LMS_V32E04P02

4. Labirin Roderick (2)
Pada akhirnya, 3 Paladin menjadi korban. Ini adalah pertama
kalinya mereka menghadapi seorang Demon, dan mereka memasuki Roderick's
Labyrint lewat sebuah tangga sempit, sehingga mereka menerima cukup banyak
damage. Itu jauh lebih menguntungkan, untuk mengumpulkan para Priest dan
Paladin bersama-sama, dan membuat mereka menggunakan holy magic jarak jauh.
tapi setelah mereka masuk lebih dalam ke labirin, setidaknya
10 atau 12 Demon Soldier akan muncul di saat yang bersamaan. Bahkan, Guild
Morningstar tak bisa bertahan melawan 13 Demon dan dibantai. Dan tak seorangpun
berhasil melanjutkan lebih dalam lagi. Jadi, tak ada yang tahu tempat-tempat
berbahaya seperti apa, yang ada di sana.
"Aku tahu itu akan merepotkan... Itu tak bisa
dihindari."
Weed memperbaiki armor dan pedang milik para Paladin saat
mereka beristirahat. Memiliki skill Blacksmith dalam sebuah ekspedisi adalah
hal yang penting, untuk mempertahankan kekuatan mereka.
"Terima kasih banyak. Yang Mulia."
"Ini adalah sebuah kehormatan jika kamu mempertajam
pedangku secara langsung."
"Kamu telah mempelajari skill untuk menghukum kejahatan
dan menegakkan keadilan. Aku harus melakukan segala sesuatu yang aku bisa,
karena kamu bertarung melawan para iblis."
Weed bisa sedikit meningkatkan kedekatannya dengan para
Paladin. Tentu saja, itu akan berguna, jika para Paladin itu selamat.
"Healing Hands."
"Freya's Barrier."
"Protection of Faith!"
Weed memimpin para Paladin dan mulai berburu dengan
hati-hati di labirin tersebut. Tidaklah sulit untuk menghadapi monster-monster
yang bermutasi, yang dibuat oleh Roderick si penyihir.
"Bahamorg, pancing mereka."
"Dimengerti."
Ada banyak monster kuat dengan level di akhir 400-an.
Meskipun kekuatan personal dari para Paladin dan Priest lemah, kekuatan tempur
mereka sebagai sebuah kelompok cukup hebat. Sihir pemulihan bisa dilakukan,
sehingga bisa melakukan pertolongan pertama dalam sebuah pertempuran yang
panjang.
Tak ada monster yang bisa mengancam nyawa kelompok itu, tapi
monster-monster itu layak untuk diburu. Aura penguat pada para Paladin juga
memiliki efek yang signifikan. Order of Freya memiliki aura ungu terang,
sedangkan Order of Lugh memiliki aura putih. Para Paladin bertarung secara
spektakuler, sambil memancarkan aura sesuai dengan keyakinan mereka.
"Kuwaaaaaah!"
[Anda telah mendengar teriakan dari semangat juang.
Energi telah terbangun di tempat yang dalam dari dalam
tubuhmu. Statistik akan diaktifkan sesuai dengan potensi tersembunyi dari
tubuh.
Maksimum HP telah meningkat.
Mana telah meningkat pesat.
Damage pada musuh akan menjadi lebih kuat, dengan setiap
serangan yang berhasil.
Ketika menghadapi musuh yang lebih kuat dalam serangan
frontal, Fighting Spirit akan aktif dan Resilience akan meningkat.]
Ada banyak tempat yang belum terungkap di benua ini, dengan
monster-monster peringkat tinggi yang mustahil untuk dimasuki. Tapi itu
bukanlah hal yang tak biasa, ketika kekuatan sebanyak ini dikumpulkan.
"2 orang mati kali ini."
Setiap kali seekor Demon Soldier muncul, Weed dengan hati-hati
mengkomando para Paladin, tapi mereka yang menampilkan sedikit saja kesenjangan,
akan menjadi korban. Perbedaan level antara para Demon dan para Paladin adalah
hal yang sangat serius.
Otaknya bekerja lebih cepat, saat dia mencoba menemukan cara
untuk bertarung melawan para Demon. Para Paladin lemah yang dinilai jika mereka
tak bisa menghindari kematian, bertekad untuk menyeret musuh ke neraka bersama-sama.
Meskipun bertarung secara defensif, 11 Paladin sudah tewas dalam labirin itu.
"Aku harus memastikan para Paladin tak berkurang...
Kalau aku tak bisa menemukan cara untuk menavigasi dalam labirin ini, maka
kerusakannya hanya akan semakin buruk."
Moral dari para Paladin masih belum jatuh. Mereka memiliki
kepercayaan pada sang pahlawan yang menyelamatkan benua. Dan Weed juga memiliki
kontribusi yang besar pada Order of Freya dan Order of Lugh.
Tapi setelah mereka memasuki labirin itu sedikit lebih
dalam, 5-6 Demon akan muncul. Cukup rumit dan sulit untuk memahami lokasi
mereka. Setiap kali Weed menemui jalan yang bercabang, dia akan memilih jalur
kiri begitu saja.
"Aku merasa seperti aku harus pergi ke kanan... tapi
itu membawa kemalangan, jadi mari kita ambil jalur kiri."
Monster dan Demon terus bermunculan. Tapi ada banyak
saat-saat ketika dia kembali ke tempat yang telah mereka lewati sebelumnya.
Seluruh labirin dipenuhi dengan distorsi ruang, ekspansi ruang, dan sihir, jadi
sulit untuk menemukan jalur yang benar.
Weed tak tahu di mana kelompok itu berada, tapi mereka
tampaknya berputar-putar di labirin itu. Ketika mereka mencapai pusat dari
labirin, ada banyak persimpangan jalan dan distorsi ruang. Mereka bertarung
secara terus-menerus tanpa akhir di dalam Roderick's Labyrinth, sambil mereka
kehabisan makanan dan terbunuh oleh para monster dan Demon.
* * *
Yoo Byung Jun menonton monitor dengan puas.
"Itu benar-benar parah, kali ini."
Benua Versailles menderita, karena peperangan antara
guild-guild bergengsi. Guild Hermes sementara waktu menghentikan perang mereka.
Tapi, setiap orang tahu jika perang itu akan dimulai lagi, setelah persiapannya
selesai. Dan waktu untuk hal itu mendekat dengan cepat.
Untuk bersaing dengan Guild Hermes, guild-guild lain
berusaha menduduki lebih banyak wilayah. Sementara itu, Order of Embinyu juga
menghancurkan benua. Yoo Byung Jun lebih menikmati petualangan Weed, daripada
perang itu.
"Kalau dia tak berhasil, maka dia akan dibantai. Dan
kemungkinan keberhasilannya paling tinggi 0.2%."
AI memperhitungkan peluang keberhasilan untuk menyelesaikan
Roderick's Labyrinth yang dimiliki oleh Bahamorg, para Paladin, dan Priest.
Weed adalah perubahnya di sini. Kemampuan tempur milik Weed murni, akan sedikit
meningkatkan peluang itu menjadi 0.23%.
"Quest Last’s Secret Sculpting Technique. Itu sangat
sulit dan rumit."
Itu adalah sebuah quest yang membutuhkan semua kekuatan
milik seseorang. Mobilisasi dari para patung hidup diperlukan, dan Weed bahkan
harus menciptakan lebih banyak patung hidup. Meskipun dia melakukan ini,
perhitungan kemungkinan keberhasilannya sekitar 5%.
Tapi, Weed tak membawa banyak patung hidup ke Roderick's
Labyrinth, karena suatu alasan. Yoo Byung Jun menganggap rencana ini adalah
rencana yang sembrono dan bodoh.
"Tak seorangpun yang berhasil menembus Roderick's
Labyrinth, jadi tingkat kesulitannya yang sebenarnya tak bisa diukur. Kadang-kadang,
tak ada pilihan selain gagal, meskipun setiap upaya telah dikerahkan... Last’s
Secret Sculpting Technique akan berakhir di sini. Sudah ada beberapa skill yang
berkaitan dengan profesi lain yang telah terkubur."
Ada teknik rahasia untuk Knight, Warrior, dan Mage.
Quest-quest untuk teknik rahasia memang sangat sulit, hingga orang-orang akan
pergi berburu agar menjadi lebih kuat. Mereka menjadi terlalu terjebak dalam
meningkatkan level mereka.
Quest-quest untuk teknik rahasia dari profesi-profesi lain
di tunda terlalu lama dan memudar. Ada sejumlah besar rahasia di Benua
Versailles, tapi banyak orang juga memainkan suatu peran.
"Tsk tsk, 3 Paladin tewas kali ini."