LMS_V35E05P01 Prajurit Yang Menyelamatkan Dunia

5. Prajurit Yang Menyelamatkan Dunia (1)
Weed dan anak buahnya memutuskan untuk mempersenjatai diri
di Kota Laos, sebelum pergi. Itu karena ada kemungkinan jika mereka akan
habis-habisan berperang melawan Order of Embinyu.
"Jangan pikirkan tentang harganya, pilih saja senjata
sesuka hatimu."
Sementara itu, para desert warrior telah menyerahkan semua
harta dan senjata, yang mereka peroleh pada Weed. Meskipun sejumlah besar
prajurit berhasil mendapatkan senjata yang baik, beberapa dari mereka menggunakan
item yang tak sesuai dengan level mereka yang tinggi.
Tersedia material dasar, tapi para desert warrior juga telah
menguasai teknik busur dan anak panah.
Karena skill Blacksmith milik Weed dan tingginya level
monster yang ia lawan pada quest sebelumnya, kini Weed bisa terus mengubah
equipment-nya. Akan lebih bagus, jika Weed membeli semua item sendirian. Tapi
dia sebisa mungkin menekan hasrat itu, dan membelikan sebagian item bagus pada
anak buahnya.
"Aku perlu tombak."
"Belilah."
"Aku butuh banyak panah."
"Pilih saja."
"Aku ingin memiliki panah Elf. Akan lebih baik, jika
aku mendapatkan panah yang harganya mahal."
"Um, belilah sebanyak yang kamu inginkan. Aku akan
memberikannya kepadamu."
Weed menghabiskan sebagian besar hartanya. Dia memperoleh
sejumlah besar perhiasan, ketika berburu!
Level perburuannya cukup tinggi, sehingga jumlah perhiasan
yang ia dapat tidaklah sedikit.
Dia merasa ingin menangis, saat mengeluarkan perhiasan Opal,
untuk membayar senjata anak buahnya. Berlian tanpa cacat dan batu zamrud
disisihkan pada ranselnya. Mudah-mudahan permata polesan itu bisa menjadi harta
kerajaan!
"Ini adalah waktu untuk melepaskannya. Apakah seperti
ini perasaan orang tua, ketika melepas anak gadisnya yang hendak menikah?"
Weed juga memilih barang yang dibutuhkan untuk memahat
perhiasan.
Karena dia tahu, kalau dia takkan dapat kembali bersama
bawahannya, setelah dia menyelesaikan quest. Kemudian, pulang ke dunia aslinya.
*Ding!*
[Patung permata sudah selesai.
Skill sculpting tingkat advanced milikmu berhasil memahat
suatu permata.
Sebuah telur bulat yang mengungkapkan permata!
Wujudnya transparan, dan di bagian dalam terdapat bunga
warna-warni.
Terlihat pola yang beragam dan warna yang menyenangkan.
Suatu skill memahat yang luar biasa, orang yang memandangnya
akan langsung mengaguminya.
Nilai permata telah meningkat sebesar 2,6 kali lipat.
Karena kelangkaan, nilai permata akan naik dari waktu ke
waktu, dan jika orang yang memakainya memiliki Fame tinggi maka HP akan
meningkat.
Penguasaan Sculpture Mastery telah meningkat.
Anda telah memperoleh 154 kerajinan permata yang terkenal.]
Weed membuat perhiasan tanpa ragu-ragu.
Sementara itu, quest Last’s Secret Sculpting Technique membuat
Weed terlibat dalam suatu petualangan yang panjang, sehingga dia hampir tak punya
waktu untuk bekerja dengan santai.
Masih ada quest berat yang menghadangnya di depan, tapi dia
terus mengukir sisa perhiasan itu.
"Kali ini, aku akan membuat permata yang terlihat
seperti cangkir. Ketika cangkir ini terisi air atau arak, maka akan tampak
perpaduan warna yang cantik. Ini akan menjadi tugas yang sangat rumit, jika aku
tak ingin kehilangan kilaunya. Tapi ini masih patut dicoba."
Seni perhiasan yang bagus telah lahir. Para desert warrior
dan warga kota terkejut, setiap kali Weed menciptakan suatu karya baru.
"Kaisar yang Agung ternyata memiliki keahlian seperti
ini... ini sulit untuk dibayangkan."
"Aku hanya bisa tertegun, saat melihat permata ini
untuk pertama kalinya."
"Engkau benar-benar seorang pahlawan gurun
sejati!"
Weed tak bisa mendengar kata-kata itu, karena terlalu
terfokus pada perhiasan. Ini adalah perhiasan yang berharga. Tentu saja, nilai
perhiasan itu sangatlah penting, tapi dengan levelnya saat ini, Weed bisa
dengan mudah menciptakannya.
Dia tak henti-hentinya memahat permata besar dan kecil,
dengan berbagai warna. Cahaya yang datang melalui jendela mengenai kotak
perhiasan, kemudian melepaskan suatu warna berkilau.
'Kalau dipikir-pikir,
aku belum memberikan hadiah pada Seoyoon.'
Item yang akan hilang, ketika Weed kembali ke waktu aslinya,
itu membuatnya sedih. Sehingga dia menciptakan gelang safir, anting-anting
berlian, dan kalung untuk meningkatkan skill-nya. Ada total 92 item di benua
ini, dan Weed menggunakan 60 berlian berharga pada perhiasan tersebut.
Dia tak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada Seoyoon,
karena selalu membantu quest-nya. Bagaimanapun juga, permata itu akan
menghilang nanti, jadi dia tidak keberatan untuk menggunakannya sebagai hadiah.
"Ambilah."
Weed telah menyiapkan kata-kata untuk membujuk, kalau
Seoyoon menolak pemberiannya.
"Terima kasih."
"....."
"Indahnya."
"Tidak... Yahh.... Aku sudah membebanimu dengan
berbagai hal yang sulit..."
"Aku akan memakainya dengan baik."
"....."
Terlepas dari harganya, Seoyoon menganggap hadiah apapun
yang diberikan Weed memiliki nilai yang tinggi. Dia mengenakan kalung dan
anting-anting itu. Efek dari perhiasan-perhiasan itu adalah dapat meningkatkan
Dignity dan Charm pemakainya, secara signifikan!
Warna kulitnya juga membaik, Seoyoon menjadi lebih cerah dan
keriputnya berkurang. Pori-porinya menyusut dan komedo pun lenyap.
Item ini memiliki efek yang sama seperti item magic, tapi
para player wanita sensitif terhadap perhiasan. Sejak awal, Seoyoon memang
sudah memiliki kulit yang sempurna, sehingga kalung dan anting-anting mewah itu
begitu cocok dengannya. Kemilau permata begitu cocok dengan penampilannya.
Seoyoon tampak seperti putri bermartabat dari suatu kerajaan
yang kaya. Penampilannya cukup untuk menjadi protagonis pada suatu film atau
drama, di mana orang jahat akan langsung mengganggunya tanpa banyak alasan.
"Itu tak masalah."
Weed tak menyesal, setelah memberikan aksesoris itu kepadanya.
'Aku bisa memberikan
beberapa perhiasan.'
Seoyoon begitu cocok dengan kalung itu. Permata yang
bersinar secara alami akan menarik perhatian. Weed kemudian mengarahkan tatapan
matanya tepat pada wajah Seoyoon, lantas dia mendesah. Tampaknya, Weed begitu
bersyukur, karena telah diberi kesempatan untuk hidup pada dunia yang sama
dengan gadis itu.
'Ini begitu cantik dan
sangat cocok. Inikah alasan, mengapa hadiah selalu pantas diberikan pada
wanita? Jika saja Seoyoon adalah pacarku...
Uhh, memiliki terlalu
banyak imajinasi tidaklah baik. Seorang wanita cantik dalam masyarakat
kapitalis, hanya akan menghabiskan banyak uang.'
Bahkan, hati yang murni akan menemui kesulitan untuk
mengatasi masyarakat modern dan kapitalis!
Weed masih syok, karena harga makanan dan kopi yang Seoyoon
beli. Ketika suasana batin Weed masih kacau, para bawahannya pun sudah selesai
memilih senjata.
"6,74 juta gold."
"Apa?"
"Kaisar yang Agung, semua biayanya adalah 6,74 juta
gold."
"Bagaimana bisa semahal itu? Kamu mau menghinaku!"
"Para prajurit lebih suka kemewahan."
Warrior1 memakai pelindung bahu yang sebelumnya tak pernah
ia pakai, dan Warrior3 memiliki sabuk baru. Patung-patung hidup adalah prajurit
berlevel tinggi, yang dilengkapi equipment terbaik.
Bahkan, sebetulnya mustahil bagi toko-toko di kota yang
sanggup menjual item, sampai dengan harga 6 juta gold lebih. Tapi, Seoyoon
telah mengembangkan kota Laos. Kota itu merupakan markas besar Guild Mercenary
di padang pasir. Sehingga, ada sejumlah besar prajurit bayaran dan prajurit
biasa yang berkumpul. Oleh karena itu, toko armor senjata menyediakan item
sihir khusus, senilai lebih dari 6 juta gold.
"Aku sebisa mungkin berhemat, saat berbelanja sesuatu,
tapi bawahanku malah melakukan hal sebaliknya."
Weed menggerutu, tapi dia tak berpikir, jika bisa
mendapatkan semua item dengan harga yang jauh lebih murah.
Weed adalah penyelamat gurun, sehingga para pedagang menjual
barang-barangnya setengah harga. Para Merchant dan Blacksmith yang
memperdagangkan barang impor, sudah siap untuk menderita kerugian. Membeli
equipment untuk satu saja prajurit gurun, setidaknya memerlukan biaya sebesar
10.000 gold.
"Tunggu sebentar."