Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V33E01P04

gambar


1. Perang Armada Laut Geng Bubur Rumput (4)



"Unit Ikan Kembung, isi Meriam!"
"Bola Meriam sangat mahal. Tunggu sampai kapal penangkap ikan berputar sebelum menembak!"
"Kalau begitu tabrak saja kapal manapun."
"Unit Hiu mendukung kita dari dekat. Ayo maju!"
"Unit Ikan Pedang, kami memang selalu bertengkar dengan Unit Ikan Pedang Rebus. Tapi saat ini, kita akan bertarung bersama mereka!"
"Unit Paus, kita masih belum melihat seekor paus. Sekarang waktunya kita benar-benar menangkap seekor paus besar!"
"Hancurkan mereka!"
"Semuanya serang!"
Pasukan angkatan laut dari Geng Bubur Rumput telah muncul. Mereka adalah para player yang merasakan pesona lautan, dan memindahkan markas mereka ke Pelabuhan Varna. Sambil mereka menuju ke laut, mereka secara alami membentuk unit-unit.
Kwa kwa kwa kwang!
Lautan dipenuhi dengan suara tembakan artileri. Armada Hakim menembakkan meriam mereka, ke arah kapal-kapal kecil yang datang dari tiga arah.
"Baca pergerakkan mereka!"
"Jika kita bisa keluar dari sini, maka mereka takkan bisa mengejar kita."
"Unit Kura-Kura menghadang di depan. Lemparkan jaring!"
Armada Hakim dipaksa untuk berhenti, disebabkan oleh blokade yang dibuat kapal-kapal. Mereka sebenarnya bergerak maju, tapi kapal-kapal yang besar menjadi tak dapat bergerak, karena reruntuhan dan puing-puing di sekitar mereka.
"Tenggelamkan semuanya!"
"Jangan berhenti dan terus tembakkan Meriam!"
Armada Hakim menembakkan meriam mereka sembari dikepung.
Kwang Kwang!
Sebuah kapal kecil kehilangan lambung kapalnya dan meledak!
Tembakan artileri yang dikonsentrasikan, juga terbang kearah armada kapal perang tersebut.
"Tutup layar!"
"Bersiap tabrakan!"
Meriam tak memiliki kekuatan yang besar, tapi masih bisa menghancurkan lambung kapal dan menyebabkan tiang kapal terbakar. Dia bergerak maju, ketika laut masih cerah. Sehingga, Hakim belum memikirkan strategi bertempur. Dan sekarang, dia tak bisa menggunakan taktik apapun, karena dia kini dikepung!
"Terobos saja!"
"Aku telah memutuskan melakukan perjalanan panjang di laut... tapi aku tak bisa menepati janjiku. Aku akan tenggelam di lautan, tapi aku akan kembali."
"Jika kamu akan tenggelam di laut, maka berpeganglah pada samping kapal. Maka sisi kapal itu akan memberat untuk beberapa saat!"
Kapal-kapal kecil benar-benar menuju ke arah armada kapal perang Hakim. Hampir semua kapal-kapal kecil tenggelam. Tabrakan itu sendiri tak menghasilkan ledakan yang cukup besar, pada kapal perang besar.
Tapi, guncangan yang terjadi mengacaukan akurasi dari meriam. Musuh memilki rasio akurasi yang lebih tinggi, tapi para awak kapal juga tumbang, karena terkena ledakan dari meriam. Para bajak laut menggunakan celah, di mana awak kapal sedang kebingungan untuk menaiki kapal.
"Ini adalah sebuah kehormatan bisa menaiki Kapal Perang Kekaisaran Haven pada hari ini... semuanya ayo naik!"
"Bunuh semuanya!"
"Pertama-tama kuasai ruang mesiu. Jangan biarkan siapapun menghalangi kalian!"
3 Mad Shark dari Becky Nin dan kru bajak lautnya menaiki kapal perang.
"Para bajak laut busuk itu! Tunjukkan pada mereka kekuatan angkatan laut Kekaisaran Haven!"
Pertarungan di atas dek terjadi di laut lepas.
Kwaaang!
Kapal yang dinaiki Hakim tiba-tiba terguncang dan miring.
"Apa yang terjadi?"
"Komandan Armada-nim. Karang!"
"Apa kamu bilang? Dengan kapal yang sebanyak ini, bagaimana kita bisa menabrak karang?"
"Itu... Aku juga tak tahu."
Geng Bubur Rumput sangat paham dengan keadaan perairan di sekitar mereka. Beberapa pulau memiliki gua, yang bisa menyembunyikan kapal kecil atau melabuhkan kapal-kapal besar.
Di atas semua itu, arus di area tersebut bergerak dengan cepat menuju pulau. Geng Bubur Rumput memancing armada kapal perang Hakim ke dalam jebakan, di mana arus akan mengarahkan mereka pada karang.
Hakim berteriak dengan suara yang keras.
"Ini bukan apa-apa! Kubur mereka semua ke dalam lautan!"
Kekaisaran Haven mulai menenggelamkan armada Merchant pemula, dan kapal penangkap ikan secara terus- menerus, seolah mereka itu segerombolan semut. Akan tetapi, lebih banyak lagi kapal kecil yang datang dari arah pelabuhan Varna.
"Aku sudah menunggu dengan sangat lama. Unit Rumput Laut, Serang!"
"Nyalakan semangat kalian. Teman-teman kalian, Unit Kerang telah tiba."
"Unit Rumput Laut, Tembakkan meriam kalian!"
Kapal-kapal kecil menutupi kapal. Dan di belakang mereka adalah rakit yang saling terhubung.
* * *

"Pembahasan tentang Benua Versailles." dari KMC Media.
"Hari ini kami memiliki berita yang sangat mengejutkan. Banyak orang menyaksikannya pada liputan langsung hari ini."
Wajah Shin Hye Min bersinar dengan cahaya yang menyilaukan.
"Oh Joo Wan-ssi, apakah kamu mendengar hasil yang menakjubkan, dari bentrokan yang terjadi antara Armada Kapal Perang Kekaisaran Haven dan Kerajaan Arpen?"
"Ya, tentu saja. Aku mendengar kalau Pasukan Armada laut tertinggi Kekaisaran Haven menyerbu. Ini adalah kejadian utama yang terjadi."
Kekaisaran Haven menunjukkan kekuatan penghancur yang luar biasa, saat berhadapan dengan armada dari utara. Bombardir yang ganas masih berlanjut, tapi mereka tak mampu mengalahkan Geng Bubur Rumput.
Pertempuran berlangsung selama 1 hari dan 1 malam. Dan Kekaisaran Haven dihancurkan, setelah kapal mereka kehabisan amunisi. Api membakar lautan, beserta kapal-kapal milik Kekaisaran Haven. Kapal perang yang tertelan api tak bisa bergerak dan tenggelam.
Dari pihak Geng Bubur Rumput, hanya beberapa ratus anggota saja yang berhasil bertahan. Tapi para player yang berhasil kembali ke pelabuhan Varna bersorak sorai.
"Kita menang!"
"Bubur Rumput, Bubur Rumput, Bubur Rumput!"
Api unggun raksasa dan asap muncul di sepanjang pantai pelabuhan Varna, seolah festival sedang diadakan.
Ada juga mereka yang tak pergi keesokan paginya. Mereka sedang menunggu player yang mati untuk log-in kembali dan menikmati festival.
* * *

Tang!
Tang!
Tang!
Itu adalah suara palu Blacksmith yang tak berhenti terdengar, di dekat galangan kapal di pelabuhan. Mereka terikat dengan kesibuka,n karena banyaknya kapal yang tenggelam.
Perang di seluruh Benua Versailles Continent meluas. Perang besar antara kerajaan-kerajaan merupakan kejadian harian akhir-akhir ini.
Mayoritas orang tak menyukai peperangan, tapi rating penonton untuk pertempuran laut antara Kerajaan Arpen dan Kekaisaran Haven mencapai 39,2%.
Reaksi dari papan pengumuman juga membeludak.
[Judul: Ayo merayakan kemenangan Geng Bubur Rumput.
Haruskah aku makan semangkuk bubur?]
[Judul : Aku adalah seorang siswa serta pekerja paruh waktu di toko ayam.
Hari ini sepertinya aku harus menggoreng 500 ayam.]
[Judul : Aku juga bekerja paruh waktu di toko ayam.
Belakangan ini terdapat 200 permintaan pesanan. Jika seseorang memesan sekarang, bukankah akan memakan waktu 5 jam untuk mengantarkannya?]
[Judul : Sejujurnya, aku berasal dari Guild Hermes.
Hal ini adalah sesuatu yang tak bisa dihindari, saat kami berhasil mengambil alih Kerajaan Lasalle. Akhirnya buruk. Tapi, mengapa hal ini sangat menarik?]
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >