LMS_V33E01P06

1. Perang Armada Laut Geng Bubur Rumput (6)
Rensullot memimpin pasukan militer Kekaisaran Haven di
sepanjang Sungai Porus.
"Mulai dari sini, akan masuk wilayah Benua Utara. Kita
akan merebut, menjarah, dan menghancurkan semuanya."
"Waaaaah!"
Semangat tempur pasukan Kekaisaran Haven sangat tinggi.
Mereka merupakan pasukan elit yang telah melalui pelatihan yang sulit, sehingga
moral mereka tak jatuh, meskipun melakukan perjalanan yang panjang. Moral yang
tinggi, berarti mereka bisa mampu bertarung dengan berani.
Aslinya, guild-guild lain takkan memperbolehkan mereka untuk
bergerak menuju ke Utara, tapi kali ini adalah masalah perselisihan politik.
Dengan pasukan yang lain dari Kekaisaran Haven membuka jalan, dan pasukan
ekspedisi bergerak ke utara.
Musuh mereka mengetahui, kalau mereka sedang bergerak. Tapi
karena perselisihan politik yang tiba-tiba terjadi, membuat mereka tak bisa
melakukan apapun. Musuh mereka telah mengkalkulasi, kalau kekuatan Guild Hermes
akan melemah, jika ada sebuah ekspedisi menuju ke Utara. Jadi, mereka dengan
tenang membiarkannya.
Rensullot merasakan emosi yang mendalam, saat dia
melangkahkan kaki di utara.
'Aku akan
menghancurkan kota-kota di Utara, dan membangun mereka kembali sebagai
Kekaisaran Haven.'
Para Knight dari Kekaisaran Haven akan menerima tanah yang
luas.
'Jika Weed dikalahkan...'
Kemudian berita tentang pertempuran armada laut diterima.
Pasukan telah di hancurkan di laut sebelum mereka bisa menginjakkan kaki di
tanah sehingga dia harus mengubah strategi mereka secara drastis.
Guild Hermes telah memutuskan untuk terlebih dahulu menuju
ke sisi timur dan selatan, untuk secara terus- menerus mengambil alih Kerajaan
Arpen. Meskipun, jika Weed menghentikan salah satunya, pasukan yang lainnya
akan membakar dan menghancurkan Morata.
Kota itu merupakan simbol dari Kerajaan Arpen, sehingga
menghancurkannya akan menjadi suatu kerusakan yang sangat sulit untuk
dipulihkan. Wilayah Utara akan menerima kemunduran selama 1 sampai 2 tahun.
Strategi mereka adalah menggerakkan dua pasukan menuju
langsung ke Kerajaan Arpen dan memusnahkan pasukan militer yang dipimpin oleh
Weed. Jika pasukan militer telah dimusnahkan, maka keamanan akan menjadi tak
stabil dan para monster akan bertambah banyak.
Kerajaan Arpen menerima kerusakan berkepanjangan dan akan
musnah.
Tentu saja, itu hanya akan menjadi reruntuhan, sampai
pasukan Kekaisaran Haven mengambil alih. Mereka menilai Weed sangat tinggi dan
menggunakan taktik pengalihan, tapi saat ini pasukan darat tak bisa membantu
mereka.
'Akan tetapi, pasukan
Kekaisaran Haven masih tetap tak terkalahkan. Kerajaan Arpen tak bisa
dibandingkan dengan kita. Para Necromancer juga bisa menggunakan kemampuan
penuh mereka. Oleh sebab itu, menang bukan hal yang mustahil.'
Kelemahan dari seorang Necromancer adalah kemampuan fisik
mereka sangat rendah. Para Knight milik Rensullot bisa menggunakan sebuah
penghalang dari Death Knight atau Zombie, untuk memukul mundur Weed.
Para NPC juga termasuk dalam pasukan ekspedisi yang hanya
terdiri dari prajurit yang paling elit.
"Ini adalah perintah dari guild. Kita akan menunggu
suplai tambahan dari unit Archer."
"kita telah membawa cukup banyak, jadi suplai perang
tidak terlalu penting."
"Ini adalah perintah langsung dari pemimpin. Kita harus
mengerjakannya, agar memenangkan perang ini."
"Dimengerti."
Guild Hermes telah sepenuhnya mengendalikan para Merchant
mereka, dan memberi panah tambahan dan perlengkapan sihir pada pasukan
ekspedisi. Para player dari Kerajaan Arpen telah membentuk Geng Bubur Rumput,
sehingga semuanya sudah dipersiapkan secara menyeluruh.
Mereka menginap 3 hari untuk menerima suplai tersebut
sebelum kembali bergerak. Pasukan ekspedisi sudah bergerak terlalu jauh dari
rumah. Sehingga, terdapat beberapa dari mereka yang mengalami homesick dan
penurunan moral, tapi kerusakan yang diterima tak terlalu besar.
"Pasukan pengintai."
"Ya."
"Pastikan medan di depan kita."
"Kami berangkat."
Rensullot mengirim regu pengintai untuk memeriksa setiap
sudut, di mana terdapat daerah yang mencurigakan seperti gunung, jurang, atau
hutan. Weed bisa membuat jebakan di manapun, jadi ini merupakan instruksi dari
guild. Itu memang hal yang alami kecepatan bergerak mereka menjadi lambat.
Rensullot sudah datang sejauh ini, jadi penundaan ini
membuatnya marah.
"Aku tak tahu, mengapa kita harus melakukan ini saat
jumlah pasukan kita sangat banyak."
Setelah bergerak sangat lambat seperti seekor kura-kura,
Pasukan Ekspedisi Utara akhirnya tiba di Dataran Rupoi. Mulai dari sini, itu
adalah wilayah Kerajaan Arpen.