Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V35E02P06

gambar


2. Penaklukan Metapeia (6)



Tentu saja, Order of Embinyu adalah religius yang dibangun oleh kekuatan mereka dalam kegelapan. Sehingga, tak semua hal bisa dikaitkan dengan mereka. Intinya, quest ini melibatkan Order of Embinyu, sehingga Party ini merasa bersalah, setiap kali mereka mendengar tentang kerusakan yang terjadi di benua.
Quest ini berdiri di sisi keadilan, dan quest berantai Order of Valhalla belum berakhir. Herannya, Order of Valhalla memimpin 30 prajurit terbaik pada quest, untuk mencabut akar-akar Order of Embinyu.
Quest masih berlangsung, dan quest tersebut mengharuskan mereka untuk menyelamatkan orang-orang dari Order of Embinyu, serta membawa barang-barang persediaan. Mereka berhasil menyelesaikan 6 quest dalam 1 tahun. Dan sekarang, para petualang mencari harta Order of Embinyu.
Mereka berkeliaran di sekitar reruntuhan dan kuburan, tapi sayangnya mereka masih belum sanggup menemukan harta karun Order of Embinyu.
-Tak banyak buku yang berisikan catatan tentang peristiwa di zaman kuno
Setelah dunia diduduki oleh penguasa manusia, mereka membakar catatan, karena kekhawatiran tentang terjadinya konspirasi.
Raja Alexander ke-3 melakukan tindakan ini, karena ketidak-tahuan dan keserakahan.
Para narasumber yang memiliki pengetahuan tentang peristiwa ini juga dituduh bersalah, kemudian dikurung, sampai akhirnya mereka mati kelaparan.
1 miliar tahun yang lalu, sebelum manusia hidup berdampingan dengan Dwarf, Elf, dan Orc. Pada permulaan zaman ketika naga, monster, dan dewa menyebarkan pengaruh besar mereka di atas daratan benua. Pada saat itu, ada kisah yang menceritakan jika para dewa turun langsung dari langit, lantas Dewa Embinyu meninggalkan beberapa harta.
Earth Shadow menyelesaikan quest untuk mendapatkan harta tersebut, sebelum ditemukan oleh Order of Embinyu!
 Mereka tak tahu, seberapa jauh kemajuan yang telah dibuat oleh Order of Embinyu. Sehingga mereka hanya bisa merasakan kecemasan.
"Metapeia! Kita perlu lokasinya. Kita tak bisa melanjutkan quest-nya, tanpa mengetahui posisi tempat tersebut pada benua ini."
"Sejauh ini, aku belum bisa menemukannya."
"Akan lebih baik, jika seseorang bisa menemukannya."
Earth Shadow mencari melalui Great Library di Morata. Earth Shadow mengumpulkan berbagai catatan yang berhubungan dengan sejarah dan quest. Perpustakaan itu memberikan banyak bantuan pada mereka.
Dan suatu hari.
"Apakah kamu tahu tentang Weed, yaitu seorang pahlawan besar di benua ini?"
Salah satu warga Desa Kulen berkata.
"Ah iya."
Earth Shadow sedang melewatinya.
Mereka adalah sekumpulan para petualang, sehingga ketika mendengar informasi tentang Weed, telinga mereka langsung saja merespon. Nama Weed dikenal oleh segala jenis profesi.
Weed yang pandai menjahit, Weed yang mampu mengukir pola detail pada suatu armor, Weed yang sanggup memancing ikan besar, dll. Setiap kali ada petualangan yang sukses, warga selalu saja mengujung-hubungkannya dengan petualangan Weed.
"Dia adalah orang yang paling bermartabat dalam sejarah Gurun Selatan, dan tak ada yang bisa menandinginya. Memang seperti itu. Dia adalah orang yang hidup ratusan tahun yang lalu."
"Hah?"
Unring terkejut. Mereka mengatakan jika Weed hidup ratusan tahun yang lalu.
"Kakek, apakah kamu benar-benar membicarakan tentang Weed yang juga merupakan raja dari Kerajaan Arpen?"
"Tentu Weed yang itu juga merupakan sesosok pemimpin yang hebat. Tapi Weed sang raja gurun adalah pria berdarah dingin. Dia begitu keras dan tanpa ampun kepada musuh-musuhnya, tapi dia begitu bertanggung jawab dalam membangkitkan suku gurun."
"Jadi... orang itu bertanggung jawab dalam pengembangan gurun?"
"Ya. Pernahkah kamu melihat kota terbaik di gurun, Agusellia? Dia-lah orang yang membangun villa mewah dan rumah di lautan pasir."
"Aku paham."
Mereka adalah para petualang, sehingga mereka telah hafal sebagian besar peta benua. Mereka juga tahu nama dan beberapa informasi tentang kota gurun di selatan.
"Agusellia adalah tempat dengan populasi kurang dari 3.000 orang."
"Ah, orang ini! Kamu berbicara omong kosong. Gurun adalah tempat berisikan 100.000 prajurit. Suatu tempat yang hanya berisikan 3.000 orang tak akan sekaya itu."
"....."
"Mampirlah di kota, ketika ada festival yang merayakan Kaisar Weed yang Agung dan para prajurit matahari. Jutaan orang berbondong-bondong menuju reruntuhan Weed setiap tahunnya."
Unring, Ben, dan Elliks saling memandang setelah mendengar cerita aneh ini.
Dori dori.
Mereka saling berkomunikasi satu sama lain, setelah mendapatkan informasi aneh ini.
"Apa yang dia bicarakan?"
"Prajurit matahari, Kaisar Weed Yang Agung? Intuisiku merasakan jika ini akan menjadi petualangan besar."
"Itu benar-benar bukan informasi palsu? Bukankah suatu hal yang biasa, ketika para petualang seperti kita mendengar berita palsu?"
Orang tua itu terus berbicara.
"Dia adalah seorang prajurit yang menikmati petualangan, dan terus mencapai kejayaan."
Tentu saja. Weed adalah seorang Sculptor, tapi dia juga dikenal sebagai seorang Tailor, Blacksmith, dan Chef. Tak peduli seberapa besar upaya yang dilakukan seorang pemain, akan sulit untuk menyamai pencapaian Weed, yang sanggup mempertajam setiap skill-nya seperti itu. Bahkan, mengikuti jejaknya pun tidaklah mudah.
Weed adalah saingan terbesar para petualang!
Ketika mereka mendapati petualangan yang sukses, warga hanya berbicara tentang mereka untuk jangka waktu yang singkat. Weed memiliki begitu banyak Fame, sehingga warga begitu antusias berbicara tentangnya. Dia selalu berhasil, meskipun tak memiliki skill seorang petualang.
"Weed adalah legenda di padang gurun. Dia menemukan kota misteri Metapeia. Prestasinya akan tetap dikenang di benua ini selamanya."
"Ah! Metapeia!"
"Heeok!"
"B-benarkah?"
"Ya, bukankah itu benar-benar menakjubkan?"
Party Earth Shadow benar-benar tertegun. Mereka mencari begitu banyak harta yang berhubungan dengan Order of Embinyu!
Dan diperkirakan jika harta tersebut terletak di tempat yang disebut Metapeia. Suatu tempat tersembunyi di dunia ini. Tempat misterius yang tak memberikan akses kepada orang asing, kecuali mereka yang berani menantang kematian.
"Jadi tempat itu ada di gurun!"
"Suatu fatamorgana!"
Informasi yang mereka periksa belum mengungkapkan itu. Tapi hal yang akan mengejutkan mereka nantinya adalah...
"Apakah kalian tahu tentang Fire Salamander?"
"Ya. Aku pernah mendengar tentang mereka, tapi tak pernah bertemu sekalipun."
Suatu monster biasa yang hidup dalam api!
Fire Salamander ada di dungeon bawah tanah. Dan satu-satunya hal yang diingat adalah adegan, di mana mereka menyemburkan api dari mulut mereka. Para pemain berlevel 400 akan segera mati!
Untuk mencari item-item yang hilang, mereka kembali ke tempat, di mana mereka pernah mati. Mereka ingin secara diam-diam mengumpulkan item-item tersebut. Tapi itu tak mungkin, jika ada monster kuat yang menjaganya.
34 Salamander mengerikan yang berkumpul sudah cukup untuk menghancurkan suatu kota.
"Cerita ini diturunkan di kalangan desert warrior, tapi..."
"Apa itu?"
"Weed-nim sudah membantai semua Fire Salamander."
"Uhukk!"
"Bagaimana bisa?"
"Bukankah itu tak mungkin terjadi?"
"Tentu saja mungkin terjadi. Jika tidak, maka aku tak akan menceritakan kisah ini pada kalian. Dan ada kisah yang lain lagi. Untuk menghentikan perkembangbiakan Fire Salamander, dia menghancurkan semua telur. Guild Warrior pergi untuk melihatnya. Dengan kata lain, mereka-lah yang lebih memahami tentang kebenaran kisah ini."
Ben merasa leher dan kakinya gemetar, setelah mendengar cerita ini. Dia pernah menganggap Weed sebagai pesaing, dan bahkan dia pernah mengirim surat tantangan padanya. Tapi itu hanya keberanian buta.
Unring dan Elliks juga berpikir jika itu adalah hal yang konyol.
"Apakah kita bermimpi?"
"Sepertinya begitu. Tapi kita benar-benar telah menemukan informasi tentang Metapeia. Lagipula... Fire Salamander sudah dibasmi."
"Haruskah kita senang atau mulai menangis dengan haru?"



< Prev  I  Index  I  Next >