari jauh, dan mengikis HP serta kemampuan tempur milik Weed.
"Kau tak bisa terus melarikan diri layaknya seekor tikus."
"Kita akan segera melihatnya."
"Semua manusia sama saja. Mereka tak memiliki akal sehat."
Weed tak berbicara tentang masa depan yang jauh. Para Paladin dari Order of Freya dan Order of Lugh akhirnya menuruni tangga.
"Kejahatan yang menentang kehendak Dewa!"
"Tangkap dia!"
Para Paladin pemberani menerima blessing dari para Priest, dan melompat maju.
"Para penganut yang merepotkan telah datang!"
Meski demikian, momentumnya masih berpihak pada Demon Soldier. Tidaklah mungkin untuk menghantamkan serangan pada Demon dengan senjata biasa. Holy power adalah musuh alami dari para Demon. Tapi, Demon itu berlevel 500, jadi si Demon Soldier tak akan mati semudah itu. Itu saja mungkin monster kelas boss!
Bahkan, serangan-serangan dari para Paladin melemah, jadi Demon Soldier menerima penurunan damage yang signifikan.
"Bantahlah dewa yang kau percayai. Holy Corruption!"
Demon Soldier menggunakan sebuah sihir untuk mengurangi kemampuan dari para Paladin. Sihir itu bukan melemahkan kekuatan fisik para Paladin, tapi holy magic mereka. Seorang Paladin dengan Faith yang rendah, akan mengalami penurunan skill. Dan pada akhirnya, ada resiko pemberontakan.
"Hand of Oppression!"
Demon mengayunkan cambuk yang ada ditangan kanannya, dan mencengkeram udara dengan tangan kirinya. Dan seorang Paladin mengapung di udara, layaknya dia ditangkap oleh sebuah tangan raksasa.
Kwadududuk.
Perisai dan armor milik si Paladin hancur karena tekanan yang kuat!
"Dirty Soul Fragment!"
Sebuah ledakan terjadi di depan Demon Soldier dan menyebar ke seluruh tempat. Skill serangan area luas membuat para Paladin kesulitan.
"Tubuh ini telah kembali pada sang Dewi."
"Berlututlah karena kejahatan."
2 Paladin dari Order of Freya telah terbunuh. Para Paladin bertarung secara sistematis dalam sebuah formasi, tapi sihir dan serangan cambuk dari Demon sangat ganas. Selain itu, bahkan untuk berkonsentrasi pada penyerangan saja sudah sulit untuk mereka.
"Aku sudah menduga akan jadi seperti ini sejak awal. Masih belum banyak Paladin dan Priest yang sudah masuk. Van Hawk, Tori!"
Weed memanggil bawahannya. Dia ingin menghindari memanggil Death Knight dan Vampire Lord jika memungkinkan. Kalau para Paladin dan Priest melihat mereka berdua, maka moral mereka akan melemah.
Mereka berdua adalah musuh terburuk, sehingga suatu efek yang berkebalikan akan terjadi, meskipun Weed memiliki Leadership yang tinggi. Tapi mengalahkan Demon adalah hal yang lebih mendesak untuk sekarang ini.
"Bertarunglah!"
"Dimengerti, Master."
Van Hawk meluncur ke depan segera setelah ia muncul. Si Death Knight memiliki atribut yang sama dengan musuh. Dan Demon adalah monster yang kuat, tapi Demon itu tak bisa dibandingkan dengan Barkhan. Van Hawk juga semakin kuat, karena pengalaman bertarung yang telah dikumpulkan sejauh ini.
"Itu adalah seorang Demon Soldier. Master... para cewek cantik datang ke tempat seperti ini."
Tori bergumam dan dengan segera bergerak ke samping musuh.
Gaya bertarung seorang Vampire adalah dengan membingungkan musuh!
Para Priest menggunakan kesenjangan waktu ini untuk menyembuhkan para Paladin yang terluka, atau yang mengalami penderitaan di bawah kutukan. Semakin banyak Priest artinya pasukan bisa memulihkan kemampuan tempur mereka dengan cepat. Jika mereka tak mati, maka kekuatan tempur mereka bisa dipulihkan.
Para Paladin yang memegang perisai dan pedang, terus menuruni tangga sampai pada akhirnya Alveron dan Derian tiba. Bahamorg adalah orang terakhir yang memasuki Roderick's Labyrinth.
Rencana Weed adalah masuk terlebih dahulu untuk menghabisi semua Demon yang ada di pintu masuk. Bahamorg diinstruksikan untuk masuk terakhir kali, untuk berjaga-jaga kalau Weed membutuhkan penyelamatan.
Holy magic milik para Priest mendukung gerakan penjepit dari para Paladin, dan Demon menerima serangan yang kejam. Seluruh tempat itu dipenuhi dengan kekuatan suci saat si Demon terselimuti cahaya suci.
Tori dan Van Hawk memainkan peran yang aktif dalam membalikkan situasi. Sekarang situasinya tak membutuhkan mereka berdua lebih lama lagi. Weed ingin meningkatkan kedua bawahannya, tapi dia harus menyerah pada hal itu, karena para Priest dan Paladin sudah memasuki labirin itu.
Dia harus mengorbankan sesuatu untuk berpura-pura menjadi orang baik.
"Manusia. Manusia yang menjijikkan telah datang ke sini!"
Demon mengayunkan cambuknya, meskipun menderita karena holy magic milik para Paladin dan Priest. Tapi Demon tak bisa bertahan lebih lama, setelah Bahamorg bergabung dalam pertempuran, dan berubah menjadi cahaya abu-abu ketika HP si Demon lenyap.
[Demon Soldier Tropiko telah dihancurkan.
Fame naik sebesar 140 poin, untuk semua orang yang berpartisipasi dalam pertempuran.]
"Akhirnya kita menang."



< Prev  I  Index  I  Next >